GMT Bagikan 1.309 Pake Sembako untuk 63 Dadia
AMLAPURA, NusaBali
Gerakan Masyarakat Terpadu (GMT) Amlapura membantu 63 dadia sebanyak 6,545 ton beras yang dikemas jadi 1.309 sembako, Minggu (9/8).
Bantuan paket sembako itu dibagikan di Kelurahan Subagan sebanyak 21 dadia dan Desa Bukit, Kecamatan Karangasem sebanyak 42 dadia. Bantuan dibawakan oleh Koordinator Lapangan GMT I Gusti Ngurah Gede Subagiartha. Isi setiap paket yakni 5 kilogram beras, 5 bungkus mie, dan 1 liter minyak goreng.
Bantuan di Kelurahan Subagan sebanyak 457 paket sembako dibagikan di Banjar Desa, Desa Adat/Kelurahan Subagan. Krama di Banjar Desa dikoordinasikan panglingsir Desa Adat Subagan I Putu Toya bersama I Gede Tulus. Sebelumnya Putu Toya bersama 21 kelian dadia berkomunikasi ke Sekretariat GMT diterima Penasehat GMT I Gusti Made Tusan untuk mohon bantuan sembako, lengkap dengan membawa daftar nama-nama pangempon pura dadia. “Krama dadia di Desa Adat Subagan menyambut sumringah bantuan sembako dari GMT. Paling tidak memiliki persediaan pangan untuk beberapa hari ke depan,” kata Putu Toya.
Di antaranya yang menerima bantuan yakni Dadia Pasek sebanyak 39 sembako diterima panglingsir I Ketut Harapan, Dadia Arya Telabah sebanyak 19 sembako diterima I Gede Tulus, dan lain-lain. I Ketut Harapan menyampaikan rasa syukur atas bantuan dari GMT. “Kami bersama segenap pangempon Dadia Pasek mengapresiasi bantuan dari GMT,” jelas I Ketut Harapan. Sedangkan bantuan di Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, dikoordinasikan I Gusti Widnyana selaku Kelian Banjar Bukit menyasar 42 dadia, sebanyak 852 paket sembako.
Bantuan menyasar 42 dadia di antaranya Dadia Batur Semanggen di Banjar Kebon Bukit sebanyak 23 sembako, Dadia Batur daging di Banjar Kebon Bukit sebanyak 14 sembako, Dadia Pasek Aan di Banjar Sekar Gunung Kaler sebanyak 21 sembako, Dadia Madya Harum di Banjar Sekar Gunung Kelod sebanyak 36 sembako, dan lain-lain. I Gusti Ngurah Gede Subagiartha mengatakan, mengingat yang mengajukan bantuan ke GMT dari krama dadia, maka bantuan diserahkan secara simbolis kepada kelian dadia. "Kemasan bantuannya sama, baik untuk krama dadia, krama banjar, maupun krama suka duka," kata I Gusti Ngurah Gede Subagiartha. *k16
Komentar