Kuburan Terbongkar, Keluarga Almarhum Resah
Makam Ni Nengah Suriasa, yang dikubur pada Selasa (4/10), terbongkar. Pembongkaran ulang untuk memastikan jenazah masih ada dilakukan dengan kawalan polisi dan prajuru desa pakraman.
Sedangkan liang kuburan tersebut ditembok gunakan batako keliling, Rabu (5/10). Penembokan dilakukan I Wayan Rendi dan I Nengah Nuria yang merupakan saudara kandung suami korban, I Made Sunantara.
Sunantara kemudian hendak menggelar upacara sodaan di liang kubur, tempat istrinya dikuburkan pada Kamis (6/10) sekitar pukul 09.00 Wita. Begitu tiba di dekat liang kubur istrinya, Sunantara kaget, kondisi liang kubur berantakan, seperti bekas digali.
Sunantara selanjutnya melaporkan kejadian itu kepada Bendesa Pakraman Subagan I Putu Toya. I Putu Toya menyampaikan perihal itu ke Kapolsek Karangasem Kompol Anwar Sasmito. Petugas Polsek Karangasem dipimpin Kapolsek Kompol Anwar Sasmito mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 15.30 Wita.
Mulanya Kapolsek Kompol Anwar Sasmito mempertanyakan kepada puluhan warga yang hadir, adanya kecurigaan orang gila yang usil. Ternyata dapat jawaban dari warga bahwa di Desa Pakraman Subagan, tidak ada orang gila.
Atas desakan keluarga korban seperti suami korban I Made Sunantara, ayah kandung korban I Ketut Kami, ipar korban I Ketut Harapan, minta jenazah korban ditemukan. Maka Kapolsek Kompol Anwar Sasmito mengizinkan untuk membongkar kembali. Petugas Polsek Karangasem hanya membantu mengamankan situasi dengan memasang police line, agar masyarakat tidak banyak mendekat.
Ternyata setelah liang kubur digali secara bergantian sedalam 1,5 meter, jasad Ni Nengah Suriasa ditemukan. “Karena jasad ditemukan, kembali dikubur lagi, dan liang kubur dirapikan. Walau sempat dibongkar orang tak dikenal, tidak ada barang berharga yang hilang,” kata Sunantara, suami korban.
Ayah korban I Ketut Kami juga merasa lega, jasad anaknya masih utuh. “Tujuannya membongkar untuk memastikan, ternyata jasad anak saya masih utuh. Selanjutnya dikubur seperti biasa,” jelasnya.
Putu Toya mengatakan, kasus liang kubur terbongkar secara misterius, baru pertama kali terjadi. Sedangkan Kapolsek Karangasem Kompol Anwar Sasmito menegaskan, mengingat keluarga korban tidak mempermasalahkan kasus terbongkarnya liang kubur, maka tidak melakukan penyelidikan. Apalagi tidak ada barang-barang berharga yang hilang. * k16
Sunantara kemudian hendak menggelar upacara sodaan di liang kubur, tempat istrinya dikuburkan pada Kamis (6/10) sekitar pukul 09.00 Wita. Begitu tiba di dekat liang kubur istrinya, Sunantara kaget, kondisi liang kubur berantakan, seperti bekas digali.
Sunantara selanjutnya melaporkan kejadian itu kepada Bendesa Pakraman Subagan I Putu Toya. I Putu Toya menyampaikan perihal itu ke Kapolsek Karangasem Kompol Anwar Sasmito. Petugas Polsek Karangasem dipimpin Kapolsek Kompol Anwar Sasmito mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 15.30 Wita.
Mulanya Kapolsek Kompol Anwar Sasmito mempertanyakan kepada puluhan warga yang hadir, adanya kecurigaan orang gila yang usil. Ternyata dapat jawaban dari warga bahwa di Desa Pakraman Subagan, tidak ada orang gila.
Atas desakan keluarga korban seperti suami korban I Made Sunantara, ayah kandung korban I Ketut Kami, ipar korban I Ketut Harapan, minta jenazah korban ditemukan. Maka Kapolsek Kompol Anwar Sasmito mengizinkan untuk membongkar kembali. Petugas Polsek Karangasem hanya membantu mengamankan situasi dengan memasang police line, agar masyarakat tidak banyak mendekat.
Ternyata setelah liang kubur digali secara bergantian sedalam 1,5 meter, jasad Ni Nengah Suriasa ditemukan. “Karena jasad ditemukan, kembali dikubur lagi, dan liang kubur dirapikan. Walau sempat dibongkar orang tak dikenal, tidak ada barang berharga yang hilang,” kata Sunantara, suami korban.
Ayah korban I Ketut Kami juga merasa lega, jasad anaknya masih utuh. “Tujuannya membongkar untuk memastikan, ternyata jasad anak saya masih utuh. Selanjutnya dikubur seperti biasa,” jelasnya.
Putu Toya mengatakan, kasus liang kubur terbongkar secara misterius, baru pertama kali terjadi. Sedangkan Kapolsek Karangasem Kompol Anwar Sasmito menegaskan, mengingat keluarga korban tidak mempermasalahkan kasus terbongkarnya liang kubur, maka tidak melakukan penyelidikan. Apalagi tidak ada barang-barang berharga yang hilang. * k16
1
2
Komentar