Skuat Mahal vs Raja Liga Europa
Duel Final Inter Milan vs Sevilla
COLOGNE, NusaBali
Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez mengingatkan timnya untuk tak meremehkan Sevilla, yang dinilai sebagai ‘raja’ Liga Europa.
Sebaliknya, Presiden Sevilla José Castro mengaku tak gentar menghadapi ‘skuat mahal’ Inter Milan, yang memiliki pata pemain top.
Ya, final Liga Europa antara Inter vs Sevilla, di RheinEnergieStadion, Cologne, Jerman, Sabtu (22/8) dinihari Wita. Nerazzurri bertekad menghadirkan gelar Eropa pertamanya dalam 10 tahun terakhir. Laga itu final pertama Inter di kompetisi Eropa sejak memenangi trofi Liga Champions 2009/2010. Namun, ambisi Inter dipastikan tak akan mudah terwujud.
Pasalnya, Sevilla adalah raja dari Liga Europa. Mereka adalah tim dengan koleksi trofi terbanyak, yakni lima gelar. Lebih luar biasa lagi, tim Andalusia itu tak pernah kalah di laga final Liga Europa.
Lautaro Martinez pun mengakui, Sevilla lawan yang berat dengan pengalaman bagus di Liga Europa. Apalagi mereka sedang dalam laju positif pasca restart usai ditangguhnya kompetisi akibat pandemi Covid-19. Mereka belum tersentuh kekalahan, dengan 8 kali menang dan dua kali seri dalam 10 laga terakhir.
Meski begitu, Martinez menegaskan Inter Milan tidak silau dengan torehan Sevilla. Menurut pemain asal Agentina itu, timnya akan bekerja keras untuk menjungkalkan anak asuhan Julen Lopetegui.
"Sevilla lawan tangguh, mengandalkan pressing, mampu menguasai laga dan memainkan sepakbola hebat. Itulah mengapa mereka mampu lolos ke final," ujar Martinez.
Sementara itu, Sevilla bertekad menutup musim ini dengan raihan trofi Liga Europa. Mereka tak gentar dengan Inter Milan yang memiliki skuad mahal dan diisi nama-nama besar. Sevilla pun ingin mempertegas dominasinya di Liga Europa dengan meraih trofi keenam sepanjang sejarah.
Namun Inter bukan lawan mudah. Mereka bangkit lagi di bawah asuhan Antonio Conte dan berjuang memutus dahaga trofi yang berlangsung sembilan tahun. Apalagi duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez, total telah mengemas 54 gol musim ini.
Namun Sevilla justru pede bisa mengalahkan Inter. Hal ini disebabkan perjalanan mereka ke final yang menyingkirkan tim-tim besar, seperti AS Roma, Wolverhampton Wanderers, dan Manchester United.
“Kami tahu itu sulit, tapi kami juga terus membaik di kompetisi ini dan mampu meraih apapun. Dana Inter dua kali lipat lebih besar dari kami dan menjalani turnamen ini dengan luar biasa. Kami tahu rasanya di final seperti apa," ujar Presiden Sevilla José Castro, dikutip detikSport.
Sedangkan penyerang Inter Victor Moses menegaskan timnya bertekad merengkuh gelar Liga Europa untuk pelatihnya, Antonio Conte. Moses mengatakan, Inter sepenuhnya fokus menghadapi laga ini. Tak ada kejenuhan dari skuad Conte, meski mereka harus bertanding di Jerman sejak 16 besar pada awal Agustus lalu.
Moses yang dipinjam Inter dari Chelsea sejak Januari lalu berpeluang meraih trofi di bawah asuhan Conte. DIa sebelumnya meraih gelar Liga Inggris dan Piala FA bersama Conte saat sama-sama membela The Blues. *
Ya, final Liga Europa antara Inter vs Sevilla, di RheinEnergieStadion, Cologne, Jerman, Sabtu (22/8) dinihari Wita. Nerazzurri bertekad menghadirkan gelar Eropa pertamanya dalam 10 tahun terakhir. Laga itu final pertama Inter di kompetisi Eropa sejak memenangi trofi Liga Champions 2009/2010. Namun, ambisi Inter dipastikan tak akan mudah terwujud.
Pasalnya, Sevilla adalah raja dari Liga Europa. Mereka adalah tim dengan koleksi trofi terbanyak, yakni lima gelar. Lebih luar biasa lagi, tim Andalusia itu tak pernah kalah di laga final Liga Europa.
Lautaro Martinez pun mengakui, Sevilla lawan yang berat dengan pengalaman bagus di Liga Europa. Apalagi mereka sedang dalam laju positif pasca restart usai ditangguhnya kompetisi akibat pandemi Covid-19. Mereka belum tersentuh kekalahan, dengan 8 kali menang dan dua kali seri dalam 10 laga terakhir.
Meski begitu, Martinez menegaskan Inter Milan tidak silau dengan torehan Sevilla. Menurut pemain asal Agentina itu, timnya akan bekerja keras untuk menjungkalkan anak asuhan Julen Lopetegui.
"Sevilla lawan tangguh, mengandalkan pressing, mampu menguasai laga dan memainkan sepakbola hebat. Itulah mengapa mereka mampu lolos ke final," ujar Martinez.
Sementara itu, Sevilla bertekad menutup musim ini dengan raihan trofi Liga Europa. Mereka tak gentar dengan Inter Milan yang memiliki skuad mahal dan diisi nama-nama besar. Sevilla pun ingin mempertegas dominasinya di Liga Europa dengan meraih trofi keenam sepanjang sejarah.
Namun Inter bukan lawan mudah. Mereka bangkit lagi di bawah asuhan Antonio Conte dan berjuang memutus dahaga trofi yang berlangsung sembilan tahun. Apalagi duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez, total telah mengemas 54 gol musim ini.
Namun Sevilla justru pede bisa mengalahkan Inter. Hal ini disebabkan perjalanan mereka ke final yang menyingkirkan tim-tim besar, seperti AS Roma, Wolverhampton Wanderers, dan Manchester United.
“Kami tahu itu sulit, tapi kami juga terus membaik di kompetisi ini dan mampu meraih apapun. Dana Inter dua kali lipat lebih besar dari kami dan menjalani turnamen ini dengan luar biasa. Kami tahu rasanya di final seperti apa," ujar Presiden Sevilla José Castro, dikutip detikSport.
Sedangkan penyerang Inter Victor Moses menegaskan timnya bertekad merengkuh gelar Liga Europa untuk pelatihnya, Antonio Conte. Moses mengatakan, Inter sepenuhnya fokus menghadapi laga ini. Tak ada kejenuhan dari skuad Conte, meski mereka harus bertanding di Jerman sejak 16 besar pada awal Agustus lalu.
Moses yang dipinjam Inter dari Chelsea sejak Januari lalu berpeluang meraih trofi di bawah asuhan Conte. DIa sebelumnya meraih gelar Liga Inggris dan Piala FA bersama Conte saat sama-sama membela The Blues. *
1
Komentar