Kanjeng Madi Tolak Dikaitkan Dimas Kanjeng
Kapolda Bali Irjen Sugeng Priyanto meminta kepada masyarakat untuk seger melapor ke kepolisian terdekat, jika ada yang menjadi korban penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
Kanjeng Madi juga mengaku sekali tidak percaya kalau Dimas Kanjeng mampu me-nggandakan uang. "Mustahil seseorang mampu menggandakan uang, berbeda halnya dengan pencentak uang yang dilakukan oleh pemerintah," ujar Kanjeng Madi saat ditemui di Pasraman Daya Putih, Senin (3/10) lalu.
Bila seseorang sampai percaya dengan hal-hal sebagaimana diakui Dimas Kanjeng, menurut Kanjeng Madi, orang bersangkutan tidak mensyukuri hidup dan segala yang telah dimiliki. Selain itu, tingkat keimanannya masih rendah, sehingga mudah terpengaruh.
Kanjeng Madi pun mengingatkan masyarakat tidak mudah percaya dengan hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri. "Jangan sampai hal tersebut terulang. Dengan kejadian ini tentu masyarakat bisa belajar," terang Kanjeng Madi yang sudah beberapa tahun tinggal di Pasraman Daya Putih kawasan Desa Pering ini.
Kanjeng Madi memaparkan, gelar ‘Kanjeng’ tidak sembarang orang bisa memilikinya. Seseorang yang bergelar Kanjeng punya sertifikat yang diberikan pihak keraton. “Jangan sampai karena saya menyandang gelar Kanjeng, lalu dikaitkan dengan Dimas Kanjeng,” jelas tokoh spiritual yang mendapat gelar Kanjeng dari Keraton Solo, Jawa Tengah ini. * rez,cr61,cr62
Bila seseorang sampai percaya dengan hal-hal sebagaimana diakui Dimas Kanjeng, menurut Kanjeng Madi, orang bersangkutan tidak mensyukuri hidup dan segala yang telah dimiliki. Selain itu, tingkat keimanannya masih rendah, sehingga mudah terpengaruh.
Kanjeng Madi pun mengingatkan masyarakat tidak mudah percaya dengan hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri. "Jangan sampai hal tersebut terulang. Dengan kejadian ini tentu masyarakat bisa belajar," terang Kanjeng Madi yang sudah beberapa tahun tinggal di Pasraman Daya Putih kawasan Desa Pering ini.
Kanjeng Madi memaparkan, gelar ‘Kanjeng’ tidak sembarang orang bisa memilikinya. Seseorang yang bergelar Kanjeng punya sertifikat yang diberikan pihak keraton. “Jangan sampai karena saya menyandang gelar Kanjeng, lalu dikaitkan dengan Dimas Kanjeng,” jelas tokoh spiritual yang mendapat gelar Kanjeng dari Keraton Solo, Jawa Tengah ini. * rez,cr61,cr62
1
2
Komentar