550 Rehab Rumah Tuntas Dikerjakan
Pengerjaan rehab rumah di Desa Abang dibantu anggota TNI.
AMLAPURA, NusaBali
Pekerjaan rehab 550 unit rumah di Karangasem dari program BSPS (Bantuan Stimulus Perumahan Swadaya) tuntas terlaksana sejak awal Juli 2020.
Sementara bantuan tahap II untuk 200 unit rumah sedang dikerjakan. Masing-masing rumah mendapatkan bantuan dana Rp 17,5 juta. BSPS menyasar 16 desa di 6 kecamatan dari 8 kecamatan se-Kabupaten Karangasem. Serah terima secara simbolis digelar di Banjar Waliang, Desa Abang, Kecamatan Abang, Karangasem, Senin (24/8).
Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Permukiman Karangasem, I Gde Sutama, yang menyerahkan rehab rumah di Banjar Waliang. Khusus di Desa Abang mendapatkan rehab untuk 33 unit rumah. Terpisah, Kadis Perumahan dan Permukiman Karangasem, I Komang Merta Tanaya, mengatakan bantuan Kementerian PUPR RI telah sesuai harapan masyarakat. Rumah bocor dan tidak layak huni setelah diperbaiki, bisa ditempati dengan nyaman. "Setiap tahun ada bantuan rehab rumah, namun tidak semua warga dapat bantuan. Bantuan berdasarkan survei kelayakan,” jelas Komang Merta Tanaya.
Perbekel Desa Abang, I Nyoman Sutirtayana, mengapresiasi adanya bantuan rehab rumah dari BSPS sehingga warga terbantu. "Walau bantuan rehab sangat kecil, tetapi setelah didukung semangat swadaya masyarakat, rumah bisa direhab," kata Nyoman Sutirtayana. Bantuan 33 unit rehab rumah tersebar di enam banjar. Di antaranya yang dapat bantuan rehab rumah dari Banjar Abang Kaler, I Wayan Raka, 65, I Wayan Putu, 45, I Ketut Rai, 60, I Wayan Buda, 65, dan Wayan Sudiarsa, 45. Dari Banjar Waliang, yang dapat atas nama I Nyoman Selamet, dan lain-lain.
Nyoman Sutirtayana juga berterima kasih atas dukungan TNI yang turut membantu menuntaskan rehab rumah disinkrunkan dengan program Karya Bhakti TNI. "Sehingga rumah warga tidak bocor lagi," ungkap Nyoman Sutirtayana. Terpisah, Perbekel Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen, I Nengah Rumana, mengaku dapat bantuan rehab rumah sebanyak 30 unit. "Rumah yang direhab atas bantuan BSPS telah bisa ditempati warga," kata Nengah Rumana. Begitu juga menurut Perbekel Bebandem, Kecamatan Bebandem, I Gede Partadana, yang dapat bantuan 34 unit rehab rumah. "Semua rehab rumah itu telah tuntas dikerjakan, dan rumah warga tidak bocor lagi, semuanya layak huni," kata I Gede Partadana. *k16
Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Permukiman Karangasem, I Gde Sutama, yang menyerahkan rehab rumah di Banjar Waliang. Khusus di Desa Abang mendapatkan rehab untuk 33 unit rumah. Terpisah, Kadis Perumahan dan Permukiman Karangasem, I Komang Merta Tanaya, mengatakan bantuan Kementerian PUPR RI telah sesuai harapan masyarakat. Rumah bocor dan tidak layak huni setelah diperbaiki, bisa ditempati dengan nyaman. "Setiap tahun ada bantuan rehab rumah, namun tidak semua warga dapat bantuan. Bantuan berdasarkan survei kelayakan,” jelas Komang Merta Tanaya.
Perbekel Desa Abang, I Nyoman Sutirtayana, mengapresiasi adanya bantuan rehab rumah dari BSPS sehingga warga terbantu. "Walau bantuan rehab sangat kecil, tetapi setelah didukung semangat swadaya masyarakat, rumah bisa direhab," kata Nyoman Sutirtayana. Bantuan 33 unit rehab rumah tersebar di enam banjar. Di antaranya yang dapat bantuan rehab rumah dari Banjar Abang Kaler, I Wayan Raka, 65, I Wayan Putu, 45, I Ketut Rai, 60, I Wayan Buda, 65, dan Wayan Sudiarsa, 45. Dari Banjar Waliang, yang dapat atas nama I Nyoman Selamet, dan lain-lain.
Nyoman Sutirtayana juga berterima kasih atas dukungan TNI yang turut membantu menuntaskan rehab rumah disinkrunkan dengan program Karya Bhakti TNI. "Sehingga rumah warga tidak bocor lagi," ungkap Nyoman Sutirtayana. Terpisah, Perbekel Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen, I Nengah Rumana, mengaku dapat bantuan rehab rumah sebanyak 30 unit. "Rumah yang direhab atas bantuan BSPS telah bisa ditempati warga," kata Nengah Rumana. Begitu juga menurut Perbekel Bebandem, Kecamatan Bebandem, I Gede Partadana, yang dapat bantuan 34 unit rehab rumah. "Semua rehab rumah itu telah tuntas dikerjakan, dan rumah warga tidak bocor lagi, semuanya layak huni," kata I Gede Partadana. *k16
1
Komentar