Ditimpa Pohon, Gedong Betel di Pura Tirta Bima Ambruk
Palinggih Gedong Betel, di Pura Tirta Bima, Bukit Lingga, Desa Pakraman Dawan/Kecamatan Dawan, Klungkung, ambruk.
SEMARAPURA, NusaBali
Kondisi itu karena timpaan pohon Gelumpang, tinggi sekitar 30 meter, Minggu (2/10) sore. Pohon tua itu tumbang karena diguyur hujan deras sejak beberapa jam sebelumnya. Tidak ada korban jiwa. Kerugian ditafsir mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi di lapangan, musibah ini kali pertama diketahui oleh oleh warga setempat sekitar pukul 18.00 Wita. Tiba-tiba pohon berdiameter 2 meter di luar areal pura, ambruk hingga menimpa Palinggih Gedong Betel di Pura Gedong Betel, di jaba pura. Peristiwa ini baru dilaporkan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Senin sekitar pukul 10.00 Wita.
Kepala BPDB Klungkung I Putu Widiada saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut. Tujuh orang tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi untuk mengevakuasi pohon. Tindakan itu diawali matur piuning oleh prajuru setempat. Proses evakuasi dilakukan pukul 14.00 Wita, dan berakhir sekitar pukul 17.00 Wita.
Sekretaris BPBD Klungkung I Dewa Gede Wisasta alias Dewa Bima mengatakan, pihaknya masih mengecek apakah peristiwa ini bisa masuk dalam kebencanaan. Pengecekan ini agar korbannya bisa dibantu melalui dana kebencanaan. “Kami tetap mengimbau agar warga tetap waspada di saat musim hujan ini,” katanya. * wa
Kondisi itu karena timpaan pohon Gelumpang, tinggi sekitar 30 meter, Minggu (2/10) sore. Pohon tua itu tumbang karena diguyur hujan deras sejak beberapa jam sebelumnya. Tidak ada korban jiwa. Kerugian ditafsir mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi di lapangan, musibah ini kali pertama diketahui oleh oleh warga setempat sekitar pukul 18.00 Wita. Tiba-tiba pohon berdiameter 2 meter di luar areal pura, ambruk hingga menimpa Palinggih Gedong Betel di Pura Gedong Betel, di jaba pura. Peristiwa ini baru dilaporkan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Senin sekitar pukul 10.00 Wita.
Kepala BPDB Klungkung I Putu Widiada saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut. Tujuh orang tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi untuk mengevakuasi pohon. Tindakan itu diawali matur piuning oleh prajuru setempat. Proses evakuasi dilakukan pukul 14.00 Wita, dan berakhir sekitar pukul 17.00 Wita.
Sekretaris BPBD Klungkung I Dewa Gede Wisasta alias Dewa Bima mengatakan, pihaknya masih mengecek apakah peristiwa ini bisa masuk dalam kebencanaan. Pengecekan ini agar korbannya bisa dibantu melalui dana kebencanaan. “Kami tetap mengimbau agar warga tetap waspada di saat musim hujan ini,” katanya. * wa
1
Komentar