Denpasar Kembali Tambah 9 Kasus, Sembuh 8 Orang

Kasus positif saat ini merupakan kasus yang ditemukan dari hasil screening rumah sakit yang dilakukan swab test karena memiliki gejala. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menungkapkan, penambahan kasus saat ini semakin kecil setiap harinya. Tetapi kecilnya kasus tidak boleh diremehkan oleh masyarakat. Sebab kasus-kasus yang belum terdeteksi masih banyak sehingga masyarakat diwajibkan untuk tetap waspada.

Apalagi kata dia, kasus saat ini kebanyakan kasus baru karena bergejala bukan lagi kasus cluster. "Sekarang yang berbahaya ini yang baru ditemukan. Mereka sudah positif tetapi baru terdeteksi saat mereka mengalami gejala ringan. Jadi masyarakat harus tetap waspada," kata Dewa Rai.

Sembilan kasus saat ini, kata Dewa Rai, merupakan warga dari Desa Dangin Puri Kelod, Denpasar Timur seorang laki-laki usia 36 tahun, selain itu ada juga kasus dari Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan seorang laki-laki usia 53 tahun. Dua kasus dari Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara seorang laki-laki usia 28 tahun serta seorang perempuan usia 30 tahun. "Ada juga dari Desa Pemecutan Kaja (Denpasar Utara) seorang perempuan usia 61 tahun serta tiga orang laki-laki usia 18, 54 dan 28 tahun, dan dari Desa Sumerta Kelod (Denpasar Timur) seorang perempuan usia 32 tahun," ungkapnya.

Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini juga mengatakan, walaupun saat ini sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah juga masih menunjukkan peningkatan. “Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar,” kata Dewa Rai.

Sementara, jumlah kumulatif kasus positif di Kota Denpasar sebanyak 1.384 kasus. Sementara pasien sembuh mencapai 1.246 kasus (90,03 persen), 14 kasus (1,01 persen) orang meninggal dunia, dan 124 kasus (8,96 persen) orang masih dalam perawatan. *mis