Protokol Kesehatan di SD dan SMP di Tabanan Siap

Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra, menjelaskan persiapan protokol kesehatan di masing-masing sekolah sudah dilakukan sejak sepekan lalu. Berdasar laporan sementara, sekolah-sekolah sudah siap. “Laporannya, SD dan SMP sudah siap 95 persen,” ungkap Nyoman Putra, Selasa (11/8).

Kata Nyoman Putra, persiapan protokol kesehatan ini sesuai dengan aturan Menteri Pendidikan terbaru. Meskipun demikian pihaknya tetap menunggu instruksi pimpinan terkait pembukaan sekolah untuk pembelajaran tatap muka.

“Selain itu kami masih menunggu konfirmasi terkait zona Kabupaten Tabanan. Karena sesuai aturan terbaru, zona kuning baru bisa lakukan pembelajaran tatap muka dengan syarat protocol kesehatan sudah siap,” beber Nyoman Putra.

Nyoman Putra juga menegaskan ketika nanti sekolah sudah bisa dibuka, dia akan meminta persetujuan orangtua melalui komite. “Yang jelas menunggu instruksi pimpinan saja dulu. Sambil menunggu, kami akan maksimalkan protokol kesehatan di sekolah,” katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Tabanan I Made Dharmawita mengungkapkan aturan terbaru mengenai pembelajaran jika dilakukan tatap muka, siswa yang belajar hanya 50 persen dari jumlah siswa total per kelas. Selain itu waktu belajar juga diperpendek. “Dengan waktu belajar yang pendek penyampaian materi yang intinya saja,” tegasnya.

Sementara mengenai persiapan protocol kesehatan di masing-masing sekolah SMP sudah 99,9 persen. “Tinggal tunggu evaluasi saja, kemungkinan akan dilakukan simulasi untuk memaksimalkan protokol kesehatan,” tandas Dharmawita. *des