Harry Maguire Terancam 5 Tahun Penjara
ATHENA, NusaBali
Episode kapten Manchester United Harry Maguire yang terlibat dalam perkelahian di Yunani belum selesai.
Pemain belakang termahal di Liga Inggris ini masih menghadapi baying-bayang ancaman penjara 5 tahun jika terbukti bersalah atas tuduhan penyerangan dan penyuapan terhadap petugas kepolisian.
Pengacara Harry Maguire, Zannis Panayotakopoulos, tidak mengharapkan bek Timnas Inggris itu mendekam di penjara dan menilai bahwa apa yang dilakukan Maguire merupakan pelanggaran ringan dan bukan tuduhan kejahatan yang serius. "Suap adalah kejahatan yang sangat serius di Yunani. Tapi saya yakin itu telah menjadi pelanggaran ringan. Hukuman tertinggi bisa lima tahun penjara dan denda," ungkap Panayotakopoulos dikutip dari Sky Sports, Selasa (25/8).
Panayotakopoulos menambahkan sebagian besar kejahatan semacam ini memiliki denda besar, berat, dan jelas bukan hukuman penjara. "Di Yunani, dalam sistem hukum kami, kami memiliki kesempatan kedua."
Sebelumnya, Yunani menjadi tujuan destinasi bagi pesepakbola Eropa. Tak sedikit pemain Liga Inggris yang berkunjung ke Mykonos untuk menikmati keindahan pulau yang jernih dan pesta pantai sepanjang hari. Maguire adalah salah satu pesepak bola yang sengaja menghabiskan waktu liburan ke Pulau Mykonos pasca United gagal merebut trofi juara Liga Europa 2019/2020. Dia pergi bersama keluarga, teman dekat, serta rekan setimnya Marcus Rashford dan Brandon Williams.
Tapi liburan Maguire di Pulau Mykonos berakhir tragis. Dia terpaksa menginap di penjara selama dua hari setelah terlibat penyerangan dan penyuapan terhadap petugas polisi.
Maguire akhirnya dibebaskan setelah dibebaskan jaksa. Sekarang bek termahal di dunia itu kembali ke Inggris dan ia tidak menghadiri sidang yang saat berita ini diturunkan, Selasa (25/8) malam, masih berlangsung.
Kericuhan di Mykonos sendiri berawal dari adik Harry Maguire bernama Daisy ditusuk sekelompok pria Albania mabuk yang marah, karena menolak digoda para pria tersebut. Harry Maguire yang melihat sang adik diganggu, mengamuk dan menimbulkan perkelahian massal. Harry Maguire pun terlibat perkelahian dengan polisi Yunani yang menyamar, yang mencoba melerai keributan. “Harry melihat apa yang terjadi, dan memprotes mereka hingga segalanya menjadi panas. Dia memutuskan untuk mencoba keluar dari sana dan ingin memanggil taksi. Tapi dia berdebat dengan beberapa petugas polisi yang menyamar, dan berakhir di kantor polisi setempat," ujar seorang sumber dilansir The Sun. Ketika polisi berpakaian sipil datang untuk membubarkan perkelahian, kapten MU tersebut diduga melecehkan seorang petugas dan memukulnya.Dua teman Maguire yang tak disebutkan namanya, berusia 28 dan 29 juga disidang. Maguire sendiri saat ini sudah berada di Inggris dan tidak harus menghadiri sidang setelah diputuskan bahwa pengacara dapat mewakilinya. *
1
Komentar