Ujian Akhir Seni Tari ISI Denpasar, Begini Pelaksanaannya
DENPASAR, NusaBali
Di situasi pandemi yang membuat semua hal beralih ke kanal digital, pelaksanaan ujian akhir bagi mahasiswa memang sudah lumrah untuk dilaksanakan secara virtual.
Tak terkecuali bagi mahasiswa ISI Denpasar yang tugas akhirnya juga meliputi pembuatan sebuah karya seni.
Seperti yang dilakukan oleh Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar, yang juga melakukan ujian akhir mahasiswa secara virtual pada Rabu (5/8). Dalam ujian akhir ini, mahasiswa mempresentasikan karya Tugas Akhirnya yang berupa komposisi tari, di mana embrio dari karya ini telah dibuat di Kelas Koreografi dan disempurnakan melalui bimbingan Tugas Akhir.
Selain mempresentasikan karyanya kepada para dosen, mahasiswa juga menampilkan komposisi karyanya kepada publik melalui kanal YouTube milik Jemari Production. “Dengan situasi seperi sekarang ini Jurusan Tari harus tetap melaksanakan ujian Tugas Akhir. Yang dilakukan Jurusan Tari adalah ujian karya lewat daring atau YouTube,” ujar Kaprodi Tari ISI Denpasar, Sulistyani SKar MSi.
Jemari Production sendiri merupakan tim produksi yang mengelola pelaksanaan ujian karya pada mata kuliah Manajemen Seni. Dalam ujian Tugas Akhir yang berlangsung selama tiga hari, yakni sejak 3 -5 Agustus 2020, Jemari Production menayangkan siaran komposisi tari karya para mahasiswa akhir ini perhari, yang masing-masing berdurasi selama 5 jam lebih.
“Kerjasama dua mata kuliah ini berlangsung selama tiga hari ini. Sebelumnya sama-sama berproses, mahasiswa yang menempuh mata kuliah Manajemen Seni secara langsung menerapkan ilmu yang diberikan oleh dosennya,” lanjutnya.
Meski dilakukan secara daring di tengah situasi pendemi yang tidak menentu ini, namun dikatakan, ujian berlangsung sesuai jadwal dengan lancar tanpa kendala. “Walaupun daring, Jurusan Tari tidak terkendala, semua taat sesuai dengan jadwal yang sudah kami buat. Atas bimbingan, pengarahan, dan kerjasama tim, pelaksanaan ujian TA bisa berjalan sesuai rencana,” tuntas Kaprodi Tari ISI Denpasar ini.*cr74
Komentar