Arya Wedakarna Masuk Pimpinan Kelompok DPD di MPR RI Kembali
JAKARTA, NusaBali
Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III kembali masuk pimpinan kelompok DPD RI di MPR RI untuk periode masa sidang 2020-2021.
Pada periode 2019-2020 lalu, Arya Wedakarna menjadi Wakil Ketua kelompok DPD di MPR RI. "Ada tiga posisi yang belum ditentukan yaitu Wakil Ketua, Wakil Sekretaris dan Wakil Bendahara kelompok DPD di MPR RI. Penentuan minggu depan. Mudah-mudahan saya masih mengemban posisi yang sama sebagai Wakil Ketua," ujar Arya Wedakarna saat NusaBali hubungi, Kamis (20/8).
Untuk Ketua Kelompok DPD di MPR RI telah terpilih Intsiawati Ayus (Riau), Sekretaris Abraham Liyanto (NTT) dan Fahira Idris (DKI Jakarta) sebagai bendahara pada Rabu (19/8). Nantinya para pimpinan Kelompok DPD RI ini akan mewakili kepentingan DPD di MPR RI.
Pimpinan kelompok DPD di MPR RI sendiri berasal dari 34 provinsi. Masing-masing provinsi mengirimkan satu orang perwakilan senatornya. Dari Bali Arya Wedakarna. Arya Wedakarna menjelaskan, dia mewakili Bali lagi karena berdasarkan tatib. Dimana disarankan memegang posisi itu selama dua tahun. Kemudian juga berdasarkan kesepakatan dan komunikasi dengan tiga senator Bali lainnya, Made Mangku Pastika, AA Gde Agung dan Haji Bambang Santoso sehingga tetap Arya Wedakarna yang berada dalam pimpinan kelompok DPD di MPR RI.
"Bali merujuk kepada tatib. Dimana disarankan pada tahun pertama dan kedua masih tetap orang yang sama di kelompok DPD untuk MPR RI. Nanti tahun berikutnya dapat diganti berdasarkan kesapakatan pula," jelas pria yang sudah dua periode menjadi anggota DPD RI (2014-2019 dan 2019-2024). *k22
Untuk Ketua Kelompok DPD di MPR RI telah terpilih Intsiawati Ayus (Riau), Sekretaris Abraham Liyanto (NTT) dan Fahira Idris (DKI Jakarta) sebagai bendahara pada Rabu (19/8). Nantinya para pimpinan Kelompok DPD RI ini akan mewakili kepentingan DPD di MPR RI.
Pimpinan kelompok DPD di MPR RI sendiri berasal dari 34 provinsi. Masing-masing provinsi mengirimkan satu orang perwakilan senatornya. Dari Bali Arya Wedakarna. Arya Wedakarna menjelaskan, dia mewakili Bali lagi karena berdasarkan tatib. Dimana disarankan memegang posisi itu selama dua tahun. Kemudian juga berdasarkan kesepakatan dan komunikasi dengan tiga senator Bali lainnya, Made Mangku Pastika, AA Gde Agung dan Haji Bambang Santoso sehingga tetap Arya Wedakarna yang berada dalam pimpinan kelompok DPD di MPR RI.
"Bali merujuk kepada tatib. Dimana disarankan pada tahun pertama dan kedua masih tetap orang yang sama di kelompok DPD untuk MPR RI. Nanti tahun berikutnya dapat diganti berdasarkan kesapakatan pula," jelas pria yang sudah dua periode menjadi anggota DPD RI (2014-2019 dan 2019-2024). *k22
Komentar