Satpol PP Batal Evakuasi ODGJ
AMLAPURA, NusaBali
Satpol PP Karangasem dipimpin Danru I Nyoman Tantra gagal mengevakuasi ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) di Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Jumat (21/8).
Sebab ODGJ itu beringas dan sulit dijinakkan. Selama seminggu terakhir ODGJ atas nama Jamali, 45, mengamuk dan sempat memukul istrinya, Ramisah, 40. Keluarga minta bantuan ke Satpol PP agar penderita ODGJ itu diantar ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Bangli untuk menjalani perawatan kembali.
Kelian Banjar Ujung Pesisi, Yatimin, yang melaporkan ke Satpol PP Karangasem agar ODGJ dievakuasi. Petugas kesulitan menggiring Jamali karena galak, apalagi tidak hadirnya petugas kesehatan. Petugas hanya sempat ngobrol dengan istri OGDJ, Ramisah, di teras rumahnya. "Selama seminggu terakhir, suami saya ngamuk-ngamuk, saya sempat dipukul, warga sekitar ketakutan jika keluar rumah,” kata Ramisah.
Sedangkan Danru I Nyoman Tantra mengaku masih mencari waktu yang tepat mengantar Jamali untuk diantar ke RSUD Karangasem dan ke RSJ Bali di Bangli. “Nantilah setelah ada petugas kesehatan, ODGJ akan kami evakuasi. Kami hanya membantu mengantar, secara medis petugas kesehatan yang tahu," katanya. *k16
Kelian Banjar Ujung Pesisi, Yatimin, yang melaporkan ke Satpol PP Karangasem agar ODGJ dievakuasi. Petugas kesulitan menggiring Jamali karena galak, apalagi tidak hadirnya petugas kesehatan. Petugas hanya sempat ngobrol dengan istri OGDJ, Ramisah, di teras rumahnya. "Selama seminggu terakhir, suami saya ngamuk-ngamuk, saya sempat dipukul, warga sekitar ketakutan jika keluar rumah,” kata Ramisah.
Sedangkan Danru I Nyoman Tantra mengaku masih mencari waktu yang tepat mengantar Jamali untuk diantar ke RSUD Karangasem dan ke RSJ Bali di Bangli. “Nantilah setelah ada petugas kesehatan, ODGJ akan kami evakuasi. Kami hanya membantu mengantar, secara medis petugas kesehatan yang tahu," katanya. *k16
Komentar