PTSP PN Denpasar Terbaik se-Indonesia

Sejumlah fasilitas dan pelayanan untuk masyarakat pencari keadilan dibangun. Salah satunya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) PN Denpasar yang diganjar penghargaan oleh MA sebagai yang terbaik se-Indonesia.

“PN Denpasar menjadi juara pertama dan juara favorit untuk PN Kelas IA dalam lomba PTSP yang digelar Badildum MA. Penghargaan diterima langsung Ketua PN Denpasar, Sobandi di Jakarta,” ujar Wakil Ketua PN Denpasar, I Wayan Gede Rumega didampingi Jubir PN Denpasar, I Made Pasek pada Jumat (21/8).

Dalam kriteria lomba yaitu video profil layanan PTSP, Indeks Kepuasan Masyarakat serta wawancara dengan petugas PTSP dan pengguna layanan, PN Denpasar mendapat nilai tertinggi, mengalahkan belasan PN Kelas IA lainnya di Indonesia. “Jadi penilaiannya juga ada wawancara dengan petugas dan pengguna layananan PTSP. Seperti pengacara hingga masyarakat pencari keadilan. Ini salah satu yang dinilai,” jelas Rumega yang merupakan salah satu hakim senior di PN Denpasar ini.

Setelah ini, PN Denpasar juga harus bersiap menghadapi akreditasi yang akan dilakukan MA. Seperti diketahui, dalam akreditasi tahun lalu yang dilakukan Mahkamah Agung (MA), PN Denpasar dinilai tidak melakukan perubahan. Selain kondisi bangunan PN Denpasar yang masih semrawut, jadwal sidang yang sering molor serta masalah lainnya, MA akhirnya menurunkan akreditasi PN Denpasar dari Kelas IA menjadi Kelas IB. “Ini menjadi pemacu jajaran pimpinan, hakim, pegawai dan staf PN Denpasar untuk bisa mendapat nilai akreditasi A tahun depan,” beber pejabat asal Desa Ulakan, Karangasem ini.  

Sejumlah fasilitas untuk pengunjung PN Denpasar mulai dibenahi. Diantaranya merenovasi ruang tunggu supaya pengunjung sidang nyaman dan tidak menganggu jalannya sidang. Ruang tunggu tersebut dibangun di dua lokasi yang sebelumnya merupakan halaman. Nantinya ruang tunggu terbuka ini juga akan dilengkapi dengan tempat bermain anak.

Selain itu, PN Denpasar juga membangun Mushala untuk pengunjung dan sfat PN Denpasar di bagian selatan pengadilan disebelah tempat parkir pegawai. Ditegaskan, tidak hanya perubahan fisik saja yang dilakukan PN Denpasar, pembenahan juga dilakukan di bidang administrasi dan pelayanan kepada masyarakat. “Inti dari akreditasi yaitu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” lanjut Rumega.

Sementara itu, dalam kondisi pandemic Covid-19 ini, PN Denpasar tetap berusaha memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Penyemprotan disinfektan dan cek kesehatan terhadap hakim dan staf pengadilan juga rutin diadakan. “Kami juga menyediakan wastafel untuk cuci tangan di pintu masuk, mengecek suhu tubuh pengunjung, dan menyediakan hand sanitizer di setiap sudut PN Denpasar,” tandas Rumega yang sempat menorehkan sejumlah prestasi di tingkat regional maupun nasional. *rez