6,7 Km Pantai di Tabanan Abrasi
Tunggu Penanggulangan Abrasi dari Provinsi dan Pusat
TABANAN, NusaBali
Pantai di Kabupaten Tabanan tak luput dari abrasi. Tercatat, tahun 2020, terdapat 6,7 kilometer lebih pantai di bumi lumbung beras ini abrasi.
Abrasi terparah di Pantai Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg dan di Pantai Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan. Data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan, wilayah pesisir Tabanan ada pada 12 desa di enam kecamatan. Dari jumlah itu Pantai di Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan dan Desa Lalanglinggah Kecamatan Selemadeg Barat, menjadi pantai abrasi terparah. Karena abrasinya lebih dari 1,5 kilometer. Sedangkan, 10 pantai lainnya masih tergolong abrasi sedang dan ringan karena panjangnya kurang dari 1 kilometer.
Kabid Pengendalian Pencemaran, Dinas Lingkungan Hidup Tabanan I Dewa Putu Mahendra, seizin Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan I Made Subagia, menjelaskan penyebab abrasi karena faktor alam. Untuk penanganannya kewenangan ada di provinsi dan pusat. "Kami di Tabanan memang tidak ada penyediaan anggaran untuk penanganan fisik," ujarnya, Jumat (28/8).
Meskipun tidak ada anggaran yang disediakan oleh Pemkab Tabanan, penanganan fisik sudah sempat dilakukan Pemkab Tabanan dengan menggandeng tanggungjawab sosial perusahaan. "Termasuk pula berupaya melakukan penanganan dengan cara penghijauan yang menggandeng pemerhati lingkungan dan masyarakat sekitar," imbuhnya.
Dewa Mahendra menjelaskan upaya mencegah abrasi dengan penghijauan yang dilakukan, seperti menanam pohon kelapa. Upaya itu sudah sempat dilakukan di Pantai Yeh Gangga, Pantai Kedungu, dan Pantai Kelating. Sementara untuk penanganan fisik yang dilalukan oleh Dinas PU Provinsi Bali juga sudah sempat dilakukan di sejumlah lokasi. "Memang belum maksimal, tetapi terus akan dikoordinasikan dalam penanganan," katanya.
Dia pun berharap dengan penanganan yang sudah dilakukan, abrasi tidak sampai meluas. Sehingga bisa melakukan penanganan ke kawasan yang terdampak sebelumnya. "Semoga saja keadaan tidak bertambah parah kedepannya dan akan ada perbaikan lagi," harapnya. *des
1
Komentar