Reservoir Monang-maning Dikerjakan Selama 150 Hari
Anggaran Rp 3,7 Miliar, Kapasitas 1.000 Meter Kubik
DENPASAR, NusaBali
Setelah reservoir di kawasan Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan selesai digarap, kini Perumda Tirta Sewakadharma Kota Denpasar melanjutkan pengerjaan reservoir di kawasan Perumnas Monang-maning, Jalan Sri Muka, Desa Tegal Kertha, Denpasar Barat.
Pembangunan reservoir berkapasitas 1.000 meter kubik tersebut dianggarkan Rp 3,7 miliar lebih. Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Sewaka Dharma, IB Gede Arsana, Selasa (18/8) mengungkapkan, reservoir tersebut sudah mulai digarap oleh rekanan sejak 9 Juli 2020. Reservoir ini digarap dengan waktu selama 150 hari kerja hingga 5 Desember 2020.
Pengerjaan di tengah pandemi Covid-19 ini, kata IB Arsana, tidak mempengaruhi program Perumda. Sebab, pembangunan reservoir sudah dirancang tahun 2018 agar diprioritaskan untuk mengantisipasi kendala pendistribusian air jika instalasi pengolahan air terganggu.
“Reservoir ini kan sebagai penampungan air baku sebelum dilakukan pendistribusian ke masyarakat. Sebelumnya memang yang paling terganggu ketika ada perbaikan atau kendala pengaliran air memang di wilayah Perumnas (Monang-maning). Sehingga, tahun ini baru kita bisa realisasikan dan memang reservoir itu nanti dikhususkan ke perumnas,” jelasnya.
Dikatakan IB Arsana, pembangunan reservoir dengan anggaran sebesar Rp 3.774.312.966.70 ini, semuanya berasal dari anggaran Perumda yang memang tidak digeser ke penanganan Covid-19. Pembangunan tersebut yang rencananya menggunakan bekas SDN 9 Padangsambian juga dialihkan ke lahan milik Perumda Tirta Sewakadharma seluas 9 are.
Dengan adanya tambahan reservoir ini, kata IB Arsana, Perumda saat ini memiliki 5 reservoir dari target 15 reservoir untuk melayani masyarakat Kota Denpasar. Tiga lainnya yang sudah beroperasi yakni IPA Blusung dengan kapasitas 1.000 meter kubik, IPA Waribang 5.400 meter kubik, dan reservoir Tonja dengan kapasitas 3400 meter kubik. *mis
Komentar