Baris Jangkang 1.000 Penari Gladi Pembukaan NPF
Pesta tahunan Nusa Penida Festival (NPF) III 2016 akan dibuka resmi, Jumat (7/10) siang ini pukul 14.30 wita.
Komang Mulati menyebutkan, pentas Tari Baris Jangkang dalam pembukaan NPF III 2016, bukanlah bentuk eksploitasi tarian sakral. Tapi, lebih untuk memperkenalkan secara luas bahwa kawasan seberang Nusa Penida, Klungkung memiliki banyak budaya unik.
Tari Baris Jangkang memiliki ciri khas pada atribut yang digunakan para penarinya. Semua ciri khas itu punya filosofi tersendiri. Misalnya, udeng bergaris hitam –putih, sebagai pertanda kekuatan alam yang memiliki dua unsur berbeda, namun harus tetap ada untuk untuk keseimbangan (Rwa Bhineda). Sedangkan ujung tombak yang digunakan menandakan sebuah sikap pemberani seorang ksatria.
Itu sebabnya, Tari Baris Jangkang dijadikan ikon seni budaya saat NPF III 2016 yang bertema ‘Exploring The Blue Paradise Islands’. Menurut Ketua Panitia NPF III 2016, Nyoman Widana, Tari Baris Jangkang melambangkan kegagahan tentara masa lalu. Hal ini tercermin lewat gerakannya yang luwes, namun penuh kekuatan dalam balutan nilai seni yang tinggi.
Sementara itu, NPF III akan berlangsung selama tiga hari, 7-9 Oktober 2016. cara pembukaan, Jumat siang ini, akan dilakukan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, Prof Dr Ir I Gde Pitana. Acara pembukaan bakal dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, dan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta.
Sesuai tema yang diusung yakni ‘Exploring The Blue Paradise Islands’, maka dalam NPF III 2016 akan digelar berbagai kegiatan berbau alam. Di antaranya, touring ke sejumlah objek wisata di Nusa Penida, baik yang sudah populer maupun yang belum populer. Misalnya, touring ke Rumah Pohon di Desa Pelilit, Kecamatan Nusa Penida. Selain itu, ada juga Lomba Perahu Layar, Lomba Renang Massal, Pameran UMKM, Lomba Fotografi, hingga Transplantasi Terumbu Karang. * wa
Tari Baris Jangkang memiliki ciri khas pada atribut yang digunakan para penarinya. Semua ciri khas itu punya filosofi tersendiri. Misalnya, udeng bergaris hitam –putih, sebagai pertanda kekuatan alam yang memiliki dua unsur berbeda, namun harus tetap ada untuk untuk keseimbangan (Rwa Bhineda). Sedangkan ujung tombak yang digunakan menandakan sebuah sikap pemberani seorang ksatria.
Itu sebabnya, Tari Baris Jangkang dijadikan ikon seni budaya saat NPF III 2016 yang bertema ‘Exploring The Blue Paradise Islands’. Menurut Ketua Panitia NPF III 2016, Nyoman Widana, Tari Baris Jangkang melambangkan kegagahan tentara masa lalu. Hal ini tercermin lewat gerakannya yang luwes, namun penuh kekuatan dalam balutan nilai seni yang tinggi.
Sementara itu, NPF III akan berlangsung selama tiga hari, 7-9 Oktober 2016. cara pembukaan, Jumat siang ini, akan dilakukan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, Prof Dr Ir I Gde Pitana. Acara pembukaan bakal dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, dan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta.
Sesuai tema yang diusung yakni ‘Exploring The Blue Paradise Islands’, maka dalam NPF III 2016 akan digelar berbagai kegiatan berbau alam. Di antaranya, touring ke sejumlah objek wisata di Nusa Penida, baik yang sudah populer maupun yang belum populer. Misalnya, touring ke Rumah Pohon di Desa Pelilit, Kecamatan Nusa Penida. Selain itu, ada juga Lomba Perahu Layar, Lomba Renang Massal, Pameran UMKM, Lomba Fotografi, hingga Transplantasi Terumbu Karang. * wa
1
2
Komentar