Beragam Dialog Interaktif Semarakkan Pameran Buku dan Literasi
Pameran
Pameran Buku dan Literasi
Dialog Interaktif
Museum Perjuangan Bangsal Bali
Duta Bahasa Provinsi Bali 2020
MANGUPURA, NusaBali
Kamis (13/8) menjadi hari pembuka Pameran Buku dan Literasi yang akan diselenggarakan hingga (16/8) mendatang.
Acara yang diselenggarakan di Museum Perjuangan Bangsal Bali, Jalan Raya Padang Luwih nomor 2 Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung ini memiliki tujuan untuk memajukan literasi berupa peningkatan minat baca, peningkatan kemampuan literasi di kalangan generasi muda, dan juga peningkatan rasa nasionalisme melalui literasi yang merespon suasana kemerdekaan di bulan Agustus ini.
Terlihat pula sejumlah koleksi buku yang dipamerkan, baik melalui meja atau etalase, dan juga melalui mobil perpustakaan keliling yang bisa dibaca oleh para pengunjung pameran. Oleh Ketua Panitia kegiatan pameran ini, Ni Putu Nanda Kabayan Sari, kegiatan yang dilakukan dalam acara ini tak hanya memamerkan buku atau karya-karya literasi saja, namun juga berisi dialog-dialog interaktif dengan tema yang berbeda-beda setiap harinya.
Seperti pada hari pembuka pameran ini, yang diisi dengan dialog interaktif bertajuk Literasi dan Kebahasaan yang diisi oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali, Toha Machsum SAg MAg. “Seperti hari pertama itu tentang literasi, hari kedua membahas tentang manajemen dan juga bisnis, hari ketiga tentang nasionalisme, dan hari keempat tentang literasi dan komunikasi yang ditujukan kepada rekan-rekan Duta (Bahasa),” ujar perwakilan Paguyuban Duta Bahasa ini.
Adapun, beberapa narasumber yang mengisi topic-topik tersebut yaitu Direktur Utama Kaori Group, Ni Kadek Winnie Kaori dengan tema ‘Kewirausahaan dan Literasi’ pada 14 Agustus, Ketua DHD Angkatan 45, Prof I Wayan Windia dengan tema ‘Pemahaman Bela Negara dan Literasi’ pada tanggal 15 Agustus, dan hadir pula, Miss Internet Indonesia 2019, Diah Desvi Arina dengan tema dialog ‘Public Speaking dan Literasi’.
Mengingat situasi adaptasi kebiasaan baru yang menerapkan protokol kesehatan, maka peserta dialog interaktif pameran ini dibatasi untuk 50 orang. Namun meski dibatasi, masyarakat yang tertarik untuk mengikuti dialog interaktif ini bisa juga menyimak diskusi secara daring melalui siaran langsung kanal YouTube oleh Duta Bahasa Provinsi Bali.
Diharapkan, acara yang berkolaborasi dengan Monumen Perjuangan Bangsal, Balai Bahasa Bali, media Atnews dan DHD Angkatan 45 Bali ini bisa menjadi suatu bentuk penguatan literasi. “Harapan dengan adanya acara ini, nanti kita bisa merangkul teman-teman komunitas, merangkul teman-teman mahasiswa, dan juga teman-teman dari Duta-Duta di pageant itu sendiri untuk membangkitkan minat literasi dan minat membaca di kalangan generasi muda,” lanjut Nanda Kabayan.*cr74
Komentar