Bocah 10 Tahun Diculik dan Diperkosa
Korban Luh ACP ditemukan anggota TNI AD asal Desa Singapadu, Nyoman Parwata, di pinggir jalan Selasa malam pukul 22.00 Wita
Diculik di Sesetan, Korban Lalu Dibuang di Singapadu
DENPASAR, NusaBali
Seorang bocah Kelas V SD, Ni Luh ACP, 10, diculik orang tak dikenal saat bermain di ujung gang rumahnya kawasan Jalan Tukad Buaji Sesetan, Denpasar Selatan, Selasa (4/10) sore. Bocah berusia 10 tahun ini kemudian ditemukan duduk di pinggir jalan raya kawasan Banjar Negari, Desa Singapadu, Gianyar, sekitar 6 jam pasca penculikan.
Informasi di lapangan, saat aksi penculikan terjadi, Selasa sore pukul 16.00 Wita, korban Ni Luh ACP yang merupakan putri sulung pasangan I Wayan DEP, 39, dan MR, 39, sedang bermain bersama rekannya, Stepen, 8, di depan gang yang berjarak 200 meter dari rumahnya. Tiba-tiba, sebuah mobil Avanza warna silver berplat DK....XS berhenti tepat di depan korban.
Pengemudi Avanza yang berperawakan kurus kemudian meminta teman korban, Stepen, untuk membeli permen dan pulsa. Saat ditinggal sendirian itulah, korban Luh ACP diajak pelaku naik ke dalam mobil Avanza, sembari menunggu permen yang dibeli temannya di warung.
Baru beberapa menit korban Luh ACP berada di dalam mobil, pelaku yang kala itu menggunakan kaos oblong warna hitam bertuliskan Love langsung mengunci pintu dari dalam. Kemudian, mobil dijalankan perlahan. Awalnya, korban Luh ACP tidak curiga, lantaran pelaku berdalih akan mengajaknya keliling sejenak sebelum rekannya balik membawa permen. Namun, ternyata mobil diarahkan menuju Jalan Bypass Sanur-Denpasar Selatan, lalu bergerak ke arah Gianyar.
Nah, dalam perjalanan itulah, korban Luh ACP diduga sempat diperkosa pelaku hingga dua kali. Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku kemudian ‘membuang’ korban Luh ACP di Jalan Raya Singapadu kawasan Banjar Negari, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Selasa malam sekitar pukul 20.00 Wita.
SELANJUTNYA . . .
DENPASAR, NusaBali
Seorang bocah Kelas V SD, Ni Luh ACP, 10, diculik orang tak dikenal saat bermain di ujung gang rumahnya kawasan Jalan Tukad Buaji Sesetan, Denpasar Selatan, Selasa (4/10) sore. Bocah berusia 10 tahun ini kemudian ditemukan duduk di pinggir jalan raya kawasan Banjar Negari, Desa Singapadu, Gianyar, sekitar 6 jam pasca penculikan.
Informasi di lapangan, saat aksi penculikan terjadi, Selasa sore pukul 16.00 Wita, korban Ni Luh ACP yang merupakan putri sulung pasangan I Wayan DEP, 39, dan MR, 39, sedang bermain bersama rekannya, Stepen, 8, di depan gang yang berjarak 200 meter dari rumahnya. Tiba-tiba, sebuah mobil Avanza warna silver berplat DK....XS berhenti tepat di depan korban.
Pengemudi Avanza yang berperawakan kurus kemudian meminta teman korban, Stepen, untuk membeli permen dan pulsa. Saat ditinggal sendirian itulah, korban Luh ACP diajak pelaku naik ke dalam mobil Avanza, sembari menunggu permen yang dibeli temannya di warung.
Baru beberapa menit korban Luh ACP berada di dalam mobil, pelaku yang kala itu menggunakan kaos oblong warna hitam bertuliskan Love langsung mengunci pintu dari dalam. Kemudian, mobil dijalankan perlahan. Awalnya, korban Luh ACP tidak curiga, lantaran pelaku berdalih akan mengajaknya keliling sejenak sebelum rekannya balik membawa permen. Namun, ternyata mobil diarahkan menuju Jalan Bypass Sanur-Denpasar Selatan, lalu bergerak ke arah Gianyar.
Nah, dalam perjalanan itulah, korban Luh ACP diduga sempat diperkosa pelaku hingga dua kali. Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku kemudian ‘membuang’ korban Luh ACP di Jalan Raya Singapadu kawasan Banjar Negari, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Selasa malam sekitar pukul 20.00 Wita.
SELANJUTNYA . . .
Komentar