DPC PDI Perjuangan Buleleng Gelar Pasar Gotong Royong Krama Bali
Dengan pasar gotong royong ini diharapkan ada stimulan-stimulan dari anggota fraksi PDI Perjuangan, DPRD Kabupaten Buleleng terhadap masyarakat sekitar.
SINGARAJA, NusaBali
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng menggelar Pasar Gotong Royong Krama Bali di halaman kantor DPC PDI Perjuangan Buleleng, Desa Pemaron, Jumat (7/8). Pasar Gotong Royong yang juga dilaksanakan serentak di seluruh Bali oleh instansi pemerintahan, swasta ini dilakukan PDI Perjuangan untuk menyerap hasil pertanian dan perikanan kaum marhaennya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng, Putu Agus Suradnyana menjelaskan pasar gotong royong ini merupakan instruksi dari DPP Partai. PDI Perjuangan yang merupakan partai rakyat menjaga kaum marhaen yang terdiri dari nelayan dan petani. Salah satunya dengan menyerap hasil pertaniand an perikanna produksi rakyat semaksimal mungkin agar dapat lebih sejahtera.
“Dengan pasar gotong royong ini kami harapkan ada stimulan-stimulan dari anggota fraksi PDI Perjuangan, DPRD Kabupaten Buleleng terhadap masyarakat-masyarakat sekitar. Masyarakat bisa mendapatkan harga lebih murah dari pasar gotong royong ini,” kata Agus Suradnyana yang juga Bupati Buleleng ini.
Selain menfasilitasi kaum marhaen di Buleleng, juga dibagikan voucher senilai Rp 50 ribu kepada masyarakat sekitar Kantor DPC PDI Perjuangan di wilayah Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. “Ini merupakan bantuan dari anggota fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng. Lima puluh ribu cukuplah untuk beli beras lima kilogram,” ucap dia.
Ke depannya pasar gotong royong yang diagendakan berlangsung setiap hari Jumat ini direncanakan akan berpindah-pindah menyambangi seluruh rantingnya di Buleleng. Sehingga seluruh petani dan nelayan dapat terfasilitasi produksinya untuk mendapatkan harga yang pantas.
Sementara itu Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, menambahkan dalam pelaksanaan SE Gubernur terkait pelaksanaan pasar gotong royong untuk lebih menyejahterakan petani dan nelayan. Produk pertanian, peternakan maupun kerajinan yang langsung bertemu dengan pembelinya dipastikan mendapatkan harga yang wajar.
“Pasar gotng royong ini juga untuk menggeliatkan ekonomi di Bali. Pelaksanaannya di beberapa tempat ini juga bisa mengurai pasar tradisional, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelas Supriatna yang Ketua DPRD Buleleng ini. *k23
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng menggelar Pasar Gotong Royong Krama Bali di halaman kantor DPC PDI Perjuangan Buleleng, Desa Pemaron, Jumat (7/8). Pasar Gotong Royong yang juga dilaksanakan serentak di seluruh Bali oleh instansi pemerintahan, swasta ini dilakukan PDI Perjuangan untuk menyerap hasil pertanian dan perikanan kaum marhaennya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng, Putu Agus Suradnyana menjelaskan pasar gotong royong ini merupakan instruksi dari DPP Partai. PDI Perjuangan yang merupakan partai rakyat menjaga kaum marhaen yang terdiri dari nelayan dan petani. Salah satunya dengan menyerap hasil pertaniand an perikanna produksi rakyat semaksimal mungkin agar dapat lebih sejahtera.
“Dengan pasar gotong royong ini kami harapkan ada stimulan-stimulan dari anggota fraksi PDI Perjuangan, DPRD Kabupaten Buleleng terhadap masyarakat-masyarakat sekitar. Masyarakat bisa mendapatkan harga lebih murah dari pasar gotong royong ini,” kata Agus Suradnyana yang juga Bupati Buleleng ini.
Selain menfasilitasi kaum marhaen di Buleleng, juga dibagikan voucher senilai Rp 50 ribu kepada masyarakat sekitar Kantor DPC PDI Perjuangan di wilayah Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. “Ini merupakan bantuan dari anggota fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng. Lima puluh ribu cukuplah untuk beli beras lima kilogram,” ucap dia.
Ke depannya pasar gotong royong yang diagendakan berlangsung setiap hari Jumat ini direncanakan akan berpindah-pindah menyambangi seluruh rantingnya di Buleleng. Sehingga seluruh petani dan nelayan dapat terfasilitasi produksinya untuk mendapatkan harga yang pantas.
Sementara itu Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, menambahkan dalam pelaksanaan SE Gubernur terkait pelaksanaan pasar gotong royong untuk lebih menyejahterakan petani dan nelayan. Produk pertanian, peternakan maupun kerajinan yang langsung bertemu dengan pembelinya dipastikan mendapatkan harga yang wajar.
“Pasar gotng royong ini juga untuk menggeliatkan ekonomi di Bali. Pelaksanaannya di beberapa tempat ini juga bisa mengurai pasar tradisional, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelas Supriatna yang Ketua DPRD Buleleng ini. *k23
Komentar