Warga Ramaikan Pasar Gotong Royong Krama Bali

Pasar sesuai Surat Edaran Gubernur Bali No : 1536 Tahun 2020 terkait Program Pasar Gotong Royong Krama Bali ini, diramaikan para pengunjung.  Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Klungkung Luh Ketut Ari Citrawati mengatakan, pasar ini diwujudkan untuk mempercepat pemulihan perekonomian rakyat dengan memfasilitasi pemasaran produk pertanian, perikanan, dan industri lokal krama Bali. Pasar dengan 28 pedagang dilaksanakan setiap Jumat pukul 07.00 - 10.00 Wita. Pasar ini diserbu para pembeli dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Menurutnya,

lewat kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian pegawai dan karyawan serta kesadaran masyarakat secara bergotong royong membantu petani, nelayan, pengrajin, dan pelaku UMKM. “Melalui  pasar gotong royong ini diharapkan bisa mengurangi terjadinya kerumunan berbelanja di pasar rakyat/toko swalayan yang menyebabkan resiko terjadinya penularan Covid-19, serta penjual dan pembeli dapat melakukan transaksi dengan harga yang wajar,” ujarnya.

Citrawati menambahkan selain untuk menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Bali, kegiatan ini juga sebagai salah satu implementasi dari gerakan Bangga Buatan Indonesia. “Dalam pelaksanaan kegiatan ini dan seterusnya tetap menggunakan penerapan protokol kesehatan tatanan kehidupan era baru,” sebutnya.

Bupati Suwirta menyampaikan, Pemkab Klungkung sudah melakukan kegiatan serupa dalam bentuk inovasi Bima Juara (Beli Mahal Jual Murah). Yakni, menggunakan konsep penjualan beras minimal 10 kg hasil petani lokal di Klungkung yang dibeli oleh PNS sejak tahun 2017 sampai sekarang. "Kita juga sudah melaksanakan pasar tani setiap Minggu di depan Lapangan Puputan Klungkung," ujar Bupati Suwirta.

Bupati berharap pada situasi Pandemi Covid-19 ini, agar saling membantu Krama Bali dengan membeli dan memakai barang atau produk hasil usaha mereka. Karena perekonomian krama Bali akan bagus apabila krama Bali membeli dan menggunakan produk krama Bali. "Akan lebih bagus lagi apabila ada pembeli dari luar yang ikut membeli barang usaha krama Bali," ujar Bupati Suwirta.

Bupati meminta kepada para ASN Pemkab Klungkung agar dapat menjadi contoh dalam membantu perekonomian krama Bali dengan memanfaatkan Pasar Gotong Royong tersebut, maupun pasar tani. "Semoga dengan adanya Pasar Gotong Royong Krama Bali dan pasar tani di Kabupaten Klungkung dapat membuat UMKM semakin bergairah," harapnya.

Kegiatan pasar juga diisi sosialisasi dari BPD Bali tentang transaksi non tunai Qris. Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Ketua TP PKK Klungkung Ny Ayu Suwirta bersama Ny Sri Kasta, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, jajaran OPD Pemkab Klungkung dan perbankan.*wan