Ngurah Ambara Digaet Partai Demokrat
Didorong Jadi Tandem Rai Iswara di Pilkada Denpasar 2020
DENPASAR, NusaBali
Partai Demokrat membuat manuver untuk Pilkada, 9 Denpasar 2020.
Sempat komunikasi dengan Anak Agung Ngurah Manik Danendra sebagai Calon Walikota Denpasar, kini Demokrat malah menyodorkan Gede Ngurah Ambara Putra, 53, tokoh independen, mantan Calon DPD RI 2019 yang notabene adik kandung dari mantan anggota DPR RI Dapil Bali dari Fraksi PDIP, I Nyoman Damantra.
Ngurah Ambara digadang-gadang maju sebagai Calon Wakil Walikota Denpasar 2020 dari Partai Demokrat. Ngurah Ambara maju untuk diusulkan ke partai koalisi non PDIP yang digagas Golkar-Demokrat-NasDem di Pilkada Denpasar, yang menggadang-gadang akan mengusung Anak Agung Ngurah Rai Iswara sebagai Calon Walikota Denpasar. Rai Iswara yang sekarang sebagai Sekda Kota Denpasar ini akan dipresentasikan dari Partai Golkar.
Ngurah Ambara yang gagal lolos ke kursi DPD RI dan menempati ranking 5 dalam perolehan suara Pileg 2019 untuk kursi DPD RI ini adalah pengusaha asal Desa Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur. Kalau paket Rai Iswara-Ngurah Ambara ini deal, maka akan terjadi head to head menghadapi Paslon I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa yang hampir pasti akan diusung PDIP.
Sekretaris DPD Demokrat Bali, I Wayan Adnyana, dihubungi NusaBali, Rabu (12/8) siang mengatakan Ngurah Ambara digadang-gadang sebagai Calon Wakil Walikota Denpasar yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang. Ngurah Ambara didekati langsung oleh Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta, untuk maju Calon Wakil Walikota Denpasar dengan kendaraan Demokrat.
"Yang melobi langsung adalah Pak Ketua (Made Mudarta). Ngurah Ambara juga sudah siap. Rencananya, Jumat (14/9) nanti akan diputuskan paketnya," ujar Adnyana. Adnyana menambahkan sosok Ngurah Ambara dipinang Demokrat maju Calon Wakil Walikota Denpasar 2020 karena ketokohan, sudah pernah bertarung dengan meraup suara signifikan di Pileg 2019. "Selain itu kan performance orangnya juga layak, selain memiliki elektabilitas yang bagus," ujar mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali periode 2014-2019 ini.
Siapa tandem Ngurah Ambara? "Ini kan penjajakan namanya. Makanya Jumat nanti akan ditentukan. Kita akan bicarakan dengan partai koalisi," ujar politisi asal Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan ini. Ketika ditanya target Partai Demokrat menggaet Ngurah Ambara selain sebagai Calon Wakil Walikota, Adnyana juga mengakui akan memproyeksikan Ngurah Ambara menjadi kader Demokrat. "Kalau nanti menjadi pejabat publik dan menang di Pilkada Denpasar ya kita harapkan menjadi kader Demokrat," ujar Adnyana.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Partai Demokrat untuk Pilkada Denpasar 2020, harus berkoalisi di Pilkada Denpasar. Karena baru memiliki 4 kursi parlemen (8,89%) dari 45 kursi parlemen di Kota Denpasar. Sementara rekan koalisinya Partai Golkar memiliki 8 kursi parlemen (17,78 %) dan Partai NasDem dengan kekuatan 3 kursi parlemen (3,67 %).
Sebelumnya Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta, juga sempat bertemu dan melakukan lobi terhadap Anak Agung Ngurah Manik Danendra alias Agung Manik Danendra (AMD) yang merupakan tokoh independen asal Puri Tegal Denpasar Pemecutan.
AMD yang notabene adalah seorang notaris ini berkepentingan mendapatkan rekomendasi DPP Demokrat, sehingga terjadilah pertemuan AMD dan Mudarta. Bahkan bocoran terbaru Partai Demokrat melakukan survei internal dan menempatkan AMD sebagai Cawali yang meraih elektabilitas teratas oleh lembaga survei ternama di nasional.
Sementara Ngurah Ambara dikonfirmasi NusaBali, Rabu kemarin belum mau berbicara panjang lebar. "Saya memang sudah komunikasi, diproyeksikan maju sebagai Calon Wakil Walikota Denpasar. Keputusan besok mungkin (hari ini,red). Tunggu saja," ujar Ngurah Ambara. *nat
Ngurah Ambara digadang-gadang maju sebagai Calon Wakil Walikota Denpasar 2020 dari Partai Demokrat. Ngurah Ambara maju untuk diusulkan ke partai koalisi non PDIP yang digagas Golkar-Demokrat-NasDem di Pilkada Denpasar, yang menggadang-gadang akan mengusung Anak Agung Ngurah Rai Iswara sebagai Calon Walikota Denpasar. Rai Iswara yang sekarang sebagai Sekda Kota Denpasar ini akan dipresentasikan dari Partai Golkar.
Ngurah Ambara yang gagal lolos ke kursi DPD RI dan menempati ranking 5 dalam perolehan suara Pileg 2019 untuk kursi DPD RI ini adalah pengusaha asal Desa Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur. Kalau paket Rai Iswara-Ngurah Ambara ini deal, maka akan terjadi head to head menghadapi Paslon I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa yang hampir pasti akan diusung PDIP.
Sekretaris DPD Demokrat Bali, I Wayan Adnyana, dihubungi NusaBali, Rabu (12/8) siang mengatakan Ngurah Ambara digadang-gadang sebagai Calon Wakil Walikota Denpasar yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang. Ngurah Ambara didekati langsung oleh Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta, untuk maju Calon Wakil Walikota Denpasar dengan kendaraan Demokrat.
"Yang melobi langsung adalah Pak Ketua (Made Mudarta). Ngurah Ambara juga sudah siap. Rencananya, Jumat (14/9) nanti akan diputuskan paketnya," ujar Adnyana. Adnyana menambahkan sosok Ngurah Ambara dipinang Demokrat maju Calon Wakil Walikota Denpasar 2020 karena ketokohan, sudah pernah bertarung dengan meraup suara signifikan di Pileg 2019. "Selain itu kan performance orangnya juga layak, selain memiliki elektabilitas yang bagus," ujar mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali periode 2014-2019 ini.
Siapa tandem Ngurah Ambara? "Ini kan penjajakan namanya. Makanya Jumat nanti akan ditentukan. Kita akan bicarakan dengan partai koalisi," ujar politisi asal Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan ini. Ketika ditanya target Partai Demokrat menggaet Ngurah Ambara selain sebagai Calon Wakil Walikota, Adnyana juga mengakui akan memproyeksikan Ngurah Ambara menjadi kader Demokrat. "Kalau nanti menjadi pejabat publik dan menang di Pilkada Denpasar ya kita harapkan menjadi kader Demokrat," ujar Adnyana.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Partai Demokrat untuk Pilkada Denpasar 2020, harus berkoalisi di Pilkada Denpasar. Karena baru memiliki 4 kursi parlemen (8,89%) dari 45 kursi parlemen di Kota Denpasar. Sementara rekan koalisinya Partai Golkar memiliki 8 kursi parlemen (17,78 %) dan Partai NasDem dengan kekuatan 3 kursi parlemen (3,67 %).
Sebelumnya Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta, juga sempat bertemu dan melakukan lobi terhadap Anak Agung Ngurah Manik Danendra alias Agung Manik Danendra (AMD) yang merupakan tokoh independen asal Puri Tegal Denpasar Pemecutan.
AMD yang notabene adalah seorang notaris ini berkepentingan mendapatkan rekomendasi DPP Demokrat, sehingga terjadilah pertemuan AMD dan Mudarta. Bahkan bocoran terbaru Partai Demokrat melakukan survei internal dan menempatkan AMD sebagai Cawali yang meraih elektabilitas teratas oleh lembaga survei ternama di nasional.
Sementara Ngurah Ambara dikonfirmasi NusaBali, Rabu kemarin belum mau berbicara panjang lebar. "Saya memang sudah komunikasi, diproyeksikan maju sebagai Calon Wakil Walikota Denpasar. Keputusan besok mungkin (hari ini,red). Tunggu saja," ujar Ngurah Ambara. *nat
1
Komentar