Sebanyak 316 Pelamar, 107 Orang yang Lulus
Seleksi Tenaga Kesehatan RS Nyitdah, Tabanan
TABANAN, NusaBali
Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan sudah mengumumkan hasil computer assisted test (CAT) tenaga kesehatan untuk di UPTD RS Nyitdah, di Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri.
Dari 316 orang yang melamar, hanya 107 yang lulus tes CAT, artinya 209 orang dinyatakan gugur. Mereka yang lulus tinggal mengikuti tes wawancara yang diselenggarakan mulai Senin (31/8) dan Selasa (1/9).
Rinciannya tenaga kesehatan yang lulus tes CAT, di antaranya, perawat 80 orang dari yang diperlukan 53 orang. Tenaga analis 8 orang dari yang diperlukan 5 orang. Tenaga sanitarian yang lulus 5 orang dari yang diperlukan 3 orang.
Kemudian tenaga apoteker yang lulus 3 orang dari yang diperlukan 2 orang. Tenaga asisten apoteker yang lulus 2 orang dari yang diperlukan 2 orang. Tenaga bidan yang lulus 8 orang dari yang diperlukan 5 orang, dan tenaga teknik elektromedik yang lulus 1 orang dari yang diperlukan 4 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika, menjelaskan total yang lulus tes CAT tenaga kesehatan untuk di RS Nyitdah berjumlah 107 orang. Mereka tinggal mengikuti seleksi wawancara pada Senin (31/8) sampai Selasa (1/9). “Besok (hari ini) mereka mulai mengikuti seleksi wawancara. Setelah itu pengumuman dan langsung bekerja,” ujar dr Suratmika.
Kata dr Suratmika, memang dari formasi yang dibuka, ada kekurangan pelamar. Seperti tenaga teknis elektromedik. Dimana dari yang diperlukan 4 orang, hanya 1 orang yang lulus tes CAT dan tinggal menunggu tes wawancara. “Syukur sekarang ada yang melamar, sebelumnya pernah tidak ada yang melamar karena lulusan elektromedik langka. Kekurangan itu kosong, berapa yang lulus, itu yang kami gunakan karena kebutuhan mendesak,” katanya.
Sebelumnya, seleksi tenaga kesehatan untuk di UPTD RS Nyitdah menggunakan sistem computer assisted test (CAT) yang berlangsung dari Senin (24/8) di Kantor Regional X BKN Bali di Denpasar berakhir pada Selasa (25/8). Dari total 316 pelamar yang berhak ikuti tes, ada 51 orang tidak hadir. Alasan ketidakhadiran mereka tidak jelas, namun diprediksi karena takut bertugas di RS Nyitdah yang merupakan rumah sakit darurat penanganan Covid-19.
Adapun rincian pelamar yang tidak hadir, tenaga perawat dari 180 pelamar, 23 orang yang tidak hadir. Bidan dari 84 pelamar, 16 orang tidak hadir. Analis dari 55 pelamar, yang tidak hadir 6 orang. Sanitarian dari jumlah pelamar 25 orang, yang tidak hadir 3 orang. Apoteker dari jumlah pelamar 9 orang, yang tidak hadir 3 orang. Asisten apoteker dari jumlah pelamar 2 orang seluruhnya hadir, dan Tenaga Elektromedik hanya ada 1 pelamar, hadir. Sehingga total yang mengikuti tes CAT sebanyak 265 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dr Nyoman Suratmika, menjelaskan tes CAT sudah berlangsung selama dua hari. Tes CAT dilakukan secara bergelombang. Dalam satu gelombang diikuti 53 orang. “Ada total 51 orang yang tidak hadir,” ujar dr Suratmika.
Untuk diketahui, Pemkab Tabanan melakukan rekrutmen tenaga kesehatan karena kekurangan tenaga dalam penanganan pasien Covid-19. Tenaga yang diperlukan sebanyak 74 orang yang nantinya bertugas menangani pasien Covid-19 di UPTD RS Nyitdah, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri.
Selama ini dalam menangani pasien Covid-19, RS Nyitdah bekerjasama dengan tenaga kesehatan di BRSU Tabanan. Tenaga kesehatan yang sekarang direkrut, awal September 2020 sudah mulai bertugas. *des
1
Komentar