Polres Perketat Pengamanan Pelabuhan
Jajaran Polres Klungkung memperketat pengamanan demi kelancaran pelaksanaan Nusa Penida Festival (NPF) ke-3, pada 7-9 Oktober 2016.
SEMARAPURA, NusaBali
Langkah ini untuk mengantisipasi masuknya kelompok radikat lewat jalur pelabuhan tradisional di Klungkung, diantaranya pelabuhan di Desa Kusamba dan Desa Pesinggahan.
Penjagaan dari petugas berpakaian dinas, Sat Intel Polres Klungkung di bawah pimpinan Kanit V Iptu I Putu Wirawan dan Kanit II Aiptu I Gusti Putu Lanang Putra, juga melaksanakan deteksi dini. “Langkah ini untuk mengetahui segala bentuk gangguan guna meminimalisir terjadinya ancaman dalam pelaksanaan NPF,” ujar Iptu Wirawan, Jumat (7/9).
Penggalangan dan deteksi dini dilakukan di pelabuhan-pelabuhan tradisional yang akan menuju Nusa Penida, seperti Caspla Pesinggahan, Sekar jaya Banjar Bias, dan Banjar Tri Buana, Desa Kusamba.
Iptu Wirawan mengimbau, petugas maupuan masyarakat tidak boleh lengah terhadap perkembangan situasi yang ada. Semuanya harus melaksanakan tugas dengan baik, terutama intelijen, harus sedini mungkin harus bisa memprediksi perkembangan situasi yang ada. “Kami dari Unit Intelijen telah melakukan koordinasi dan penggalangan dengan pemilik-pemilik kapal dan para penumpang yang akan menyeberang ke Nusa Penida,” katanya. Dengan itu, pelaksanaan NPF bisa berlangsung aman dan terkendali.
Dari penggalangan dan deteksi dini yang dilakukan, sampai saat ini belum ada indikasi masuknya kelompok radikalisme melalui penyeberangan tradisional di Kusamba dan Pesinggahan, Kecamatan Dawan. Karena NPF berlangsung, arus penyeberangan ke Nusa Penida cukup padat. * wa
Penjagaan dari petugas berpakaian dinas, Sat Intel Polres Klungkung di bawah pimpinan Kanit V Iptu I Putu Wirawan dan Kanit II Aiptu I Gusti Putu Lanang Putra, juga melaksanakan deteksi dini. “Langkah ini untuk mengetahui segala bentuk gangguan guna meminimalisir terjadinya ancaman dalam pelaksanaan NPF,” ujar Iptu Wirawan, Jumat (7/9).
Penggalangan dan deteksi dini dilakukan di pelabuhan-pelabuhan tradisional yang akan menuju Nusa Penida, seperti Caspla Pesinggahan, Sekar jaya Banjar Bias, dan Banjar Tri Buana, Desa Kusamba.
Iptu Wirawan mengimbau, petugas maupuan masyarakat tidak boleh lengah terhadap perkembangan situasi yang ada. Semuanya harus melaksanakan tugas dengan baik, terutama intelijen, harus sedini mungkin harus bisa memprediksi perkembangan situasi yang ada. “Kami dari Unit Intelijen telah melakukan koordinasi dan penggalangan dengan pemilik-pemilik kapal dan para penumpang yang akan menyeberang ke Nusa Penida,” katanya. Dengan itu, pelaksanaan NPF bisa berlangsung aman dan terkendali.
Dari penggalangan dan deteksi dini yang dilakukan, sampai saat ini belum ada indikasi masuknya kelompok radikalisme melalui penyeberangan tradisional di Kusamba dan Pesinggahan, Kecamatan Dawan. Karena NPF berlangsung, arus penyeberangan ke Nusa Penida cukup padat. * wa
1
Komentar