PC KMHDI Bogor Gelar Sabha di Pura Gunung Salak
JAKARTA, NusaBali
Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Bogor, Jawa Barat menggelar Sabha (Musyawarah Cabang) II di Pura Parahyangan Agung Jagatkartta, Gunung Salak, Bogor pada 15-16 Agustus 2020.
Agenda utama adalah memilih ketua PC KMHDI Bogor untuk masa bakti 2020-2022 dan yang terpilih adalah Putu Lingga.
"Semalam pemilihan berlangsung secara fisik dan virtual. Hari ini saya sedang menyusun kepengurusan. Kemudian kami akan membuat program apa saja yang akan dijalankan," ujar Putu Lingga kepada NusaBali, Senin (17/8).
Putu Lingga mengatakan, pemilihan dilakukan secara fisik dan virtual demi memberi kesempatan kepada anggota PC KMHDI Bogor yang tidak bisa hadir. Ada empat orang yang dicalonkan sebagai ketua. Mereka adalah Putu Lingga, Mellyantini Nawa Putri, Gede Yoga dan Putu Leong. Namun Mellyantini mengundurkan diri karena tidak bersedia sehingga menyisakan tiga calon. Hasilnya Putu Lingga memperoleh 12 suara, Gede Yoga 6 suara, Putu Leong 3 suara dan satu suara tidak sah. Sebagai ketua terpilih, Putu Lingga siap menjalani roda organisasi.
Apalagi dia bukan orang baru di PC KMHDI Bogor. Putu Lingga di kepengurusan 2018-2020 menjabat sebagai Kepala Bidang Kaderisasi. Dia berada di posisi itu sejak 2019 karena menggantikan pengurus lama yang pindah ke Bali.
Mahasiswa semester tiga jurusan Bio Kewirausahaan di Institute Bisnis dan Informatika Kesatuan Bogor ini telah menyiapkan sejumlah program. Antara lain membuat program KMHDI Membaca, yaitu kegiatan perpustakaan keliling ke lima pura yang berada di Bogor.
Perpustakaan keliling tidak hanya diperuntukan bagi umat Hindu di pura. Melainkan masyarakat umum yang ingin membaca buku juga dipersilakan pula. Sebab buku-buku yang mereka bawa tidak hanya berkaitan dengan agama. Melainkan buku umum mereka sediakan juga.
Sabha II PC KMHDI Bogor sendiri dihadiri Presidium I PP KMHDI, I Made Sudana Yasa dan Wasekjen Eksternal Pengurus Pusat Forum Alumni (FA) KMHDI, Made Bawayasa. *k22
"Semalam pemilihan berlangsung secara fisik dan virtual. Hari ini saya sedang menyusun kepengurusan. Kemudian kami akan membuat program apa saja yang akan dijalankan," ujar Putu Lingga kepada NusaBali, Senin (17/8).
Putu Lingga mengatakan, pemilihan dilakukan secara fisik dan virtual demi memberi kesempatan kepada anggota PC KMHDI Bogor yang tidak bisa hadir. Ada empat orang yang dicalonkan sebagai ketua. Mereka adalah Putu Lingga, Mellyantini Nawa Putri, Gede Yoga dan Putu Leong. Namun Mellyantini mengundurkan diri karena tidak bersedia sehingga menyisakan tiga calon. Hasilnya Putu Lingga memperoleh 12 suara, Gede Yoga 6 suara, Putu Leong 3 suara dan satu suara tidak sah. Sebagai ketua terpilih, Putu Lingga siap menjalani roda organisasi.
Apalagi dia bukan orang baru di PC KMHDI Bogor. Putu Lingga di kepengurusan 2018-2020 menjabat sebagai Kepala Bidang Kaderisasi. Dia berada di posisi itu sejak 2019 karena menggantikan pengurus lama yang pindah ke Bali.
Mahasiswa semester tiga jurusan Bio Kewirausahaan di Institute Bisnis dan Informatika Kesatuan Bogor ini telah menyiapkan sejumlah program. Antara lain membuat program KMHDI Membaca, yaitu kegiatan perpustakaan keliling ke lima pura yang berada di Bogor.
Perpustakaan keliling tidak hanya diperuntukan bagi umat Hindu di pura. Melainkan masyarakat umum yang ingin membaca buku juga dipersilakan pula. Sebab buku-buku yang mereka bawa tidak hanya berkaitan dengan agama. Melainkan buku umum mereka sediakan juga.
Sabha II PC KMHDI Bogor sendiri dihadiri Presidium I PP KMHDI, I Made Sudana Yasa dan Wasekjen Eksternal Pengurus Pusat Forum Alumni (FA) KMHDI, Made Bawayasa. *k22
1
Komentar