Tri Handoko Resmi Dilantik Jadi Dirjen Bimas Hindu
JAKARTA, NusaBali
Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Dr Tri Handoko Seto SSi MSc, resmi dilantik oleh Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi, di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pukul 14.00 WIB, Senin (10/8).
Selain Tri Handoko, dilantik pula Dr Deni Suardini SE AKT MM CFRA CA QIA sebagai Inspektur Jenderal Kemenag, Prof Dr Muhammad Ali Ramdhani STP MT sebagai Dirjen Pendidikan Islam, Yohanes Bayu Samodro SPd MPd sebagai Dirjen Bimas Katolik dan Prof Dr Achmad Gunaryo MsocSc sebagai Kepala Balitbang Diklat Humas Kemenag RI.
Setelah pelantikan Tri Handoko mengucapkan terimakasih kepada semua pihak. "Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Presiden yang telah memilih saya. Terimakasih kepada Menteri-menteri yang mendukung Presiden dan menetapkan saya. Terimakasih kepada para panelis dari Kementerian Agama dan eksternal yang telah menyeleksi secara transparan dan kredibel. Terimakasih dukungan umat Hindu yang datang kepada saya secara bertubi-tubi. Terimakasih juga kepada semua calon yang telah ikut seleksi," ujar Tri Handoko usai pelantikan, Senin kemarin.
Tri Handoko juga akan menghubungi para calon Dirjen Bimas Hindu yang telah mengikuti seleksi. Dia akan meminta masukan kepada mereka untuk bersama-sama membangun Hindu ke depan. Kemudian melakukan konsolidasi dan memperkuat pemetaan serta input data kebijakan. Bagi Tri Handoko, hal tersebut perlu dilakukan agar mendapatkan hasil yang bagus.
"Saya akan segera melakukan konsolidasi internal untuk memastikan langkah ke depan dan yang terbaik bagi umat Hindu," ucap Tri Handoko seraya pamit untuk rapat bersama Menteri Agama, Fachrul Razi. Sementara Menag Fachrul Razi saat pelantikan mengatakan, agar para pejabat yang terpilih mampu menjawab tantangan yang ada.
"Jadi saya memberikan tantangan kepada mereka. Saat jabatan ini kosong, Kementerian Agama dapat berlari kencang. Mudah-mudahan dengan adanya mereka, larinya bisa lebih kencang lagi. Semuanya punya tugas masing-masing. Semoga mereka dapat menjalankan tugas dan fungsi pokoknya masing-masing pula," papar Menag.
Menag menuturkan pejabat yang baru dilantik, tidak berhutang budi kepada siapa pun di Kementerian Agama. Menag pun menyitir pesan yang pernah disampaikan Baharuddin Lopa, “Banyak yang salah jalan, tapi merasa tenang karena banyak teman yang sama-sama salah. Beranilah menjadi benar meskipun sendirian,” tegas Menag.
Sebelumnya tiga besar nama calon Dirjen Bimas Hindu diajukan ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) setelah melalui sejumlah tahapan test. Ketiganya, yakni Guru Besar IHDN Denpasar Prof Dr Drs I Nengah Duija MSi, Guru Besar Ilmu Manajemen Undiknas Prof Dr Ida Bagus Raka Suardana SE MM dan Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT Dr Tri Handoko Seto SSi MSc. *k22
Setelah pelantikan Tri Handoko mengucapkan terimakasih kepada semua pihak. "Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Presiden yang telah memilih saya. Terimakasih kepada Menteri-menteri yang mendukung Presiden dan menetapkan saya. Terimakasih kepada para panelis dari Kementerian Agama dan eksternal yang telah menyeleksi secara transparan dan kredibel. Terimakasih dukungan umat Hindu yang datang kepada saya secara bertubi-tubi. Terimakasih juga kepada semua calon yang telah ikut seleksi," ujar Tri Handoko usai pelantikan, Senin kemarin.
Tri Handoko juga akan menghubungi para calon Dirjen Bimas Hindu yang telah mengikuti seleksi. Dia akan meminta masukan kepada mereka untuk bersama-sama membangun Hindu ke depan. Kemudian melakukan konsolidasi dan memperkuat pemetaan serta input data kebijakan. Bagi Tri Handoko, hal tersebut perlu dilakukan agar mendapatkan hasil yang bagus.
"Saya akan segera melakukan konsolidasi internal untuk memastikan langkah ke depan dan yang terbaik bagi umat Hindu," ucap Tri Handoko seraya pamit untuk rapat bersama Menteri Agama, Fachrul Razi. Sementara Menag Fachrul Razi saat pelantikan mengatakan, agar para pejabat yang terpilih mampu menjawab tantangan yang ada.
"Jadi saya memberikan tantangan kepada mereka. Saat jabatan ini kosong, Kementerian Agama dapat berlari kencang. Mudah-mudahan dengan adanya mereka, larinya bisa lebih kencang lagi. Semuanya punya tugas masing-masing. Semoga mereka dapat menjalankan tugas dan fungsi pokoknya masing-masing pula," papar Menag.
Menag menuturkan pejabat yang baru dilantik, tidak berhutang budi kepada siapa pun di Kementerian Agama. Menag pun menyitir pesan yang pernah disampaikan Baharuddin Lopa, “Banyak yang salah jalan, tapi merasa tenang karena banyak teman yang sama-sama salah. Beranilah menjadi benar meskipun sendirian,” tegas Menag.
Sebelumnya tiga besar nama calon Dirjen Bimas Hindu diajukan ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) setelah melalui sejumlah tahapan test. Ketiganya, yakni Guru Besar IHDN Denpasar Prof Dr Drs I Nengah Duija MSi, Guru Besar Ilmu Manajemen Undiknas Prof Dr Ida Bagus Raka Suardana SE MM dan Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT Dr Tri Handoko Seto SSi MSc. *k22
1
Komentar