Bocah 10 Tahun Diculik dan Diperkosa

Sementara, rekan bermain korban yang sempat disuruh pelaku membeli perman, melaporkan kejadian itu kepada orangtua Luh ACP, karena tidak melihat temannya ini sekembali dari membeli permen. Kedua orangtua korban, I Wayan DEP dan MR, pun langsung melakukan pencarian di seputar lokasi anaknya menhilang. Namun, tidak ada yang melihat pasti ke mana arah mobil Avanza membawa korban.

Akhirnya, orangtua korban melaporkan peristiwa penculikan putrinya ini ke Mapolsek Denpasar Selatan. Dari laporan itu, polisi kemudian mendatangi lokasi TKP untuk memeriksa sejumlah saksi, termasuk rekan bermain korban. Di tengah penyelidikan yang dilakukan polisi, tiba-tiba seorang anggota TNI AD asal Desa Singapadu, I Nyoman Pawarta, menelepon orangtua korban untuk memberitahu keberadaan putrinya.

Terungkap, Nyoman Parwata menemukan korban Luh ACP di pinggir Jalan Raya Si-ngapadu kawasan Banjar Negari, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Selasa malam pukul 22.00 Wita. Sebelum ditemukan dan dibawa ke rumah Nyoman Parwata, bocah malang ini sempat selama 2 jam berada di pinggir jalan, sejak diturunkan pengemudi Avanza pukul 20.00 Wita. Setelah diajak masuk ke dalam rumah, korban Luh ACP kemudian minta bantuan Nyomnan Parwata menghubungi keluarganya di Sesetan, Denpasar Selatan.

Kapolresta Denpasar, Kombes Hadi Purnomo, mengatakan anggotanya dari Polsek Denpasar Selatan langsung meluncur ke Banjar Negari, Desa Singapadu untuk menjemput korban Luh ACP di rumah Nyoman Parwata, bergitu mendapat pemberitahuan, Selasa malam. Korban Luh ACP kemudian ditangani penyidik Unit PPA Polresta Denpasar.


SELANJUTNYA . . .