Mobilnya Nyemplung ke Sungai, 7 Penumpang Sekeluarga Selamat
Kecelakaan mengerikan terjadi di Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Jembatan Kembar Banjar Singin, Desa/Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Minggu (9/10) dinihari.
TABANAN, NusaBali
Bayangkan, mobil berisi 7 orang dari satu keluarga terjun bebas ke Tukad Yeh Matan setinggi 10 meter. Ajaibnya, seluruh korban selamat dari maut dalam kondisi luka-luka tak terlalu berat.
Mobil yang terjun bebas ke sungai di bawah Jembatan Kembar Banjar Singin, Desa Selemadeg, Minggu dinihari sekitar pukul 04.30 Wita, adalah Xenia warna putih DK 1048 GL. Mobil naas yang terjun dari jembatan setinggi 10 meter ini dikemudikan Albert Nur Supriandi, 39.
Sedangkan 6 orang penumpang yang terjun bebas merupakan satu keluarga yang beralamat di Jalan Jaya Giri Gang XXII Nomor 18 Denpasar Timur. Mereka masing-masing I Nyoman Suharjaya 45, Ni Ketut Suciani, 30, Wahyu Arka, 38, Ni Putu Dina Arini, 33, Krisna Diva Loka, 13, dan ba,lita Nithi Warsiki Prajawati, 3. Pengemudi mobil, Albert Nur Supriandi, merupakan sopir keluarga.
Informasi di lapangan, sebelum terjadi kecelakaan tunggal, mobil yang menimpa ditumpangi rombongan satu keluarga melaju oleng. Mobil naas ini melaju dari arah barat (Gilimanuk) dengan tujuan ke Denpasar. begitu tiba di Jembatan Kembar Banjar Singin, Desa Selemadeg, mobil Xenia DK 1048 GL ini langsung nyemplung ke sungai (Tukad Yeh Matan).
Beruntung, saat mendarat di dasar sungai pasca jatuh dari ketinggian 10 meter, posisi mobil tetap seperti semula alias idak terbalik. Lagipula, ada aliran air di sungai, sehingga bodi mobil tidak langsung benturan dengan batu. Itu sebabnya, seluruh peniumpuang termasuk sopir, selamat dari maut. Mereka hanya menderita luka-luka lecet yang tidak terlalu serius.
Musibah mobol berisi 7 orang dari satu keluarga jatuh ke sungai ini pertama kali diketahui seorang pengendara yang melintas di atas Jembatan Kembar Banjar Singin. Ketika itu, pengendara tersebut melihat ada sorot lampu menyala di dasar sungai, yang ternyata lampu mobil. Selain itu, terdengar pula teriakan minta tolong dari bawah jembatan.
SELANJUTNYA . . .
Mobil yang terjun bebas ke sungai di bawah Jembatan Kembar Banjar Singin, Desa Selemadeg, Minggu dinihari sekitar pukul 04.30 Wita, adalah Xenia warna putih DK 1048 GL. Mobil naas yang terjun dari jembatan setinggi 10 meter ini dikemudikan Albert Nur Supriandi, 39.
Sedangkan 6 orang penumpang yang terjun bebas merupakan satu keluarga yang beralamat di Jalan Jaya Giri Gang XXII Nomor 18 Denpasar Timur. Mereka masing-masing I Nyoman Suharjaya 45, Ni Ketut Suciani, 30, Wahyu Arka, 38, Ni Putu Dina Arini, 33, Krisna Diva Loka, 13, dan ba,lita Nithi Warsiki Prajawati, 3. Pengemudi mobil, Albert Nur Supriandi, merupakan sopir keluarga.
Informasi di lapangan, sebelum terjadi kecelakaan tunggal, mobil yang menimpa ditumpangi rombongan satu keluarga melaju oleng. Mobil naas ini melaju dari arah barat (Gilimanuk) dengan tujuan ke Denpasar. begitu tiba di Jembatan Kembar Banjar Singin, Desa Selemadeg, mobil Xenia DK 1048 GL ini langsung nyemplung ke sungai (Tukad Yeh Matan).
Beruntung, saat mendarat di dasar sungai pasca jatuh dari ketinggian 10 meter, posisi mobil tetap seperti semula alias idak terbalik. Lagipula, ada aliran air di sungai, sehingga bodi mobil tidak langsung benturan dengan batu. Itu sebabnya, seluruh peniumpuang termasuk sopir, selamat dari maut. Mereka hanya menderita luka-luka lecet yang tidak terlalu serius.
Musibah mobol berisi 7 orang dari satu keluarga jatuh ke sungai ini pertama kali diketahui seorang pengendara yang melintas di atas Jembatan Kembar Banjar Singin. Ketika itu, pengendara tersebut melihat ada sorot lampu menyala di dasar sungai, yang ternyata lampu mobil. Selain itu, terdengar pula teriakan minta tolong dari bawah jembatan.
SELANJUTNYA . . .
Komentar