TNI Semai 2.500 Bibit, Warga Siapkan Lahan 25 Ha
AMLAPURA, NusaBali
Kodim Karangasem menyemai 2.500 bibit di Banjar Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, Kamis (20/8).
Mendukung penyemaian ribuan bibit ini, warga Banjar Sega menyiapkan 25 hektare lahan untuk nantinya ditanami bibit pada Desember 2020. Bibit yang disemai yakni 500 bibit albesia, 500 bibit gamelina, 500 bibit mahoni, 500 bibit sengon, 250 bibit alpukat, dan 250 bibit sirsak.
Penyemaian 2.500 bibit dikoordinasikan Bati Bakti TNI Pelda I Komang Pujawan dengan mengajak 9 anggota, Babinsa Desa Bunutan Serda I Nyoman Wardi dibantu 20 warga dan 10 mahasiswa KKN Universitas Warmadewa. Khusus untuk di Banjar Sega, nantinya dialokasikan bibit gamelina dan sengon untuk ditanam di lahan 25 hektare milik 25 warga yang masuk kelompok KBR (kebun bibit rakyat) dikoordinasikan Ketua Kelompok I Nyoman Winangun. Kelian Banjar Sega I Komang Kariana mengatakan, pembibitan pohon itu yang kedua kalinya, sebelumnya dilakukan tahun 2013 dan bibit tersebut ditanam pada Januari 2014 di lahan 25 hektare.
I Komang Kariana mengapresiasi kegiatan penyemaian bibit karena diperlukan masyarakat Banjar Sega. Apalagi bibit disemai untuk ditanam di lahan bebukitan untuk mencegah tanah longsor. “Kalau hujan mulai turun pada Desember 2020, bibit itu akan kami tanam, kalau tidak penanamannya menunggu musim hujan,” kata I Komang Kariana. Sebanyak 2.500 bibit disemai tak hanya untuk warga Banjar Sega, juga untuk petani lainnya di Karangasem. "Di Banjar Sega hanya cocok tanaman gamelina dan sengon, maka kedua pohon itu ditanam, bibit lainnya ditanam di tempat lain," ungkapnya.
Perbekel Desa Bunutan, I Made Suparwata, membenarkan ada program KBR di Banjar Sega. "Setelah umur bibitnya 4 bulan, ditanam di kebun rakyat," katanya. Jangka panjang, selain tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat, kayu bisa dipanen setelah umur 7-8 tahun, juga untuk mencegah terjadinya tanah longsor. Sebab lahan di Banjar Sega rata-rata labil, rawan longsor karena di ketinggian dan curah hujan tinggi. *k16
Penyemaian 2.500 bibit dikoordinasikan Bati Bakti TNI Pelda I Komang Pujawan dengan mengajak 9 anggota, Babinsa Desa Bunutan Serda I Nyoman Wardi dibantu 20 warga dan 10 mahasiswa KKN Universitas Warmadewa. Khusus untuk di Banjar Sega, nantinya dialokasikan bibit gamelina dan sengon untuk ditanam di lahan 25 hektare milik 25 warga yang masuk kelompok KBR (kebun bibit rakyat) dikoordinasikan Ketua Kelompok I Nyoman Winangun. Kelian Banjar Sega I Komang Kariana mengatakan, pembibitan pohon itu yang kedua kalinya, sebelumnya dilakukan tahun 2013 dan bibit tersebut ditanam pada Januari 2014 di lahan 25 hektare.
I Komang Kariana mengapresiasi kegiatan penyemaian bibit karena diperlukan masyarakat Banjar Sega. Apalagi bibit disemai untuk ditanam di lahan bebukitan untuk mencegah tanah longsor. “Kalau hujan mulai turun pada Desember 2020, bibit itu akan kami tanam, kalau tidak penanamannya menunggu musim hujan,” kata I Komang Kariana. Sebanyak 2.500 bibit disemai tak hanya untuk warga Banjar Sega, juga untuk petani lainnya di Karangasem. "Di Banjar Sega hanya cocok tanaman gamelina dan sengon, maka kedua pohon itu ditanam, bibit lainnya ditanam di tempat lain," ungkapnya.
Perbekel Desa Bunutan, I Made Suparwata, membenarkan ada program KBR di Banjar Sega. "Setelah umur bibitnya 4 bulan, ditanam di kebun rakyat," katanya. Jangka panjang, selain tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat, kayu bisa dipanen setelah umur 7-8 tahun, juga untuk mencegah terjadinya tanah longsor. Sebab lahan di Banjar Sega rata-rata labil, rawan longsor karena di ketinggian dan curah hujan tinggi. *k16
1
Komentar