Pecatur Kadek Iin Cari Lawan Online
DENPASAR, NusaBali
Pandemi Covid-19 memberi kreativitas bagi para pecatur. Kesempatan ini digunakan untuk mencari lawan bertanding, bukan hanya dalam negeri, melainkan bisa menjajal pecatur tangguh mancanegara.
Fenomena itu pun dilakukan oleh pecatur putri PON Bali, Kadek Iin Dwijayanti. "Dalam kondisi seperti ini ujicoba dengan berbagai macam pecatur tetap bisa dilakukan. Meskipun harus lewat media online. Tinggal akses di internet, banyak pecatur dari Indonesia bisa diajak sparing, dari luar negeri juga ada," ungkap Kadek Iin Dwijayanti, Selasa (1/9).
Pecatur kelahiran Buleleng, 11 September 1987 yang membela Badung di ajang Porprov itu menegaskan, ujicoba secara online itu sangat banyak varian lawan yang bisa kita temui dan ilmu yang bisa diserap sehingga kesempatan menambah jam terbang pengalaman semakin terbuka lebar.
“Harapannya dapat medali emas di kategori cepat pada ajang PON Papua XX/2020,” ujar pecatur yang akan main di beregu putri dengan tiga kelas yakni klasik (standar), cepat (rapid), dan kilat (blitz) itu.
Meskipun saat Pra PON hanya masuk lima besar, namun Iin percaya masih ada harapan menjadi yang terbaik di multievent empat tahunan. Pecatur yang juga PNS di Kementerian PUPR itu menegaskan ingin menorehkan sejarah dan membuktikan kepada diri sendiri bahwa pecatur Bali pasti bisa meraih medali emas di ajang PON Papua.
Soal evaluasi Pra PON apa yg dilakukan menuju PON Papua, pecatur yang langganan menyabet medali emas di ajang Porprov Bali itu bertekad mempelajari dan menganalisa partai-partai yang dimainkan pada Pra PON. Diakui, pecatur Bali akan mendapat lawan yang cukup tangguh dari pecatur asal Jakarta, Jawa Barat, Jatim dan Jateng. "Saya harus memperbaiki kesalahan-kesalahan serta mempersiapkan opening yang akan dimainkan. Itu menjadi catatan kami saat di Pra PON lalu," papar Iin.
Toh walaupun enjoy dengan ujicoba secara online, Iin tetap berharap try out dan try in secara langsung. Karena itu Iin berharap pandemi Covid-19 segera berlalu.*dek
Komentar