Stadion Dipta Tak 'Angker' Lagi
Maksud hati membalas kekalahan 3-1 di putaran I, apa daya Serdadu Tridatu kembali menelan kekalahan dari lawan yang sama di kandang sendiri.
GIANYAR, NusaBali
Keperkasaan Bali United di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar tak terjadi lagi di putaran kedua ISC. Jika di putaran pertama tak ada klub yang bisa menumbangkan Serdadu Tridatu di Dipta, kini Bali United sudah menelan dua kekalahan. Teranyar giliran Persiba Balikpapan bisa mengalahkan tuan rumah dengan skor 1-2.
Pelatih Bali United Indra Sjafri mengakui kecewa dengan para pemainnya yang kurang kosentrasi dalam mengantisipasi serangan balik dari Persiba. "Pemain kami kurang konsentrasi dan kurang sabar saat memanfaatkan peluang sehingga belum berhasil memenangkan laga hari ini," ujarnya. "Sebaliknya lawan hanya 2-3 kali melakukan serangan, namun efektif menciptakan gol. Itu akibat kelengahan mengantisipasi," tambah Indra Sjafri.
Padahal dalam laga yang dilangsungkan di Dipta, Minggu (9/10), Bali United membawa misi mebalas kekalahan telak 3-1 saat bertandang ke markas Persiba pada 30 Mei lalu. Alih-alih bisa membalas, malah Bali United menelan kekalahan kandang kedua setelah sebelumnya juga dikalahkan Persipura di Dipta pada awal putaran kedua ISC.
Persiba Balikpapan berhasil mencetak gol cepat pada babak pertama melalui sepakan Asnawi Mangkualam pada menit ke-3 yang tidak mampu diantisipasi penjaga gawang Bali United Rully Desrian. Tertinggal satu gol, Bali United berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Fadil Sausu pada menit ke-39, dimana tendangan itu mengarah keras ke pojok kiri penjaga gawang Persiba Balikpapan yang dijaga Alvonus Kelvan.
Babak kedua, Persiba mendapat hadiah penalti dari wasit, karena penjaga gawang Bali United Rully Desrian menjatuhkan Maycon Rogerio di area terlarang. Kemudian, eksekusi penalti yang dilakukan Shohei Matsunaga mampu dituntaskan dengan baik dengan berhasil mencetak gol pada menit ke-57.
Tuan rumah berusaha mengejar ketertinggalan dalam laga kedua itu dan beberapa peluang sempat didapat Bali United di depan gawang Persiba.
Namun tak ada yang terkonversi menjadi gol.
Bahkan Hasyim Kipuw pada menit ke-86 diganjar kartu merah oleh wasit Wendy Umar Senoaji asal Jogjakarta karena menendang kaki kaki pemain Persiba Asnawi Mangkualam. Sedangkan kartu kuning diberikan untuk pemain Persiba yakni Kurniawan Karman pada menit ke-22 dan Asnawi Mangkualam pada menit ke-86. Sedangkan kartu kuning untuk pemain Bali United diberikan untuk Made Wirahadi pada menit ke-31.
Pemain Bali United Syakir Sulaiman mengaku sudah bekerjakeras menunjukkan penampilan terbaiknya. "Kita berusaha untuk memenangkan laga hari ini, namun memang kita akui lawan lebih siap dalam pertandingan hari ini," ujar Syakir.
Sedangkan pelatih Persiba Jaino Matos mengatakan, target timnya datang ke Pulau Dewata memang untuk mencuri poin dan memenangkan pertandingan. "Tim kita memiliki jiwa besar, memiliki semangat tinggi dan memang sejak awal kemauan tim kita mampu mengalahkan Bali United," ujar Jaino.*dek
Keperkasaan Bali United di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar tak terjadi lagi di putaran kedua ISC. Jika di putaran pertama tak ada klub yang bisa menumbangkan Serdadu Tridatu di Dipta, kini Bali United sudah menelan dua kekalahan. Teranyar giliran Persiba Balikpapan bisa mengalahkan tuan rumah dengan skor 1-2.
Pelatih Bali United Indra Sjafri mengakui kecewa dengan para pemainnya yang kurang kosentrasi dalam mengantisipasi serangan balik dari Persiba. "Pemain kami kurang konsentrasi dan kurang sabar saat memanfaatkan peluang sehingga belum berhasil memenangkan laga hari ini," ujarnya. "Sebaliknya lawan hanya 2-3 kali melakukan serangan, namun efektif menciptakan gol. Itu akibat kelengahan mengantisipasi," tambah Indra Sjafri.
Padahal dalam laga yang dilangsungkan di Dipta, Minggu (9/10), Bali United membawa misi mebalas kekalahan telak 3-1 saat bertandang ke markas Persiba pada 30 Mei lalu. Alih-alih bisa membalas, malah Bali United menelan kekalahan kandang kedua setelah sebelumnya juga dikalahkan Persipura di Dipta pada awal putaran kedua ISC.
Persiba Balikpapan berhasil mencetak gol cepat pada babak pertama melalui sepakan Asnawi Mangkualam pada menit ke-3 yang tidak mampu diantisipasi penjaga gawang Bali United Rully Desrian. Tertinggal satu gol, Bali United berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Fadil Sausu pada menit ke-39, dimana tendangan itu mengarah keras ke pojok kiri penjaga gawang Persiba Balikpapan yang dijaga Alvonus Kelvan.
Babak kedua, Persiba mendapat hadiah penalti dari wasit, karena penjaga gawang Bali United Rully Desrian menjatuhkan Maycon Rogerio di area terlarang. Kemudian, eksekusi penalti yang dilakukan Shohei Matsunaga mampu dituntaskan dengan baik dengan berhasil mencetak gol pada menit ke-57.
Tuan rumah berusaha mengejar ketertinggalan dalam laga kedua itu dan beberapa peluang sempat didapat Bali United di depan gawang Persiba.
Namun tak ada yang terkonversi menjadi gol.
Bahkan Hasyim Kipuw pada menit ke-86 diganjar kartu merah oleh wasit Wendy Umar Senoaji asal Jogjakarta karena menendang kaki kaki pemain Persiba Asnawi Mangkualam. Sedangkan kartu kuning diberikan untuk pemain Persiba yakni Kurniawan Karman pada menit ke-22 dan Asnawi Mangkualam pada menit ke-86. Sedangkan kartu kuning untuk pemain Bali United diberikan untuk Made Wirahadi pada menit ke-31.
Pemain Bali United Syakir Sulaiman mengaku sudah bekerjakeras menunjukkan penampilan terbaiknya. "Kita berusaha untuk memenangkan laga hari ini, namun memang kita akui lawan lebih siap dalam pertandingan hari ini," ujar Syakir.
Sedangkan pelatih Persiba Jaino Matos mengatakan, target timnya datang ke Pulau Dewata memang untuk mencuri poin dan memenangkan pertandingan. "Tim kita memiliki jiwa besar, memiliki semangat tinggi dan memang sejak awal kemauan tim kita mampu mengalahkan Bali United," ujar Jaino.*dek
1
Komentar