Desa Kemenuh Optimalkan Pengoperasian Waterfall Uma Anyar
GIANYAR, NusaBali
Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, kini terus mengoptimalkan potensi wisata desa setempat.
Desa ini telah memiliki Obyek Wisata Air Terjun (Waterfall) Tegenungan yang dikelola Desa Adat Tegenungan, Kemenuh. Kini desa paling timur di Kecamatan Sukawati ini lagi akan membuka obyek wisata baru yakni Air Terjun Uma Anyar. Bahkan obyek ini ke depan diharapkan bisa melengkapi kunjungan para wisatawan di Obyek Air Terjun Tegenungan.
Perbekel Kemenuh, Dewa Made Neka, Jumat (14/8), menyebutkan pihaknya kini sedang mempersiapkan untuk mengoptimalkan potensi wisata desa. Potensi wisata yang baru ini memiliki keunikan tersendiri. "Selain air terjunnya, di Kemenuh juga ada kawanan monyet dan pemandangan hutan tak kalah eksotik," jelas Dewa Neka. Untuk pengelolaannya, jelas dia, nanti akan diserahkan ke Pokdarwis Kemenuh Kangin. Sehingga tahun 2021 sudah bisa menerima pengunjung.
Ketua Pokdarwis Kemenuh Kangin Wayan Wijana mengakui obyek wisata air terjun Umar Anyar merupakan destinasi baru. “Selama masa pendemi ini, kami ingin berbuat dan ingin membuka destinasi wisata baru,” jelasnya.
Wijana mengatakan, untuk mencapai obyek baru Air Terjun Uma Anyar, dari jalan utama Kemenuh Kangin, wisatawan akan berjalan kaki atau tracking sejauh 300 meter. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan menyaksikan hutan lebat dan pemandangan eksotik di sisi selatan Tukad Petanu. Pengunjung juga akan melihat kawanan kera yang sudah jinak dan bisa diajak selfi.
Dikatakan Wijana, yang menjadi persoalan adalah belum tersedianya dana untuk pembuatan akses menuju air terjun. “Aksesnya baru jalan setapak, kami ingin rancang secepatnya. Kami mohon bantuan dari pemerintah untuk membantu akses tersebut,” harap Wijana. Selain untuk membuat akses menuju air terjun baru, juga masih membutuhkan fasilitas berupa ruang ganti (toilet) dan fasilitas lain.
Dia meyakinkan, Air Terjun Uma Anyar akan mampu menandingi pesona air terjun di tempat lain. Karena air terjun ini tak kalah menarik. Selain menawarkan pesona air terjun, Pokdarwis juga akan merancang wisata dengan perahu karet yang jangkauannya sekitar 1,5 km. “Potensi wisata yang kami kembangkan kami kira memadai, tinggal pembangunan akses dan pelengkap. Sehingga kami berharap baik dari hibah/bansos dan Dinas Pariwisata Gianyar bisa menggelontor bantuan,” harapnya lagi. *nvi
Perbekel Kemenuh, Dewa Made Neka, Jumat (14/8), menyebutkan pihaknya kini sedang mempersiapkan untuk mengoptimalkan potensi wisata desa. Potensi wisata yang baru ini memiliki keunikan tersendiri. "Selain air terjunnya, di Kemenuh juga ada kawanan monyet dan pemandangan hutan tak kalah eksotik," jelas Dewa Neka. Untuk pengelolaannya, jelas dia, nanti akan diserahkan ke Pokdarwis Kemenuh Kangin. Sehingga tahun 2021 sudah bisa menerima pengunjung.
Ketua Pokdarwis Kemenuh Kangin Wayan Wijana mengakui obyek wisata air terjun Umar Anyar merupakan destinasi baru. “Selama masa pendemi ini, kami ingin berbuat dan ingin membuka destinasi wisata baru,” jelasnya.
Wijana mengatakan, untuk mencapai obyek baru Air Terjun Uma Anyar, dari jalan utama Kemenuh Kangin, wisatawan akan berjalan kaki atau tracking sejauh 300 meter. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan menyaksikan hutan lebat dan pemandangan eksotik di sisi selatan Tukad Petanu. Pengunjung juga akan melihat kawanan kera yang sudah jinak dan bisa diajak selfi.
Dikatakan Wijana, yang menjadi persoalan adalah belum tersedianya dana untuk pembuatan akses menuju air terjun. “Aksesnya baru jalan setapak, kami ingin rancang secepatnya. Kami mohon bantuan dari pemerintah untuk membantu akses tersebut,” harap Wijana. Selain untuk membuat akses menuju air terjun baru, juga masih membutuhkan fasilitas berupa ruang ganti (toilet) dan fasilitas lain.
Dia meyakinkan, Air Terjun Uma Anyar akan mampu menandingi pesona air terjun di tempat lain. Karena air terjun ini tak kalah menarik. Selain menawarkan pesona air terjun, Pokdarwis juga akan merancang wisata dengan perahu karet yang jangkauannya sekitar 1,5 km. “Potensi wisata yang kami kembangkan kami kira memadai, tinggal pembangunan akses dan pelengkap. Sehingga kami berharap baik dari hibah/bansos dan Dinas Pariwisata Gianyar bisa menggelontor bantuan,” harapnya lagi. *nvi
Komentar