Kepergok Mencuri Ayam, Pelaku Malah Aniaya Korban

Pelaku pencurian diketahui sebanyak dua orang. Di sisi lain, karena ketahuan mencuri oleh pemilik ayam, pelaku justru menganiaya Ketut Jujur. Ketut Jujur pun mengalami luka pada bagian kepala.

Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi kasus pencurian di Banjar Madia, Desa Trunyan, Kintamani. Kasus pencurian berawal saat korban Ketut Jujur terbangun dari tidur pada, Kamis (6/8) sekitar pukul 03.00 Wita. Ketut Jujur mendengar suara ayamnya ribut. Pria yang keseharian sebagai petani tersebut memutuskan keluar rumah untuk ngecek situasi.

Ketika itu, dia memergoki dua orang sedang mengambil ayam. "Dipergoki dua orang sedang mengambil ayam. Korban lalu mengejar pelaku yang lari karena ketahuan," jelas AKBP Gusti Agung Dhana, Jumat (7/8). Ketut Jujur dapat menangkap salah satu dari pelaku pencurian tersebut. Sedangkan satu orang lagi berhasil kabur.

Namun melihat temannya ditangkap korban, pelaku yang kabur kembali lagi dan langsung memukul kepala Ketut Jujur. "Satu pelaku sempat ditangkap. Kemudian pelaku yang kabur kembali dan langsung memukul korban. Sampai akhirnya kedua pelaku berhasil kabur membawa seekor ayam jantan," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian kepala. Korban pun memutuskan melaporkan kasus itu ke pihak berwajib. Kata AKBP Gusti Agung Dhana, kasus pencurian sudah ditangani Polsek Kintamani. "Unit Reskrim Polsek Kintamani dan Polres Bangli sudah turun ke TKP. Petugas sudah melakukan olah TKP. Kasus ini masih dalam proses lidik. Petugas juga telah meminta keterangan korban," imbuhnya sembari mengatakan korban saat ini dalam kondisi sehat. *esa