Rekrut Messi, Siapkan Minimal Rp 12 Triliun
BARCELONA, NusaBali
Bintang Barcelona Lionel Messi membuat publik terkejut pada Selasa (25/8).
Messi meminta klub memutuskan kontraknya secara sepihak, dengan harapakan pindah dari Barcelona dengan status free transfer, jika kontraknya diakhiri. Messi memilih pindah setelah tidak punya visi sama dengan pelatih baru Ronald Koeman.
Namun merekrut Lionel Messi tidaklah mudah. Kontrak Messi berpotensi pada gugatan hukum dan harus siap dana minimal 700 juta euro (sekitar Rp 12,1 triliun). Sebab, Barcelona hanya akan melepas Messi dengan bandrol harga setinggi langit, minimal setahun sebelum habis masa kontraknya, yang jatuh pada 1 Juni 2020.
Konon Barca menganggap batas waktu tersebut (1 Juni) sudah kadaluarsa. Sehingga klausul pelepasan 700 juta euro harus diaktifkan. Namun pihak Messi masa tenggat itu tak berlaku, karena kompetisi mundur, hingga awal Agustus lalu.
Selain klausul atau rilis pelepasan itu, L'Equipe mengungkapkan, Messi menerima gaji kotor sebesar 99,6 juta euro per tahun atau sekitar Rp 1,73 triliun. Itu membuatnya jadi pemain dengan bayaran termahal di dunia.
Sebagai perbandingan, ManCity yang diyakini salah satu klub terdepan mendapatkan Messi, menjadikan Kevin de Bruyne sebagai pemain bergaji tertinggi. Bayarannya 20,2 juta euro per tahun, yang nyaris seperlima gaji Messi.
Sejauh ini, sebuah laporan menyebutkan perwakilan Messi telah membuka komunikasi dengan Manchester United (MU), Selasa lalu. Seperti laporan Metro, MUl masuk dalam pilihan Messi. Perwakilan Messi bertanya apakah MU mungkin mengontrak peraih enam gelar Ballon d'Or itu jika pindah dari Barcelona.
MU rupanya memberi respon positif atas ide tersebut. MU dilaporkan sangat tertarik opsi merekrut Messi. Namun, mereka lebih dulu menunggu status hukum Messi di Barcelona jelas karena dia masih punya kontrak hingga 2021.Sebab MU kesulitan jika harus membayar 700 juta euro sesuai dengan klausul pelepasan di kontrak Messi dengan Barca.
Tetangga MU, Manchester City juga menunjukkan keseriusannya membeli Messi, Mereka saat ini sedang menganalisis jumlah dana yang dapat dikeluarkan seandainya mendapatkan bintang Barcelona itu tanpa melanggar aturan Financial Fair Play. *
Namun merekrut Lionel Messi tidaklah mudah. Kontrak Messi berpotensi pada gugatan hukum dan harus siap dana minimal 700 juta euro (sekitar Rp 12,1 triliun). Sebab, Barcelona hanya akan melepas Messi dengan bandrol harga setinggi langit, minimal setahun sebelum habis masa kontraknya, yang jatuh pada 1 Juni 2020.
Konon Barca menganggap batas waktu tersebut (1 Juni) sudah kadaluarsa. Sehingga klausul pelepasan 700 juta euro harus diaktifkan. Namun pihak Messi masa tenggat itu tak berlaku, karena kompetisi mundur, hingga awal Agustus lalu.
Selain klausul atau rilis pelepasan itu, L'Equipe mengungkapkan, Messi menerima gaji kotor sebesar 99,6 juta euro per tahun atau sekitar Rp 1,73 triliun. Itu membuatnya jadi pemain dengan bayaran termahal di dunia.
Sebagai perbandingan, ManCity yang diyakini salah satu klub terdepan mendapatkan Messi, menjadikan Kevin de Bruyne sebagai pemain bergaji tertinggi. Bayarannya 20,2 juta euro per tahun, yang nyaris seperlima gaji Messi.
Sejauh ini, sebuah laporan menyebutkan perwakilan Messi telah membuka komunikasi dengan Manchester United (MU), Selasa lalu. Seperti laporan Metro, MUl masuk dalam pilihan Messi. Perwakilan Messi bertanya apakah MU mungkin mengontrak peraih enam gelar Ballon d'Or itu jika pindah dari Barcelona.
MU rupanya memberi respon positif atas ide tersebut. MU dilaporkan sangat tertarik opsi merekrut Messi. Namun, mereka lebih dulu menunggu status hukum Messi di Barcelona jelas karena dia masih punya kontrak hingga 2021.Sebab MU kesulitan jika harus membayar 700 juta euro sesuai dengan klausul pelepasan di kontrak Messi dengan Barca.
Tetangga MU, Manchester City juga menunjukkan keseriusannya membeli Messi, Mereka saat ini sedang menganalisis jumlah dana yang dapat dikeluarkan seandainya mendapatkan bintang Barcelona itu tanpa melanggar aturan Financial Fair Play. *
Komentar