Vinales Kejar Kemenangan Perdana
BRUNO, NusaBali
Rider Yamaha Maverick Vinales mengejer kemenangan perdana di MotoGP Ceko, sekaligus memperbaiki catatan buruk di Sirkuit Brno.
Pasalnya, sejak debut di MotoGP pada 2015, Vinales hanya sekali naik podium, yakni finis urutan ketiga pada 2017. Selebihnya Vinales selalu terlempar ke papan tengah, bahkan gagal finis pada tahun 2015 dan 2018.
Meski begitu, Vinales yakin nasib buruk itu dapat berubah. Apalagi pebalap asal itu tampil bagus pada dua balapan awal MotoGP 2020, dengan dua kali runner-up di bawah Fabio Quartararo. Dia mengungkapkan, memulai seri balapan MotoGP 2020 dengan suasana positif.
“Secara keseluruhan, dua balapan di Jerez berakhir baik, motornya oke, bahkan ketika di cuaca amat panas. Padahal dulu kami kesulitan di situasi seperti itu," kata Maverick Vinales, dikutip dari Crash.
Melihat progres yang ada, Vinales merasa semakin senang dan penasaran dengan potensi yang dapatkan tim tercapai di Brno akhir pekan ini. Bahkan dia merasa sudah melakukan kerja yang luar biasa sejauh ini.
“Kami di jalur yang benar, jadi saya pikir kami bisa mendapat hasil bagus di tiga seri ke depan, khususnya di Ceko akhir pekan ini,"kata Vinales.
Menurutnya, Sirkuit Brno sebenrnya menjadi salah satu sirkuit favorit nya. Dia selalu ingin tampil bagus, dan melakukan yang terbaik untuk berada di barisan depan dan berjuang meraih kemenangan.
Saat ini Vinales telah meraih 40 poin, tertinggal 10 poin dari Quartararo yang memuncaki klasemen pebalap. Hanya saja, Vinales mengaku memiliki masalah, yakni sudah membuka semua jatah mesinnya untuk musim ini yang berjumlah lima, satu di antaranya bahkan tak bisa dipakai lagi.
Apalagi dengan dua hasil positif di awal MotoGP 2020, Vinales juga kian percaya diri meraih hasil yang jauh lebih baik di balapan selanjutnya. Rasa percaya diri itu datang karena, kata Vinales, motor YZR-M1 miliknya sangat berkembang daripada musim lalu..
“Kami memulai balapan selanjutnya dengan suasana hati positif. Secara keseluruhan, dua akhir pekan balapan di Jerez bagus, motornya bekerja dengan baik, bahkan di panas yang ekstrem, yang biasanya merupakan sesuatu yang selalu sulit untuk kami,” kata Vinales. *
Meski begitu, Vinales yakin nasib buruk itu dapat berubah. Apalagi pebalap asal itu tampil bagus pada dua balapan awal MotoGP 2020, dengan dua kali runner-up di bawah Fabio Quartararo. Dia mengungkapkan, memulai seri balapan MotoGP 2020 dengan suasana positif.
“Secara keseluruhan, dua balapan di Jerez berakhir baik, motornya oke, bahkan ketika di cuaca amat panas. Padahal dulu kami kesulitan di situasi seperti itu," kata Maverick Vinales, dikutip dari Crash.
Melihat progres yang ada, Vinales merasa semakin senang dan penasaran dengan potensi yang dapatkan tim tercapai di Brno akhir pekan ini. Bahkan dia merasa sudah melakukan kerja yang luar biasa sejauh ini.
“Kami di jalur yang benar, jadi saya pikir kami bisa mendapat hasil bagus di tiga seri ke depan, khususnya di Ceko akhir pekan ini,"kata Vinales.
Menurutnya, Sirkuit Brno sebenrnya menjadi salah satu sirkuit favorit nya. Dia selalu ingin tampil bagus, dan melakukan yang terbaik untuk berada di barisan depan dan berjuang meraih kemenangan.
Saat ini Vinales telah meraih 40 poin, tertinggal 10 poin dari Quartararo yang memuncaki klasemen pebalap. Hanya saja, Vinales mengaku memiliki masalah, yakni sudah membuka semua jatah mesinnya untuk musim ini yang berjumlah lima, satu di antaranya bahkan tak bisa dipakai lagi.
Apalagi dengan dua hasil positif di awal MotoGP 2020, Vinales juga kian percaya diri meraih hasil yang jauh lebih baik di balapan selanjutnya. Rasa percaya diri itu datang karena, kata Vinales, motor YZR-M1 miliknya sangat berkembang daripada musim lalu..
“Kami memulai balapan selanjutnya dengan suasana hati positif. Secara keseluruhan, dua akhir pekan balapan di Jerez bagus, motornya bekerja dengan baik, bahkan di panas yang ekstrem, yang biasanya merupakan sesuatu yang selalu sulit untuk kami,” kata Vinales. *
1
Komentar