Tahun 2020, Pemkab Gianyar Bangun Dua Pasar Desa Adat

Dua pasar ini, Pasar Desa Adat Bona, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, dan Pasar Desa Adat Bitera, Kelurahan Bitera, Kecamatan Gianyar.  Pasar Bona dibangun ulang pasca terbakar sekitar dua tahun lalu. Sedangkan Pasar Bitera karena bangunannya sudah tua. Kepala Disperindag Gianyar Ni Luh Gede Eka Suary, Rabu (5/8), mengatakan pembangunan Pasar Desa Adat Bona kini hampir rampung atau pengerjaan fisik hampir 90 persen. Pengerjaan proyek ini akan selesai di akhir tahun 2020.

Sedangkan Pasar Desa Adat Bitera, jelas Eka Suary, saat ini tengah memasuki pembangunan tahap kedua. Pasar ini kini dibangun berlantai dua dari sebelumnya hanya satu lantai. "Agar pedagang tidak berdesakan, maka lantai pasar ditambah lagi satu lantai," jelas pejabat eselon 2 asal Tabanan ini.

Dia menyebut, anggaran pembangunan dua pasar tersebut dari APBD Gianyar 2020, masing-masing Rp 3 miliar. Dia memperkirakan pembangunan Pasar Desa Adat Bona dan Pasar Desa Adat Bitera akan rampung hampir bersamaan. "Pembangunan dua pasar akan rampung empat bulan ke depan, kira-kira akhir 2020," ungkapnya.

Eka Suary mengatakan, bangunan dua pasar ini akan dihibahkan dan pengelolaan pasar akan diberikan sepenuhnya kepada masing-masing desa adat. "Pembangunan pasar ini dengan pola hibah barang kepada desa adat," jelasnya.

Bendesa Adat Bona I Gusti Nyoman Yasa mengatakan pembangunan Pasar Desa Adat Bona sudah hampir rampung. Namun karena ada pengerjaan tahap kedua, maka  penempatan pedagang diundur. Desa adat kini sedang menyusun perarem (tata aturan adat) tentang pengelolaan pasar. Selanjutnya akan diadakan penataan para pedagang.

"Penempatan pedagang menunggu ada perarem. Pengerjaan tahap kedua penataan pelataran dan lantai dalam. Pasar ini akan diisi meja 48 dan kios 22 pedagang," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, pascaterbakar, Selasa (18/12/2018), Pemkab Gianyar akan membangun kembali Pasar Desa Adat Bona, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, tahun 2020. Pembangunan menggunakan APBD Gianyar 2020 sekitar Rp 3 miliar. Karena Pemkab Gianyar gagal mendapatkan dana tugas pembantuan (DTP) sekitar Rp 6 miliar yang dimohonkan untuk membangun pasar tersebut.*nvi