Pembukaan Porprov 2017 di Lapangan Astina
Dengan digelar di areal terbuka, maka publik bisa melihat api Porprov 2017 dan kesemarakan secara langsung.
DENPASAR, NusaBali
Pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XIII Tahun 2017 dirancang sedikit berbeda. Jika hajatan multi even biasanya dibuka di areal stadion dengan nunsa tertutup, tuan rumah Kabupaten Gianyar ingin memberikan kesan pembukaan multi even dua tahunan antar Kabupaten/Kota di Bali itu digelar di areal terbuka. Lokasi yang dipilih yakni Lapangan Astina Gianyar. "Untuk lokasi pembukaan Porprov, tidak lagi di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar. Namun kami sengaja buatkan kesan khusus ditempat terbuka Lapangan Astina Gianyar," ungkap Ketua Harian KONI Gianyar Pande Purwata, Kamis (6/10).
Kenapa di arena terbuka, menurut Pande Purwata harapannya semua unsur publik melihat pembukaan Porprov. Dan, api Porprov menyala bisa disaksikan masyarakat secara langsung. "Selama ini kalau di stadion akan tidak terlihat. Makanya kami pilih di tempat terbuka saja. Dan, untuk sekitar lokasi Astina bisa diseterilkan beberapa jam saja. Selebihnya langsung dibuka seperti biasa," beber Pande Purwata.
Apakah karena Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar disewakan ke Bali United sehingga tidak leluasa menggunakan termasuk untuk keperluan pembukaan Porprov, bagi Pande Purwata Stadion Dipta Gianyar itu tetap milik Pemkab Gianyar. Adapun Bali United statusnya sebagai penyewa saja. “Itu nanti sifatnya koordinasi saja. Jika Bali United bertanding maka jadwalnya nanti menyesuaikan.”
Disebutkan, Stadion Dipta tetap digunakan sebagai venue pertandingan untuk cabor sepakbola dan lintasan atletik. Sedangkan mengenai pembangunan venue baru, kata dia venue baru hanya membuat lapangan tenis, panjat tebing, dan voli outdoor berupa sport center terletak di areal GOR Kebo Iwa.
Soal pelaksaan Porprov, Purwata menegaskan jika September di Gianyar ada gelaran Kota Pusaka yang akan dihadiri pejabat penting dari beberapa negara. Dia berharap gelaran Kota Pusaka berjalan lebih dulu, setelah selesai baru dihelat Porprov. "Informasi awal gelaran Kota Pusaka berkisar awal bulan antara tanggal 5 September. Sementara jadwal Porprov di atas tanggal 12 September," tegas Pande Purwata.
Dia merancang anggaran Porprov menelan dana sekitar Rp 12-14 miliar. “Itu semua tergantung kewenangan pemerintah. Sebab, dana itu juga mengadopsi penyelenggaraan Porprov di Kabupaten Buleleng belum lama ini,” kata dia.
Sementara soal venue renang masih diskenariokan digelar di Klungkung, sedangkan venue cabor menembak untuk sementara di areal Samuan Tiga Bedulu. *dek
Kenapa di arena terbuka, menurut Pande Purwata harapannya semua unsur publik melihat pembukaan Porprov. Dan, api Porprov menyala bisa disaksikan masyarakat secara langsung. "Selama ini kalau di stadion akan tidak terlihat. Makanya kami pilih di tempat terbuka saja. Dan, untuk sekitar lokasi Astina bisa diseterilkan beberapa jam saja. Selebihnya langsung dibuka seperti biasa," beber Pande Purwata.
Apakah karena Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar disewakan ke Bali United sehingga tidak leluasa menggunakan termasuk untuk keperluan pembukaan Porprov, bagi Pande Purwata Stadion Dipta Gianyar itu tetap milik Pemkab Gianyar. Adapun Bali United statusnya sebagai penyewa saja. “Itu nanti sifatnya koordinasi saja. Jika Bali United bertanding maka jadwalnya nanti menyesuaikan.”
Disebutkan, Stadion Dipta tetap digunakan sebagai venue pertandingan untuk cabor sepakbola dan lintasan atletik. Sedangkan mengenai pembangunan venue baru, kata dia venue baru hanya membuat lapangan tenis, panjat tebing, dan voli outdoor berupa sport center terletak di areal GOR Kebo Iwa.
Soal pelaksaan Porprov, Purwata menegaskan jika September di Gianyar ada gelaran Kota Pusaka yang akan dihadiri pejabat penting dari beberapa negara. Dia berharap gelaran Kota Pusaka berjalan lebih dulu, setelah selesai baru dihelat Porprov. "Informasi awal gelaran Kota Pusaka berkisar awal bulan antara tanggal 5 September. Sementara jadwal Porprov di atas tanggal 12 September," tegas Pande Purwata.
Dia merancang anggaran Porprov menelan dana sekitar Rp 12-14 miliar. “Itu semua tergantung kewenangan pemerintah. Sebab, dana itu juga mengadopsi penyelenggaraan Porprov di Kabupaten Buleleng belum lama ini,” kata dia.
Sementara soal venue renang masih diskenariokan digelar di Klungkung, sedangkan venue cabor menembak untuk sementara di areal Samuan Tiga Bedulu. *dek
1
Komentar