Mariyana Wandira Diprediksi Terpilih Aklamasi
Hari Ini Musda DPD II Golkar Denpasar Digelar
Kader senior Golkar Denpasar yang menjabat Sekretaris DPD II Golkar Denpasar Putu Oka Mahendra berpeluang menantang Wandira. Namun Oka Mahendra tidak maju bertarung.
DENPASAR, NusaBali
Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar Denpasar akan digelar pada Minggu (16/8) hari ini, di Wantilan DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar. Incumbent I Wayan Mariyana Wandira diprediksi akan memimpin kembali Golkar Denpasar periode 2020 – 2025. Hingga kemarin, para penantang yang berpeluang menandingi Wandira bertarung di Musda hari ini tidak ada yang kuat.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Sabtu (15/8), sebenarnya ada Anak Agung Ngurah Agung tokoh Puri Gerenceng yang Wakil Sekretaris DPD I Golkar Bali, sempat muncul mau maju di Musda DPD II Golkar Denpasar. Namun hingga kemarin Ngurah Agung tidak ada tanda-tanda bakal mendapatkan dukungan dari pemegang hak suara, mulai dari Pengurus Kecamatan (PK), DPD II, DPD I, Dewan Pertimbangan hingga Ormas partai. Sementara Mariyana Wandira sudah menggalang tuntas. Hingga disebut-sebut DPD I Golkar Bali melalui Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry sudah mengkondisikan jalan lebar buat Mariyana Wandira.
Bocoran yang diperoleh NusaBali dari internal kader Golkar Denpasar, Ngurah Agung yang tidak dapat dukungan pemegang hak suara dipastikan terlempar lagi. Namun sumber tadi menyebutkan, ada satu kader senior Golkar Denpasar yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPD II Golkar Denpasar Putu Oka Mahendra berpeluang menantang Wandira. Namun Oka Mahendra yang putra tokoh Golkar Bali I Ketut Suwandhi asal Banjar Belaluan Sadmerta, Desa Dangin Puri Kauh, Denpasar Utara, ini tidak maju bertarung. Padahal Ketua Fraksi Golkar DPRD Denpasar ini dijagokan bisa duel dengan Wandira yang sudah 2 periode memimpin DPD II Golkar Denpasar.
Oka Mahendra yang dihubungi pada Sabtu sore kemarin memastikan tidak maju di Musda DPD II Golkar Denpasar. “Saya tidak mau menuruti rasa egoisme diri saya. Saya tidak maju di Musda Golkar. Yang penting Golkar Denpasar solid, kader di akar rumput kuat. Dan yang terpenting semua kader berkomitmen membesarkan partai,” ujar mantan Ketua Pengurus Kecamatan Golkar Denpasar Utara, ini.
Oka Mahendra pun mengatakan dirinya juga tidak mau berandai-andai dalam Musda Golkar Denpasar hari ini akan membidik posisi apa. Walaupun peluangnya disebut-sebut masih akan mendampingi Mariyana Wandira sebagai Sekretaris DPD II Golkar Denpasar, Oka Mahendra tidak banyak komentar. “Kita lihat saja di Musda besok (hari ini),” kata Oka Mahendra.
Sementara Mariyana Wandira secara terpisah dikonfirmasi menyatakan menyerahkan sepenuhnya kepada Musda Golkar Denpasar. “Yang jelas saya ikut mekanisme. Pokoknya jangan ajawera (sesumbar). Karena semuanya bisa serba mungkin terjadi,” ucap politisi asal Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, ini.
Mariyana Wandira pun mempersilakan kader Golkar di Denpasar ikuti proses kalau ada yang mau maju. “Ya siapa saja bisa maju, dan tentunya ikuti proses,” tegas Wakil Ketua DPRD Denpasar ini.
Sementara informasi yang dihimpun NusaBali, sebanyak 10 suara akan diperebutkan dalam Musda Golkar Denpasar. Sementara ini seluruh suara itu dikondisikan ke Mariyana Wandira. *nat
Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar Denpasar akan digelar pada Minggu (16/8) hari ini, di Wantilan DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar. Incumbent I Wayan Mariyana Wandira diprediksi akan memimpin kembali Golkar Denpasar periode 2020 – 2025. Hingga kemarin, para penantang yang berpeluang menandingi Wandira bertarung di Musda hari ini tidak ada yang kuat.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Sabtu (15/8), sebenarnya ada Anak Agung Ngurah Agung tokoh Puri Gerenceng yang Wakil Sekretaris DPD I Golkar Bali, sempat muncul mau maju di Musda DPD II Golkar Denpasar. Namun hingga kemarin Ngurah Agung tidak ada tanda-tanda bakal mendapatkan dukungan dari pemegang hak suara, mulai dari Pengurus Kecamatan (PK), DPD II, DPD I, Dewan Pertimbangan hingga Ormas partai. Sementara Mariyana Wandira sudah menggalang tuntas. Hingga disebut-sebut DPD I Golkar Bali melalui Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry sudah mengkondisikan jalan lebar buat Mariyana Wandira.
Bocoran yang diperoleh NusaBali dari internal kader Golkar Denpasar, Ngurah Agung yang tidak dapat dukungan pemegang hak suara dipastikan terlempar lagi. Namun sumber tadi menyebutkan, ada satu kader senior Golkar Denpasar yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPD II Golkar Denpasar Putu Oka Mahendra berpeluang menantang Wandira. Namun Oka Mahendra yang putra tokoh Golkar Bali I Ketut Suwandhi asal Banjar Belaluan Sadmerta, Desa Dangin Puri Kauh, Denpasar Utara, ini tidak maju bertarung. Padahal Ketua Fraksi Golkar DPRD Denpasar ini dijagokan bisa duel dengan Wandira yang sudah 2 periode memimpin DPD II Golkar Denpasar.
Oka Mahendra yang dihubungi pada Sabtu sore kemarin memastikan tidak maju di Musda DPD II Golkar Denpasar. “Saya tidak mau menuruti rasa egoisme diri saya. Saya tidak maju di Musda Golkar. Yang penting Golkar Denpasar solid, kader di akar rumput kuat. Dan yang terpenting semua kader berkomitmen membesarkan partai,” ujar mantan Ketua Pengurus Kecamatan Golkar Denpasar Utara, ini.
Oka Mahendra pun mengatakan dirinya juga tidak mau berandai-andai dalam Musda Golkar Denpasar hari ini akan membidik posisi apa. Walaupun peluangnya disebut-sebut masih akan mendampingi Mariyana Wandira sebagai Sekretaris DPD II Golkar Denpasar, Oka Mahendra tidak banyak komentar. “Kita lihat saja di Musda besok (hari ini),” kata Oka Mahendra.
Sementara Mariyana Wandira secara terpisah dikonfirmasi menyatakan menyerahkan sepenuhnya kepada Musda Golkar Denpasar. “Yang jelas saya ikut mekanisme. Pokoknya jangan ajawera (sesumbar). Karena semuanya bisa serba mungkin terjadi,” ucap politisi asal Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, ini.
Mariyana Wandira pun mempersilakan kader Golkar di Denpasar ikuti proses kalau ada yang mau maju. “Ya siapa saja bisa maju, dan tentunya ikuti proses,” tegas Wakil Ketua DPRD Denpasar ini.
Sementara informasi yang dihimpun NusaBali, sebanyak 10 suara akan diperebutkan dalam Musda Golkar Denpasar. Sementara ini seluruh suara itu dikondisikan ke Mariyana Wandira. *nat
Komentar