Walikota Denpasar Terima Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI
Bank Indonesia
Rai Mantra
Token of Appreciation (ToA)
UPK 75
Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI
Tenun Gringsing Bali
DENPASAR, NusaBali.com
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyerahkan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI kepada Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Rabu (19/8).
Penyerahan Token of Appreciation (ToA) ini berlangsung di Griya Seba Sari, Renon, Denpasar yang dilakukan oleh Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho.
Dalam penyerahan token berupa UPK 75 Tahun RI ini, Trisno Nugroho berkesempatan untuk menjelaskan makna dari gambar pada uang rupiah senilai Rp 75.000 tersebut. Turut pula dijelaskan bahwa kain grinsing Bali yang dikenakan oleh sembilan anak-anak yang menyimbolkan kebhinekaan ini merupakan satu dari tiga kain tenun yang termuat dalam uang ini. Adapun kain tenun lainnya yakni kain tenun Sumatera Selatan dan kain tenun khas Gorontalo.
Kain tenun gringsing Bali sendiri terpilih dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu, yang salah satunya sebagai bentuk apresiasi terhadap Bali yang memiliki budaya yang dijunjung tinggi. “Pemilihan tenun songket Indonesia itu dilakukan dengan berbagai studi. Kenapa dipilih kain tenun gringsing Bali ini, itu memang tenun yang keagungan, keanggunan, dan kesucian. Lama prosesnya, dan dia satu ikat, tidak pisah-pisah. Jadi memang dipilih spesial dan pasti masyarakat Bali memahami gringsing tenun yang bagus dan memiliki kesucian yang luar biasa,” jelas Trisno Nugroho.
Sementara itu, Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengapresiasi adanya UPK 75 Tahun RI ini. “Ini momen yang sangat tepat dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 tahun. Nah ini tergambar, tersirat juga tentang masalah kebhinekaan kita dan juga optimistik Indonesia Maju ini juga sudah terlihat dengan baik di sana,” ujarnya.
Selain itu, termuatnya kain gringsing Bali yang terdapat pada uang yang telah dirilis sejak Senin (17/8) lalu ini juga turut mendapat apresiasi. “Jadi ya kebhinekaan seperti itu. Ya meskipun kalau di sini baju adat sudah tahu semua masyarakat. Cuma kalau kain gringsing kan tidak tahu semua ya. Nah ini saya rasa satu hal yang sudah sangat tepat dari orientasi pemilihan daripada Bank Indonesia untuk menaikan kain gringsing itu sendiri. Sehingga potensi Bali bisa dilihat bukan hanya daripada culture dalam bentuk tangible dan intangible juga,” lanjutnya.
Dengan diterbitkannya UPK 75 ini di situasi sekarang ini, Walikota yang akrab dengan sapaan Rai Mantra ini berharap agar hal ini dapat menopang pertumbuhan ekonomi. “Mudah-mudahan dengan kondisi seperti ini, dapat menopang juga, terutama untuk pertumbuhan ekonomi dengan pecahan Rp 75.000, sehingga kita bisa mengimbangkan antara keselamatan dan masalah ekonomi masyarakat,” tandasnya.*cr74
Komentar