Semangat Pecinta Sepeda Tua di Tengah Pandemi Covid-19

Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan pemulihan pariwisata di Bali menyambut penerapan tatanan kehidupan era baru yang dimulai pada 9 Juni 2020 lalu.  Sebelum berkeliling, para peserta yang memakai aneka kostum seperti  kostum pahlawan maupun pakaian adat daerah berkumpul di depan Pura Jagatnatha, Denpasar sekitar pukul 15.30 Wita. Sebelum berangkat mereka terlebih dahulu melakukan penghormatan kepada Bendera Merah Putih.

Ketua Kosti Bali, I Wayan Kuning mengungkapkan, pawai sepeda tua ini merupakan kegiatan akhir dari rangkaian perayaan HUT ke-75 RI yang juga sekaligus memperingati HUT  ke-8 Kosti Bali. Pawai ini, kata dia, juga diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk membantu menarik wisatawan datang ke Kota Denpasar. “Kalau sepeda tua ini kan memang klasik ya menarik bagi wisatawan terutama wisatawan lokal. Semoga dengan adanya pawai seperti ini wisatawan bisa datang lagi ke Denpasar,” imbuhnya.

Saat ini kata Kuning, peserta yang terlibat dibatasi hanya sekitar 100 pemilik sepeda dari jumlah total 2.082 pecinta sepeda tua di Bali. Hal itu dilakukan agar saat konvoi dapat menerapkan protokol kesehatan. “Kami batasi karena harus menerapkan protokol kesehatan. Sebenarnya ada 2.82 pecinta sepeda dengan 21 kelompok di Bali tapi yang dilibatkan hanya 100 orang. Kalo di Denpasar ada 321 pecinta sepeda dari 9 kelompok,” tandasnya. *mis