Demokrat Rekomendasikan Sedana Arta-Diar
Di Badung Hanura Merapat ke Giriasa, KRBB Klaim Solid
PDIP-Demokrat bergabung dalam koalisi permanen dan akan daftarkan paket Cabup-Cawabup ke KPU Bangli 4 September 2020 mendatang.
DENPASAR, NusaBali
Pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar (Sedana Arta-Diar) yang diusung PDIP di Pilkada Bangli, 9 Desember 2020 mendapatkan amunisi baru berupa dukungan dari partai politik koalisi. Dukungan dari parpol koalisi itu datang dari DPP Demokrat yang telah merekomendasikan paket Sedana Arta-Diar untuk diusung di Pilkada Bangli 2020.
Rekomendasi DPP Demokrat terhadap Paslon Sedana Arta-Diar ini merupakan hasil komunikasi antara elite Demokrat Bangli dengan Sedana Arta yang notabene Ketua DPC PDIP Kabupaten Bangli. Sumber NusaBali di lingkaran DPC PDIP Bangli mengatakan komunikasi PDIP dan Demokrat sangat cair di Pilkada Bangli.
"Sangat cair komunikasi PDIP dan Demokrat di Pilkada Bangli. Sudah pasti Demokrat gabung ke kita (PDIP)," ujar salah satu kader PDIP di Bangli.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Sabtu (29/8) dari rekomendasi DPP Demokrat untuk Paslon Sedana-Diar sudah diserahkan langsung Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di DPP Demokrat di Jakarta.
Adalah Sang Nyoman Sedana Arta yang langsung menerima rekomendasi DPP Demokrat yang diserahkan AHY. Dalam penyerahan rekomendasi Paslon itu AHY didampingi Wasekjen DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana, Ketua DPD Demokrat Bali I Made Mudarta dan Sekretaris DPC Demokrat Bangli I Made Sudiasa.
Data yang dihimpun NusaBali menyebutkan Demokrat dan PDIP akan bergabung dalam sebuah koalisi permanen dan akan daftarkan paket Cabup-Cawabup ke KPU Bangli pada 4 September 2020 mendatang. PDIP sementara ini kekuatan kursinya di DPRD Bangli mencapai 16 kursi (53,33 %) dari total 30 kursi DPRD Bangli hasil Pileg 2019. Sementara Demokrat mengantongi 3 kursi Parlemen (10 %) dari 30 total kursi DPRD Bali. Sehingga total kursi parlemen terakumulasi jika PDIP dan Demokrat bersatu adalah 60,33 %. Sementara syarat mengusung calon di Bangli adalah 20 % kursi parlemen (sebanyak 6 kursi).
Pasangan Sedana Arta-Diar akan head to head dengan pasangan Made Subrata-Ngakan Kutha Parwata yang diusung Partai Golkar dan Partai NasDem. Subrata adalah adik dari Bupati Bangli, I Made Gianyar. Sementara Kutha Parwata kader senior PDIP Bangli.
Sedana Arta dihubungi NusaBali terkait dengan rekomendasi DPP Demokrat mengakui sudah menerima rekomendasi DPP Demokrat yang diserahkan Ketum Demokrat, AHY. "Ya Demokrat rekomendasi sudah keluar. Nanti kita akan rapat lagi dengan teman-teman Demokrat," ujar Wakil Bupati Bangli ini.
Sementara Sekretaris DPD Demokrat Bali, I Wayan Adnyana, dikonfirmasi terkait dengan rekomendasi DPP Demokrat untuk Sedana Arta-Diar, Sabtu kemarin mengatakan yang mengurus rekomendasi Paslon di Pilkada Bangli adalah Sekretaris DPC Demokrat Bangli, Made Sudiasa dan Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta. "Kami tunduk dengan perintah partai saja. Untuk koalisi dan rekomendasi itu diurus Ketua Demokrat Bali ke Jakarta," ujar Adnyana.
Adnyana mengatakan untuk finalisasi koalisi Demokrat dengan partai lain di Pilkada semuanya sedang berproses. "Semuanya masih sedang berproses. Sedang jalan, nanti siapapun diputuskan itu kita dukung. Semuanya begitu di 6 Pilkada Kabupaten dan Kota," tegas politisi asal Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan ini.
Terpisah Sekretaris DPC Demokrat Bangli, I Made Sudiasa, saat dihubungi semalam belum bersedia berkomentar banyak terkait rekomendasi DPP Demokrat untuk pasangan Sedana Arta-Diar. “Besok (hari ini) akan diumumkan di DPC Demokrat Bangli,” ujar Sudiasa singkat.
Sebelumnya Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, umumkan 6 pasangan calon ke-pala daerah-calon wakil kepala daerah untuk Pilkada 2020 di Bali, Jumat (28/8). Untuk Pilkada Bangli 2020, DPP PDIP merekomendasikan pasangan Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar (Sedana Arta-Diar). Sedana Arta adalah politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut yang kini men¬jabat Ketua DPC PDIP Bangli dan sekaligus Wakil Bupati Bangli dua periode (2010-2015, 2016-2021). Tandemnya di posisi Cawabup, I Wa¬yan Diar, adalah politisi asal kawasan pe¬gu-nungan Desa Belantih, Ke¬camatan Kintamani yang kini menja¬bat Sekretaris DPC PDIP Bangli dan seka¬ligus Ketua DPRD Bangli 2019-2024. Dalam Pilkada Bangli 2020 nanti, Sedana Arta-Wayan Diar akan tarung head to head me¬lawan I Made Subrata-Ngakan Made Kutha Parwata, paket calon yang diusung Golkar bersama mitra koalisinya.
Sementara di Pilkada Badung 2020, setelah mengantongi rekomendasi dari PDIP pasangan Cabup-Cawabup Badung, I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (Giriasa) mulai mendapat banyak dukungan. Partai politik yang kini terang-terangan mendukung pasangan incumbent tersebut adalah Partai Hanura.
Bahkan kabarnya, DPD Hanura Provinsi Bali di bawah nahkoda I Kadek Arimbawa dan DPC Hanura Badung di bawah nahkoda I Made Burat sudah melakukan komunikasi politik dan siap mendukung pasangan Giriasa pada hajatan Pilkada Badung 9 Desember 2020 mendatang. Alasan Hanura mendukung Giriasa lantaran program-programnya dinilai sudah sangat dirasakan oleh masyarakat Badung.
Ketua DPC Hanura Badung, I Made Burat, mengatakan sesuai hasil rapat DPC dan PAC Hanura se-Badung dan diketahui pula oleh DPD Hanura Bali, sepakat memberikan dukungan kembali pasangan Giriasa untuk periode kedua. "Kami pun telah menyampaikan dukungan kami langsung ke Pak Giri Prasta," ujarnya, Sabtu (29/8).
Keputusan DPC dan PAC Hanura se-Badung ini pun telah disampaikan ke DPD Hanura Provinsi Bali untuk diteruskan ke DPP. Dengan bergabungnya Hanura, maka otomatis kekuatan pasangan Giriasa yang diusung oleh PDIP berada di atas angin. Pasalnya, selain memiliki kekuatan 28 kursi PDIP di DPRD Badung, pasangan Giriasa juga didukung oleh Demokrat yang memiliki 2 kursi di DPRD Badung atau 30 kursi. Sementara Hanura merupakan partai non parlemen atau tak memiliki kursi di DPRD Badung.
Belum lagi, bila Golkar akhirnya juga ikut merapat ke Giriasa. Dengan kekuatan Golkar memiliki 7 kursi di DPRD Badung, jelas pasangan Giriasa semakin berada di atas angin dan menjadi calon tunggal alias melawan kotak kosong di Pilkada nanti.
Sementara Koalisi Rakyat Badung Bangkit (KRRB) dengan anggota Golkar, Gerindra dan NasDem hingga kini mengaku masih tetap dengan komitmen bakal mengusung paket I Gusti Ngurah Agung Diatmika-I Wayan Muntra (Diatmika-Muntra) di Pilkada Badung 2020.
Ketua KRBB, AA Tri Candra Arka, saat dikonfirmasi Jumat (28/8) siang mengatakan sejauh ini partai politik yang tergabung dalam KRBB, yakni Golkar, Gerindra, dan NasDem masih tetap berkomitmen pada hasil keputusan bersama mengusulkan bakal calon Diatmika-Muntra.
“NasDem sudah mengeluarkan rekomendasi mendukung Diamika-Muntra. Untuk Gerindra masih berproses di pusat. Begitu juga dengan Golkar. Kami sedang menunggu keluarnya rekomendasi itu,” katanya.
Dalam pertarungan politik kalah dan menang itu biasa. Namun, sebagai penantang incumbent KRBB sudah berhitung. “Kami sudah memperhitungkan semuanya, yang terpenting sekarang keluar rekomendasi dulu,” tegas politisi asal Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara yang akrab disapa Gung Cok ini. *nat, esa, asa
Rekomendasi DPP Demokrat terhadap Paslon Sedana Arta-Diar ini merupakan hasil komunikasi antara elite Demokrat Bangli dengan Sedana Arta yang notabene Ketua DPC PDIP Kabupaten Bangli. Sumber NusaBali di lingkaran DPC PDIP Bangli mengatakan komunikasi PDIP dan Demokrat sangat cair di Pilkada Bangli.
"Sangat cair komunikasi PDIP dan Demokrat di Pilkada Bangli. Sudah pasti Demokrat gabung ke kita (PDIP)," ujar salah satu kader PDIP di Bangli.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Sabtu (29/8) dari rekomendasi DPP Demokrat untuk Paslon Sedana-Diar sudah diserahkan langsung Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di DPP Demokrat di Jakarta.
Adalah Sang Nyoman Sedana Arta yang langsung menerima rekomendasi DPP Demokrat yang diserahkan AHY. Dalam penyerahan rekomendasi Paslon itu AHY didampingi Wasekjen DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana, Ketua DPD Demokrat Bali I Made Mudarta dan Sekretaris DPC Demokrat Bangli I Made Sudiasa.
Data yang dihimpun NusaBali menyebutkan Demokrat dan PDIP akan bergabung dalam sebuah koalisi permanen dan akan daftarkan paket Cabup-Cawabup ke KPU Bangli pada 4 September 2020 mendatang. PDIP sementara ini kekuatan kursinya di DPRD Bangli mencapai 16 kursi (53,33 %) dari total 30 kursi DPRD Bangli hasil Pileg 2019. Sementara Demokrat mengantongi 3 kursi Parlemen (10 %) dari 30 total kursi DPRD Bali. Sehingga total kursi parlemen terakumulasi jika PDIP dan Demokrat bersatu adalah 60,33 %. Sementara syarat mengusung calon di Bangli adalah 20 % kursi parlemen (sebanyak 6 kursi).
Pasangan Sedana Arta-Diar akan head to head dengan pasangan Made Subrata-Ngakan Kutha Parwata yang diusung Partai Golkar dan Partai NasDem. Subrata adalah adik dari Bupati Bangli, I Made Gianyar. Sementara Kutha Parwata kader senior PDIP Bangli.
Sedana Arta dihubungi NusaBali terkait dengan rekomendasi DPP Demokrat mengakui sudah menerima rekomendasi DPP Demokrat yang diserahkan Ketum Demokrat, AHY. "Ya Demokrat rekomendasi sudah keluar. Nanti kita akan rapat lagi dengan teman-teman Demokrat," ujar Wakil Bupati Bangli ini.
Sementara Sekretaris DPD Demokrat Bali, I Wayan Adnyana, dikonfirmasi terkait dengan rekomendasi DPP Demokrat untuk Sedana Arta-Diar, Sabtu kemarin mengatakan yang mengurus rekomendasi Paslon di Pilkada Bangli adalah Sekretaris DPC Demokrat Bangli, Made Sudiasa dan Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta. "Kami tunduk dengan perintah partai saja. Untuk koalisi dan rekomendasi itu diurus Ketua Demokrat Bali ke Jakarta," ujar Adnyana.
Adnyana mengatakan untuk finalisasi koalisi Demokrat dengan partai lain di Pilkada semuanya sedang berproses. "Semuanya masih sedang berproses. Sedang jalan, nanti siapapun diputuskan itu kita dukung. Semuanya begitu di 6 Pilkada Kabupaten dan Kota," tegas politisi asal Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan ini.
Terpisah Sekretaris DPC Demokrat Bangli, I Made Sudiasa, saat dihubungi semalam belum bersedia berkomentar banyak terkait rekomendasi DPP Demokrat untuk pasangan Sedana Arta-Diar. “Besok (hari ini) akan diumumkan di DPC Demokrat Bangli,” ujar Sudiasa singkat.
Sebelumnya Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, umumkan 6 pasangan calon ke-pala daerah-calon wakil kepala daerah untuk Pilkada 2020 di Bali, Jumat (28/8). Untuk Pilkada Bangli 2020, DPP PDIP merekomendasikan pasangan Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar (Sedana Arta-Diar). Sedana Arta adalah politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut yang kini men¬jabat Ketua DPC PDIP Bangli dan sekaligus Wakil Bupati Bangli dua periode (2010-2015, 2016-2021). Tandemnya di posisi Cawabup, I Wa¬yan Diar, adalah politisi asal kawasan pe¬gu-nungan Desa Belantih, Ke¬camatan Kintamani yang kini menja¬bat Sekretaris DPC PDIP Bangli dan seka¬ligus Ketua DPRD Bangli 2019-2024. Dalam Pilkada Bangli 2020 nanti, Sedana Arta-Wayan Diar akan tarung head to head me¬lawan I Made Subrata-Ngakan Made Kutha Parwata, paket calon yang diusung Golkar bersama mitra koalisinya.
Sementara di Pilkada Badung 2020, setelah mengantongi rekomendasi dari PDIP pasangan Cabup-Cawabup Badung, I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (Giriasa) mulai mendapat banyak dukungan. Partai politik yang kini terang-terangan mendukung pasangan incumbent tersebut adalah Partai Hanura.
Bahkan kabarnya, DPD Hanura Provinsi Bali di bawah nahkoda I Kadek Arimbawa dan DPC Hanura Badung di bawah nahkoda I Made Burat sudah melakukan komunikasi politik dan siap mendukung pasangan Giriasa pada hajatan Pilkada Badung 9 Desember 2020 mendatang. Alasan Hanura mendukung Giriasa lantaran program-programnya dinilai sudah sangat dirasakan oleh masyarakat Badung.
Ketua DPC Hanura Badung, I Made Burat, mengatakan sesuai hasil rapat DPC dan PAC Hanura se-Badung dan diketahui pula oleh DPD Hanura Bali, sepakat memberikan dukungan kembali pasangan Giriasa untuk periode kedua. "Kami pun telah menyampaikan dukungan kami langsung ke Pak Giri Prasta," ujarnya, Sabtu (29/8).
Keputusan DPC dan PAC Hanura se-Badung ini pun telah disampaikan ke DPD Hanura Provinsi Bali untuk diteruskan ke DPP. Dengan bergabungnya Hanura, maka otomatis kekuatan pasangan Giriasa yang diusung oleh PDIP berada di atas angin. Pasalnya, selain memiliki kekuatan 28 kursi PDIP di DPRD Badung, pasangan Giriasa juga didukung oleh Demokrat yang memiliki 2 kursi di DPRD Badung atau 30 kursi. Sementara Hanura merupakan partai non parlemen atau tak memiliki kursi di DPRD Badung.
Belum lagi, bila Golkar akhirnya juga ikut merapat ke Giriasa. Dengan kekuatan Golkar memiliki 7 kursi di DPRD Badung, jelas pasangan Giriasa semakin berada di atas angin dan menjadi calon tunggal alias melawan kotak kosong di Pilkada nanti.
Sementara Koalisi Rakyat Badung Bangkit (KRRB) dengan anggota Golkar, Gerindra dan NasDem hingga kini mengaku masih tetap dengan komitmen bakal mengusung paket I Gusti Ngurah Agung Diatmika-I Wayan Muntra (Diatmika-Muntra) di Pilkada Badung 2020.
Ketua KRBB, AA Tri Candra Arka, saat dikonfirmasi Jumat (28/8) siang mengatakan sejauh ini partai politik yang tergabung dalam KRBB, yakni Golkar, Gerindra, dan NasDem masih tetap berkomitmen pada hasil keputusan bersama mengusulkan bakal calon Diatmika-Muntra.
“NasDem sudah mengeluarkan rekomendasi mendukung Diamika-Muntra. Untuk Gerindra masih berproses di pusat. Begitu juga dengan Golkar. Kami sedang menunggu keluarnya rekomendasi itu,” katanya.
Dalam pertarungan politik kalah dan menang itu biasa. Namun, sebagai penantang incumbent KRBB sudah berhitung. “Kami sudah memperhitungkan semuanya, yang terpenting sekarang keluar rekomendasi dulu,” tegas politisi asal Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara yang akrab disapa Gung Cok ini. *nat, esa, asa
1
Komentar