Messi Mulai 'Berperang'
Tolak Test PCR dan Latihan Barcelona
Dengan tak hadir dalam sesi tes PCR dan latihan perdana, Messi dinilai "siap berperang" melawan klub yang mengorbitkan namanya. Bukan akhir yang indah. Harusnya, Messi pergi dengan sambutan meriah.
BARCELONA, NusaBali
Lionel Messi mulai menabuh ‘genderang perang’ melawan klubnya, Barcelona. Hal itu ditunjukkan dengan tidak muncul dalam tes virus corona (Covid-19) atau PCR test, di Ciutat Esportiva Joan Gamper, markas Barcelona, Minggu (30/8) Wita. Messi pun dipastikan juga tak akan hadir pada sesi latihan perdana Barcelona, Senin (31/8) ini, pukul 17.30 sore waktu setempat.
Tes PCR menjadi protokol kesehatan sebelum Barcelona menggelar latihan pramusim. Diantara para pemain Barca, Jordi Alba dan Martin Braithwaite datang paling awal menjalani tes PCR. Mereka tiba sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat, diikuti Marc-Andre Ter Stegen dan Rafinha, yang baru pulang dari masa peminjaman ke Celta Vigo. Sergio Busquets dan Luis Suarez yang kabarnya akan dilepas, ternyata juga hadir.
Diberitakan Marca dan AS, Messi dijadwalkan tiba pukul 10.15 pagi, namun sampai waktu ditentukan, pemain asal Argentina ini tak kunjung hadir. Sehari sebelumnya, Messi sudah mengabarkan kepada klub, dirinya tak datang mengikuti tes PCR tersebut.
Messi menganggap dirinya bukan lagi bagian dari tim Barcelona, setelah menyampaikan keinginan hengkang lewat burofax yang dikirim pada 25 Agustus lalu. Messi juga dipastikan tak hadir dalam sesi latihan perdana Barcelona mulai Senin ini.
Ada rumor Barca akan menjatuhkan denda kepada Messi karena mangkir, namun bisa jadi hal itu tak digubris Messi. Messi menganggap dapat dirinya lepas dari Barca dengan mengaktifkan klausul permintaan hengkang yang tertera pada kontraknya. Klausul pelepasan Messi mencapai 700 juta Euro (sekitar Rp 12,13 triliun) itu pun disebut tak berlaku pada tahun terakhir kontrak Messi yang sampai 2021.
Dengan tidak hadir dalam sesi tes PCR dan latihan perdana, disebutkan surat kabar Marca, Messi "siap berperang" melawan klub yang mengorbitkan namanya. La Vanguardia juga melaporkan Messi akan mengirimkan burofax lagi, yang jadi metodenya untuk menyampaikan pesan kepada Barcelona. Burofax adalah layanan di Spanyol untuk mengirimkan cepat dokumen melalui email tersertifikasi dengan menerbitkan sertifikat digital bervaliditas hukum.
Beberapa media Spanyol menyebutkan, kepergian Messi dari Barca seperti sekarang, bukan akhir yang indah. Harusnya, Messi pergi dengan sambutan meriah. Marca pun menulis, There is no perfect goodbye.
Ya, itu bukanlah akhir yang indah bagi Messi, yang sudah jadi ikon Barca. Dari tahun 2005, Messi mengangkat 34 trofi dan mencetak 634 gol bersama Barcelona. Dikhabarkan Messi merapat ke Manchester City, setelah telepon Joseph Guardiola (manajer City). Bahkan Guardiola dikhabarkan sedang di Barcelona. *
Lionel Messi mulai menabuh ‘genderang perang’ melawan klubnya, Barcelona. Hal itu ditunjukkan dengan tidak muncul dalam tes virus corona (Covid-19) atau PCR test, di Ciutat Esportiva Joan Gamper, markas Barcelona, Minggu (30/8) Wita. Messi pun dipastikan juga tak akan hadir pada sesi latihan perdana Barcelona, Senin (31/8) ini, pukul 17.30 sore waktu setempat.
Tes PCR menjadi protokol kesehatan sebelum Barcelona menggelar latihan pramusim. Diantara para pemain Barca, Jordi Alba dan Martin Braithwaite datang paling awal menjalani tes PCR. Mereka tiba sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat, diikuti Marc-Andre Ter Stegen dan Rafinha, yang baru pulang dari masa peminjaman ke Celta Vigo. Sergio Busquets dan Luis Suarez yang kabarnya akan dilepas, ternyata juga hadir.
Diberitakan Marca dan AS, Messi dijadwalkan tiba pukul 10.15 pagi, namun sampai waktu ditentukan, pemain asal Argentina ini tak kunjung hadir. Sehari sebelumnya, Messi sudah mengabarkan kepada klub, dirinya tak datang mengikuti tes PCR tersebut.
Messi menganggap dirinya bukan lagi bagian dari tim Barcelona, setelah menyampaikan keinginan hengkang lewat burofax yang dikirim pada 25 Agustus lalu. Messi juga dipastikan tak hadir dalam sesi latihan perdana Barcelona mulai Senin ini.
Ada rumor Barca akan menjatuhkan denda kepada Messi karena mangkir, namun bisa jadi hal itu tak digubris Messi. Messi menganggap dapat dirinya lepas dari Barca dengan mengaktifkan klausul permintaan hengkang yang tertera pada kontraknya. Klausul pelepasan Messi mencapai 700 juta Euro (sekitar Rp 12,13 triliun) itu pun disebut tak berlaku pada tahun terakhir kontrak Messi yang sampai 2021.
Dengan tidak hadir dalam sesi tes PCR dan latihan perdana, disebutkan surat kabar Marca, Messi "siap berperang" melawan klub yang mengorbitkan namanya. La Vanguardia juga melaporkan Messi akan mengirimkan burofax lagi, yang jadi metodenya untuk menyampaikan pesan kepada Barcelona. Burofax adalah layanan di Spanyol untuk mengirimkan cepat dokumen melalui email tersertifikasi dengan menerbitkan sertifikat digital bervaliditas hukum.
Beberapa media Spanyol menyebutkan, kepergian Messi dari Barca seperti sekarang, bukan akhir yang indah. Harusnya, Messi pergi dengan sambutan meriah. Marca pun menulis, There is no perfect goodbye.
Ya, itu bukanlah akhir yang indah bagi Messi, yang sudah jadi ikon Barca. Dari tahun 2005, Messi mengangkat 34 trofi dan mencetak 634 gol bersama Barcelona. Dikhabarkan Messi merapat ke Manchester City, setelah telepon Joseph Guardiola (manajer City). Bahkan Guardiola dikhabarkan sedang di Barcelona. *
1
Komentar