GMT Bantu 7 Banjar di Desa Bugbug
AMLAPURA, NusaBali
Gerakan Masyarakat Terpadu (GMT) Amlapura membantu 7 banjar adat dan 2 dadia di Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem.
Bantuan yang dibagikan sebanyak 1.593 paket sembako. Bantuan diserahkan secara simbolis diterima kelian banjar adat di Bale Desa Adat Bugbug, Banjar Bugbug Kaleran, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Senin (17/8). Bantuan ini dikoordinasikan anggota Fraksi Golkar DPRD Karangasem dari Desa Bugbug I Komang Mustika Jaya.
Hadir menyerahkan bantuan Ketua Harian GMT I Gusti Putu Parwata dan mantan Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana. Para kelian banjar adat yang menerima bantuan secara simbolis yakni Kelian Banjar Darma Laksana I Nengah Rinten menerima 210 sembako, Kelian Banjar Celuk Kauh I Wayan Wage menerima 173 sembako, Kelian Banjar Puseh I Nengah Bagiada menerima 142 sembako, Kelian Banjar Sega I Nyoman Rame menerima 271 sembako, Kelian Banjar Madya I Wayan Darmaja menerima 381 sembako, Kelian Banjar Bukit Asah I Nengah Kasih menerima 103 sembako, dan Kelian Banjar Dukuh, Kelurahan Padangkerta I Gusti Made Ardana menerima 231 sembako.
Juga membantu Dadia Tutuan Desa Bugbug diterima Kelian I Nengah Suweca sebanyak 14 sembako, Dadia Tutuan Tinggi Papat Desa Bugbug diterima Kelian I Nyoman Wir sebanyak 24 sembako, Dadia Tutuan Bugbug Tengah diterima Kelian I Wayan Darmaja sebanyak 21 sembako, dan BTN Taman Asri Jalan Sudirman Amlapura diterima I Wayan Sujana sebanyak 123 sembako. Mengingat banyaknya bantuan sembako di Desa Bugbug, sehingga pembagiannya bergilir dibagi tiga shift, pagi, siang dan sore. Tujuannya agar tidak terjadi kerumunan warga.
Pembagiannya berlangsung tertib, warga yang menerima bantuan dipanggil satu persatu, sehingga terhindar dari kerumunan warga. Apalagi di Desa Bugbug, telah banyak warga terpapar positif Covid-19. I Komang Mustika Jaya mengatakan, awalnya kelian banjar yang menginginkan dapat bantuan sembako dengan menyetorkan daftar nama-nama warga di tiap banjar. Selanjutnya kelian itu diajak beraudiensi di Sekretariat GMT diterima penasehat GMT I Gusti Made Tusan. Setelah permohonan disetujui, maka datang bantuan sembako. "Jadi semua warga yang masuk krama banjar adat kebagian bantuan sembako," jelas I Komang Mustika Jaya.
Ketua Harian GMT I Gusti Putu Parwata mengatakan, kedatangannya membawa bantuan sembako untuk warga banjar adat atas usulan para kelian. "Saya yakin tidak ada warga yang tertinggal dapat bantuan karena yang saya bawakan sesuai usulan," jelas I Gusti Putu Parwata. Jika ada warga yang tertinggal agar pihak kelian kembali mengusulkan melalui anggota DPRD I Komang Mustika Jaya. *k16
Hadir menyerahkan bantuan Ketua Harian GMT I Gusti Putu Parwata dan mantan Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana. Para kelian banjar adat yang menerima bantuan secara simbolis yakni Kelian Banjar Darma Laksana I Nengah Rinten menerima 210 sembako, Kelian Banjar Celuk Kauh I Wayan Wage menerima 173 sembako, Kelian Banjar Puseh I Nengah Bagiada menerima 142 sembako, Kelian Banjar Sega I Nyoman Rame menerima 271 sembako, Kelian Banjar Madya I Wayan Darmaja menerima 381 sembako, Kelian Banjar Bukit Asah I Nengah Kasih menerima 103 sembako, dan Kelian Banjar Dukuh, Kelurahan Padangkerta I Gusti Made Ardana menerima 231 sembako.
Juga membantu Dadia Tutuan Desa Bugbug diterima Kelian I Nengah Suweca sebanyak 14 sembako, Dadia Tutuan Tinggi Papat Desa Bugbug diterima Kelian I Nyoman Wir sebanyak 24 sembako, Dadia Tutuan Bugbug Tengah diterima Kelian I Wayan Darmaja sebanyak 21 sembako, dan BTN Taman Asri Jalan Sudirman Amlapura diterima I Wayan Sujana sebanyak 123 sembako. Mengingat banyaknya bantuan sembako di Desa Bugbug, sehingga pembagiannya bergilir dibagi tiga shift, pagi, siang dan sore. Tujuannya agar tidak terjadi kerumunan warga.
Pembagiannya berlangsung tertib, warga yang menerima bantuan dipanggil satu persatu, sehingga terhindar dari kerumunan warga. Apalagi di Desa Bugbug, telah banyak warga terpapar positif Covid-19. I Komang Mustika Jaya mengatakan, awalnya kelian banjar yang menginginkan dapat bantuan sembako dengan menyetorkan daftar nama-nama warga di tiap banjar. Selanjutnya kelian itu diajak beraudiensi di Sekretariat GMT diterima penasehat GMT I Gusti Made Tusan. Setelah permohonan disetujui, maka datang bantuan sembako. "Jadi semua warga yang masuk krama banjar adat kebagian bantuan sembako," jelas I Komang Mustika Jaya.
Ketua Harian GMT I Gusti Putu Parwata mengatakan, kedatangannya membawa bantuan sembako untuk warga banjar adat atas usulan para kelian. "Saya yakin tidak ada warga yang tertinggal dapat bantuan karena yang saya bawakan sesuai usulan," jelas I Gusti Putu Parwata. Jika ada warga yang tertinggal agar pihak kelian kembali mengusulkan melalui anggota DPRD I Komang Mustika Jaya. *k16
Komentar