Paket Jaya-Wira Ditarget Menang 80 Persen di Pilkada Tabanan
Kemarin Sore, Koster Konsolidasikan Kader Banteng di Kantor DPC PDIP
TABANAN, Nusabali
Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster terjun ke Tabanan, Senin (31/8) sore, untuk konsolidasikan kader Banteng pasca keluarnya rekomendasi I Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira) sebagai pasangan Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tabanan.
PDIP targetkan paket Jaya-Wira bisa menang 80 persen suara di Pilkada Tabanan, 9 Desember 2020 mendatang. Seluruh kader Banteng dikumpulkan dalam konsolidasi internal yang digelar di Kantor DPC PDIP Tabanan, Jalan Yeh Gangga kawasan Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Senin sore mulai pukul 15.00 Wita. Konsolidasi tersebut dihadiri pula Ketua DPP PDIP I Made Urip, Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) PDIP Bali I Nyoman Adi Wiryatama, dan pasangan paket Jaya-Wira sendiri.
Dalam arahannya, Wayan Koster meminta kader PDIP solid, bekerja, dan bergotong royong memenangkan Jaya-Wira, paket calon yang sudah direkomendasi Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. “Di Tabanan harus menang mutlak, astungkara. Karena itu, saya minta jangan ada yang main-main, jangan ada yang ngerem, jangan ada yang diam, apalagi berkhianat. Kita harus hormati keputusan ketua umum,” tegas Koster.
Menurut Koster, Tabanan merupakan daerah pertama yang didatangi untuk menghadapi Pilkada 2020 serentak 6 daerah di Bali. Alasanya, dia memilih daerah yang mudah menangnya. Berikutnya, Koster akan melakukan konsolidasi serupa untuk Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, Pilkada Jembrana 2020, Pilkada Karangasem 2020, dan Pilkada Bangli 2020.
Koster mengaku sudah memetakan suara yang diperoleh PDIP di Tabanan sejak Pileg 2019 dan Pilpres 2019 cukup signifikan. Koster mencontohkan dalam Pileg 2019, jumlah kursi yang diperoleh PDIP di DPRD Tabanan 2019-2024 mencapai 28 kursi atau 70 persen dari total 40 kursi yang diperebutkan. Ini naik 6 kursi dibanding hasil Pileg 2014 ketika PDIP meraup 22 kursi DPRD Tabanan 2014-2019. Demikian pula perolehan kursi PDIP di DPRD Bali Dapil Tabanan, naik menjadi 4 kursi dari semula 3 kursi hasil Pileg 2014 silam.
“Ini adalah capaian prestasi yang sangat baik, karena para petugas partai bergerak,” tandas politisi senior PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Gubernur Bali ini.
Pendek kata, Koster targetkan paket Jaya-Wira menang mutlak di Pilkada Tabanan 2020. Selain soliditas partai, kondusivitas, dan semangat kader cukup tinggi, pasangan Jaya-Wira juga berpengalaman. IKG Sanjaya yang direkomendasi sebagai Calon Bupati (Cabup) Tabanan adalah politisi asal Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan yang kini Ketua DPC PDIP Tabanan dan sudah dua periode menjabat Wakil Bupati Tabanan (2010-2015, 2016-2021).
Sedangkan tandemnya di posisi Cawabup, Made Edi Wirawan, adalah politisi asal Desa Beraban, Kecamatan Kediri yang kini Ketua PAC PDIP Kediri dan sudah tiga periode duduk di DPRD Tabanan. “Saya kira pasangan ini sudah memiliki pengalaman dalam memimpin di Tabanan dan meneruskan kepemimpinan Bu Eka Wiryastuti-Komang Gede Sanjaya,” papar Koster.
Selaku pimpinan partai tingkat provinsi, Koster akan selalu memberikan arahan, kebijakan, agar pembangunan Bali betul-betul bisa diwujudkan di seluruh kabupaten/kota se-Bali, khususnya di Tabanan yang nantinya diharapkan bisa dipimpin bupati/wakil bupati dari PDIP. “Saya mohon doa restu dan dukungan masyarakat Tabanan untuk bersama-sama memberikan dukungan agar pasangan ini (Jaya-Wira) bisa memenangkan Pilkada 2020,” katanya.
Khusus kepada Jaya-Wira, Koster berpesan agar mereka membawa diri dengan baik, rendah hati, dan santun. Jaya-Wira juga diminta sowan ke senior Made Urip dan Nyoman Adi Wiryatama, serta koordinasi dengan Made Dirga (Ketua DPRD Tabanan dari PDIP) dan Putu Eka Wiryastuti (Bupati Tabanan dari PDIP).
Paket Jaya-Wira juga diminta mengajak ngopi kader PDIP asal Pupuan yang kini anggota DPRD Tabanan, I Gede Purnawan. “Tidak boleh ego, tidak boleh merasa jago, dan angkuh karena tidak mungkin bisa menang tanpa kawan. Harus kerja bersama kawan-kawan. Karena kalau semua sudah kompak saya yakin menang tanpa biaya,” pesannya.
Sebenarnya, kata Koster, tidak terlalu susah untuk memenangkan Jaya-Wira di Tabanan. Namun demikian, jangan sekali-sekali menganggap remeh lawan, tetap harus kerja keras agar bisa menang terhormat. Dalam Pilkada Tabanan 2020 nanti, Jaya-Wira akan diusung PDIP bersama Gerindra, yang berkekuatan 31 kursi legislatif hasil Pileg 2019 atau kuasai 77,50 persen suara parlemen. Rinciannya, 28 kursi legislatif milik PDIP dan 3 kursi milik Gerindra.
Paket Jaya-Wira akan tarung head to head melawan AA Ngurah Panji Astika-Dewa Nyoman Budiasa, pasangan calon yang diusung Golkar-NasDem-Demokrat. Paket Ngurah Panji-Dewa Budiasa maju tarung dengan kekuatan 9 kursi legislatif atau 22,50 persen suara parlemen. Rinciannya, 5 kursi milik Golkar, 3 kursi milik NasDem, dan 1 kursi milik Demokrat.
Pasangan Jaya-Wira rencananya akan mendaftarkan pencalonannya ke KPU Tabanan, 4 September 2020 depan, bersamaan dengan pendaftaran 5 paket calon lainnya yang diusung PDP di Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, Pilkada Jembrana 2020, Pilkada Karangasem 2020, dan Pilkada Bangli 2020. Sore hari setelah pendaftaran, Jaya-Wira diminta langsung menggelar deklarasi serentak pada jam yang sama di 133 desa se-Tabanan.
Sementara itu, Ketua Deperda PDIP Bali, Nyoman Adi Wiryatama, mengingatkan Banteng Tabanan harus kembali ke kandang untuk memenangkan Jaya-Wira di Pilkada 2020. “Mulai hari ini (kemarin) banteng-banteng di Tabanan harap masuk ke kandang,” pinta Adi Wiryatama yang kini Ketua DPRD Bali.
Adi Wiryatama juga meminta seluruh kader wajib hukumnya mematuhi instruksi partai. Sebab, partai bisa membawa kader menjadi anggota DPRD, bupati, wakil bupati. “Untuk itu, kader wajib memenangkan paket calon yang diusung partai dengan kemenangan mutlak,” tegas mantan Bupati Tabanan dua periode (2000-2005, 2005-2010) ini.
Sedangkan Ketua DPC PDIP Tabanan, IKG Sanjaya, yang sekaligus menempati posisi Cabup Tabanan, mengatakan acara konsolidasi kemarin sesuai dengan jadwal dari Ketua DPD Bali untuk menyolidkan internal partai. “Suatu kehormatan karena konsolidasi perdana digelar di Tabanan, dengan mendatangkan pejabat PDIP di eksekutif dan legislatif,” terang Sanjaya. *des
1
Komentar