Lubang Dekat Kertagosa Ancam Pemakai Jalan
Warga, terutama wisatawan yang hendak menikmati keunikan dan keindahan arsitektur Kertagosa, mesti hati-hati. Hal tersebut terkait keberadaan ‘lubang maut’ pada gorong- gorong sebelah timur Kertagosa.
SEMARAPURA, NusaBali
Lubang sekitar 50 cm dan lebar 20 cm itu mengangga sejak lama. Beberapa warga dan wisatawan sudah terperosok. Namun sampai saat ini, lubang pada gorong-gorong di depan bangunan loket ini tak mendapat penanganan.
Warga menyayangkan ketiadaan penanganan lubang ini dari pihak Pemkab Klungkung. Apalagi lubang ini mengangga sudah lama. ‘’Namun, Pemkab di Klungkung seperti tidak ngeh. Padahal lokasi lubang ini di lokasi ramai,“ ujar warga, Kamis (19/11).
Warga juga heran dengan kelambanan Pemkab karena lubang ini di lokasi objek wisata Kertagosa, yang nota bena ramai dikunjungi warga dan wisatawan. Seharusnya, untuk menjaga citra, pariwisata yang nyaman, fasilitas pendukung, seperti jalan yang baik dan aman, tetap terjaga. ‘’Lubang ini kan sudah pernah memakan korban, ada turis yang terperosok,“ tambah warga.
Terkait protes dan keluhan warga terhadap lubang maut di trotoar sebelah timur Kertagosa, pihak Dinas PU Klungkung, sudah berkoordinasi dan melaporkan keadaan tersebut kepada Dinas PU Bali. ‘’Karena jalan di sebelah timur Kertagosa atau Jalan Raya Puputan merupakan kewenangan Provinsi,“ ujar Gusti Supartana, Kadis PU Klungkung.
‘’Bukannya tidak mau memperbaiki. Namun karena kewenangannnya berada di Provinsi itulah, maka kondisi tersebut dilaporkan ke PU Bali. Jika kami yang tangani, salah lagi. Karena bukan kewenangan kami,“ jelasnya.
Sebelumnya, papar Gusti Supartana, di jalur tersebut pernah ada gorong-gorong jebol. Penanganannya dilaksanakan PU Provinsi. Ia berharap agar PU Bali segera turun menangani kerusakan gorong-gorong berlubang tersebut.
Komentar