Lomba Cipta Puisi Guru se-Indonesia Berhadiah Total 30 Juta
Usung Tema 'Suara Hati Guru di Masa Pandemi Covid-19'
DENPASAR, NusaBali
Untuk mengisi kegiatan literasi di tengah pandemi Covid-19, Dermaga Seni Buleleng (DSB) telah mengundang para guru se-Indonesia mengikuti Lomba Cipta Puisi Guru se-Indonesia (LCPGI) Tahun 2020.
Pengumuman hasil penilaian/ penjurian LCPGI telah dilaksanakan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Senin (10/8). Tampak hadir pada saat pengumuman, Nyonya Putri Suastini Koster yang sekaligus menjadi donatur dan inisiator terlaksananya LCPGI ini.
Ketua Dermaga Seni Buleleng (DSB), Dr Gede Artawan MPd mengatakan, LCPGI berhadiah total Rp 30 juta ini mengusung tema ‘Suara Hati Guru di Masa Pandemi Covid-19’. Dewan Juri LCPGI Tahun 2020 ini adalah Dewa Putu Sahadewa, Gde Artawan, dan Wayan Jengki Sunarta. Penilaian Dewan Juri antara lain kesesuaian isi puisi dengan tema dan teknik penulisan puisi. “Dewan Juri telah menetapkan ‘10 Puisi Terbaik’ dan ‘90 Puisi Nominasi’. Semua puisi tersebut akan diterbitkan dalam sebuah buku antologi puisi,” ujar Gede Artawan.
Adapun hadiah untuk guru yang puisinya masuk katagori ‘10 Puisi Terbaik’ adalah uang tunai masing-masing Rp 3 juta, piagam penghargaan yang ditandatangani Gubernur Bali, dan buku antologi puisi. “Untuk guru yang puisinya masuk katagori ‘90 Puisi Nominasi’ mendapatkan piagam penghargaan yang ditandatangani Gubernur Bali dan buku antologi puisi,” imbuhnya.
Peluncuran buku antologi puisi akan dirancang dan diadakan secara virtual (online) pada 28 Oktober 2020. Namun, jika kondisi memungkinkan, penyerahan hadiah dan peluncuran buku akan diadakan di Rumah Jabatan Gubernur Bali (Jayasabha, Denpasar).
Gede Artawan menyampaikan terima kasih kepada Ny Putri Koster yang telah memberikan motivasi dan dukungan terlaksananya LCPGI ini. Bahkan, menurut Artawan, hadiah pemenang dan fasilitas untuk Dewan Juri serta pembiayaan lainnya terkait pelaksanaan LCPGI ini ditanggung istri Gubernur Bali ini. “Semoga kedepannya kegiatan positif seperti ini berkelanjutan dan bila perlu hadiahnya ditingkatkan,” harapnya.
Salah satu peserta terbaik/pemenang, Made Edy Arudi SPd MSi dari SMPN 2 Singaraja sangat mengapresiasi lomba ini karena telah memberikan ruang berkreatifitas bagi para guru di Indonesia. “Saya sampaikan banyak terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali, penggagas yakni Ibu Putri Suastini Koster, dan DSB sebagai pelaksananya,” ujarnya. *
Komentar