Jaksa Agung ST Burhanuddin Pastikan Berkas dan Alat Bukti Kasus Aman
Kebakaran Besar Terjadi di Gedung Kejaksaan Agung RI Semalam
Jaksa Agung, ST Burhanuddin menyebut kondisi para tahanan kejaksaan juga aman dari kebakaran lantaran yang terbakar hanya bagian depan gedung.
JAKARTA, NusaBali
Kebakaran besar terjadi di gedung Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8) malam. Kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 19.15 WIB. Yang terbakar adalah gedung utama.
Video kebakaran pertama kali diunggah Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta melalui akun Instagram-nya @humasjakfire. Dalam video tampak api berkobar di gedung utama. Hingga semalam petugas masih berupaya memadamkan api. Sementara itu, Kapuspenkum Kejagung RI, Hari Setiyono yang dimintai konfirmasi membenarkan kebakaran itu. "Iya benar," kata Hari saat dihubungi semalam.
Pantauan di lokasi kebakaran di gedung utama Kejagung RI sekitar pukul 20.00 WIB petugas terus memadamkan api. Sebanyak puluhan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dan terus menyemprotkan air ke area yang terbakar. Dari informasi yang dihimpun, bangunan yang terbakar adalah gedung utama Kejagung RI, tepatnya di lantai 6 ruang biro kepegawaian. Tampak pecahan kaca dan kayu terbakar di lokasi.
Selain itu, asap hitam pekat masih menyelimuti gedung yang terbakar. Api masih terus menyala. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menambah unit pemadam ke lokasi yang awalnya hanya lima unit. "Sudah 22 unit pengerahan di TKP," ucap pejabat Humas Gulkarmat DKI Jakarta, Mulat Wijayanto, saat dihubungi, semalam.
Pantauan pada pukul 21.02 WIB kobaran api tampak makin membesar. Ruang kerja Jaksa Agung diketahui berada di gedung utama. Seorang pegawai yang ada di lokasi menyebut ruang Jaksa Agung memang ikut terbakar. Belum diketahui ada tidaknya orang di dalam gedung. Petugas masih berjibaku memadamkan api.
Menko Polhukam, Mahfud MD memastikan semua dokumen perkara yang tengah ditangani Kejaksaan Agung aman dari kebakaran. "Terkait kebakaran di Gedung Kejagung, dapat diinfokan bahwa dokumen perkara aman sehingga kelanjutan penanganan perkara takkan terlalu terganggu," tulis Mahfud dalam akun Twitter resminya.
Saat kebakaran terjadi, Mahfud mengaku langsung menghubungi Jaksa Agung, ST Burhanuddin. Menurutnya gedung yang terbakar adalah ruang intelijen dan SDM. "Yang terbakar adalah ruang intelijen dan ruang SDM. Saya sudah bicara langsung dengan Jaksa Agung Pak ST Burhanuddin dan JAM Pidum Pak Fadhil Zumhana," tuturnya.
Lebih lanjut, Mahfud meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi terlalu jauh. Dia menegaskan ruang tahanan Kejagung tidak ikut terbakar. Saat ini pengamanan di Kejagung juga diperketat. Sementara Jaksa Agung, ST Burhanuddin, semalam tampak mengecek kondisi gedung Kejaksaan Agung bagian kepegawaian yang terbakar semalam. Burhanuddin mengatakan tidak ada pegawai yang berada di lokasi.
"Sampai saat ini belum. Mudah-mudahan tidak ada (korban). Karena ini kan libur dan tidak ada (pegawai)," kata Burhanuddin kepada wartawan di Gedung Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu malam dilansir detik.com. Burhanuddin memastikan gedung yang terbakar bagian kepegawaian. Karena itu, dia mengatakan berkas-berkas serta alat bukti kasus aman dari kebakaran.
"Tapi yang utamanya, bahwa berkas-berkas perkara tidak ada di sini, yang terbakar gedung pembinaan jadi di situ ada biro kepegawaian, biro keuangan, dan biro perencanaan, dan biro umum," ucapnya.
Dia menyebut kondisi para tahanan kejaksaan juga aman dari kebakaran lantaran yang terbakar hanya bagian depan gedung. "Tidak ada (tahanan) di sini adalah SDM aja. Tahanan di belakang, kondisi aman, aman semua. Jadi berkas perkara, tahanan, aman," imbuhnya. ST Burhanuddin menambahkan penyebab kebakaran masih diselidiki. "Kita masih selidiki. Tapi yang utamanya, bahwa berkas-berkas perkara tidak ada di sini," katanya. *
Kebakaran besar terjadi di gedung Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8) malam. Kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 19.15 WIB. Yang terbakar adalah gedung utama.
Video kebakaran pertama kali diunggah Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta melalui akun Instagram-nya @humasjakfire. Dalam video tampak api berkobar di gedung utama. Hingga semalam petugas masih berupaya memadamkan api. Sementara itu, Kapuspenkum Kejagung RI, Hari Setiyono yang dimintai konfirmasi membenarkan kebakaran itu. "Iya benar," kata Hari saat dihubungi semalam.
Pantauan di lokasi kebakaran di gedung utama Kejagung RI sekitar pukul 20.00 WIB petugas terus memadamkan api. Sebanyak puluhan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dan terus menyemprotkan air ke area yang terbakar. Dari informasi yang dihimpun, bangunan yang terbakar adalah gedung utama Kejagung RI, tepatnya di lantai 6 ruang biro kepegawaian. Tampak pecahan kaca dan kayu terbakar di lokasi.
Selain itu, asap hitam pekat masih menyelimuti gedung yang terbakar. Api masih terus menyala. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menambah unit pemadam ke lokasi yang awalnya hanya lima unit. "Sudah 22 unit pengerahan di TKP," ucap pejabat Humas Gulkarmat DKI Jakarta, Mulat Wijayanto, saat dihubungi, semalam.
Pantauan pada pukul 21.02 WIB kobaran api tampak makin membesar. Ruang kerja Jaksa Agung diketahui berada di gedung utama. Seorang pegawai yang ada di lokasi menyebut ruang Jaksa Agung memang ikut terbakar. Belum diketahui ada tidaknya orang di dalam gedung. Petugas masih berjibaku memadamkan api.
Menko Polhukam, Mahfud MD memastikan semua dokumen perkara yang tengah ditangani Kejaksaan Agung aman dari kebakaran. "Terkait kebakaran di Gedung Kejagung, dapat diinfokan bahwa dokumen perkara aman sehingga kelanjutan penanganan perkara takkan terlalu terganggu," tulis Mahfud dalam akun Twitter resminya.
Saat kebakaran terjadi, Mahfud mengaku langsung menghubungi Jaksa Agung, ST Burhanuddin. Menurutnya gedung yang terbakar adalah ruang intelijen dan SDM. "Yang terbakar adalah ruang intelijen dan ruang SDM. Saya sudah bicara langsung dengan Jaksa Agung Pak ST Burhanuddin dan JAM Pidum Pak Fadhil Zumhana," tuturnya.
Lebih lanjut, Mahfud meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi terlalu jauh. Dia menegaskan ruang tahanan Kejagung tidak ikut terbakar. Saat ini pengamanan di Kejagung juga diperketat. Sementara Jaksa Agung, ST Burhanuddin, semalam tampak mengecek kondisi gedung Kejaksaan Agung bagian kepegawaian yang terbakar semalam. Burhanuddin mengatakan tidak ada pegawai yang berada di lokasi.
"Sampai saat ini belum. Mudah-mudahan tidak ada (korban). Karena ini kan libur dan tidak ada (pegawai)," kata Burhanuddin kepada wartawan di Gedung Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu malam dilansir detik.com. Burhanuddin memastikan gedung yang terbakar bagian kepegawaian. Karena itu, dia mengatakan berkas-berkas serta alat bukti kasus aman dari kebakaran.
"Tapi yang utamanya, bahwa berkas-berkas perkara tidak ada di sini, yang terbakar gedung pembinaan jadi di situ ada biro kepegawaian, biro keuangan, dan biro perencanaan, dan biro umum," ucapnya.
Dia menyebut kondisi para tahanan kejaksaan juga aman dari kebakaran lantaran yang terbakar hanya bagian depan gedung. "Tidak ada (tahanan) di sini adalah SDM aja. Tahanan di belakang, kondisi aman, aman semua. Jadi berkas perkara, tahanan, aman," imbuhnya. ST Burhanuddin menambahkan penyebab kebakaran masih diselidiki. "Kita masih selidiki. Tapi yang utamanya, bahwa berkas-berkas perkara tidak ada di sini," katanya. *
Komentar