Tambah 10 Kasus, Sembuh 7 Orang
GTPP Covid-19: Pandemi Jangan Dianggap Enteng
Kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukkan peningkatan.
DENPASAR, NusaBali
Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar kembali menunjukkan tren yang fluktuatif, Minggu (9/8). Dalam sehari, penambahan kasus positif sebanyak 10 orang, sedangkan yang sembuh 7 orang. 10 orang yang positif Covid-19 ini tersebar di 8 wilayah desa/kelurahan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan, kasus positif Covid-19 di Denpasar terus bertambah. Namun, penambahan tersebut juga dibarengi dengan pasien yang sembuh. Dengan masih fluktuatifnya kasus tersebut, kata dia, maka pandemi Covid-19 ini tidak bisa diremehkan. Jika warga terus lalai tanpa mematuhi protokol kesehatan maka bisa jadi kasus Corona ini kembali meningkat.
“Update kasus Covid-19 Kota Denpasar, kasus sembuh bertambah 7 orang, kasus positif bertambah 10 orang yang tersebar di delapan wilayah desa/kelurahan, sementara sebanyak 35 desa/kelurahan tercatat nihil penambahan kasus,” ungkapnya.
Menurut Dewa Rai, 10 kasus positif Covid-19 masing-masing terdata di Kelurahan Dauh Puri, Denpasar Barat yakni seorang laki-laki usia 21 tahun serta dua orang perempuan usia 34 dan 75 tahun.
Selanjutnya di Desa Pemogan, Denpasar Selatan seorang laki-laki usia 41 tahun. Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara seorang perempuan usia 55 tahun, dan di Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara seorang perempuan usia 40 tahun.
Selanjutnya ada dari Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara seorang laki-laki usia 75 tahun. "Kasus juga muncul di Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara seorang laki-laki usia 27 tahun, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan seorang perempuan usia 51 tahun, dan di Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat seorang perempuan usia 1 tahun," ungkap mantan Kabid KIP Diskominfo Kota Denpasar yang kini menjabat sebagai Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini.
Dewa Rai menambahkan, walaupun saat ini sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukkan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut diwaspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," kata Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.
Sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.274 orang atau (90,41 persen), 14 orang atau (0,99 persen) meninggal dunia, dan 119 orang atau (8,44 persen) masih dalam perawatan. Sementara itu, angka kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.409 kasus. *mis
Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar kembali menunjukkan tren yang fluktuatif, Minggu (9/8). Dalam sehari, penambahan kasus positif sebanyak 10 orang, sedangkan yang sembuh 7 orang. 10 orang yang positif Covid-19 ini tersebar di 8 wilayah desa/kelurahan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan, kasus positif Covid-19 di Denpasar terus bertambah. Namun, penambahan tersebut juga dibarengi dengan pasien yang sembuh. Dengan masih fluktuatifnya kasus tersebut, kata dia, maka pandemi Covid-19 ini tidak bisa diremehkan. Jika warga terus lalai tanpa mematuhi protokol kesehatan maka bisa jadi kasus Corona ini kembali meningkat.
“Update kasus Covid-19 Kota Denpasar, kasus sembuh bertambah 7 orang, kasus positif bertambah 10 orang yang tersebar di delapan wilayah desa/kelurahan, sementara sebanyak 35 desa/kelurahan tercatat nihil penambahan kasus,” ungkapnya.
Menurut Dewa Rai, 10 kasus positif Covid-19 masing-masing terdata di Kelurahan Dauh Puri, Denpasar Barat yakni seorang laki-laki usia 21 tahun serta dua orang perempuan usia 34 dan 75 tahun.
Selanjutnya di Desa Pemogan, Denpasar Selatan seorang laki-laki usia 41 tahun. Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara seorang perempuan usia 55 tahun, dan di Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara seorang perempuan usia 40 tahun.
Selanjutnya ada dari Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara seorang laki-laki usia 75 tahun. "Kasus juga muncul di Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara seorang laki-laki usia 27 tahun, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan seorang perempuan usia 51 tahun, dan di Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat seorang perempuan usia 1 tahun," ungkap mantan Kabid KIP Diskominfo Kota Denpasar yang kini menjabat sebagai Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini.
Dewa Rai menambahkan, walaupun saat ini sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukkan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut diwaspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," kata Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.
Sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.274 orang atau (90,41 persen), 14 orang atau (0,99 persen) meninggal dunia, dan 119 orang atau (8,44 persen) masih dalam perawatan. Sementara itu, angka kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.409 kasus. *mis
Komentar