Tiga Peserta Terbaik Lelang Kursi Jabatan Tinggi Pratama di Buleleng Dilantik
Upacara pelantikan ditetapkan setelah panitia seleksi (pansel) JPT sudah menerima rekomendasi dari Komite Aparatur Sipir Negara (KASN), Selasa (1/9).
SINGARAJA, NusaBali
Tiga peserta lelang Jabatan Tinggi Pratama (JPT) dengan nilai terbaik dilantik hari ini, Rabu (2/9). Kepastian upacara pelantikan itu disampaikan Sekretaris Pansel JPT Gede Wisnawa saat dihubungi Selasa (1/9). Hari pelantikan ini dirancang Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana yang berkomitmen memilih peserta lelang dengan nilai terbaik menduduki jabatan lowong.
Pemilihan hari pelantikan ini juga ditetapkan karena bertepatan dengan Purnama Ketiga pada Buda Umanis Julungwangi. Hari yang bertepatan dengan bulan penuh ini juga dipercaya sebagai hari baik untuk memulai pekerjaan baru. “Pelantikannya Rabu (2/9) pukul 08.00 Wita di Lobi Kantor Bupati. Karena rekomendasi KASN sudah turun,” jawab Wisnawa yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng.
Kata Wisnawa tiga pejabat eselon dua yang jadi peserta lelang dengan nilai terbaik yakni I Putu Kariaman Putra dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial Buleleng, Made Astika sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng dan dr Putu Arya Nugraha sebagai Dirut RSUD Buleleng. “Ya seperti yang bapak bupati sampaikan itu,” imbuhnya menegaskan.
Seluruh rangkaian pelantikan akan diawali dengan upacara majaya-jaya sesuai dengan kepercayaan Hindu di Padmasana Kantor Bupati Buleleng. Upacaya Majaya-jaya merupakan upacara pengucapan janji setia dalam menjalankan dharma negara secara niskala. Sedangkan pengucapan janji setia secara sekala dilangsungkan dalam upacara pelantikan yang dilakukan oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
Dua peserta lelang JPT dengan nilai terbaik Made Astika dan I Putu Kariaman Putra, saat dikonfirmasi Selasa petang, mengaku belum mendapat undangan terkait upacara pelantikan besok. Keduanya yang saat ini menjabat sebagai Plt di Dinas Sosial maupun Disdikpora Buleleng mengaku menerima sepenuhnya keputusan penentuan siapa yang akan dilantik. “Belum ada undangan. Apa pun keputusan bapak bupati nanti jadi atau tidaknya kami tetap menjalankan tugas sebagai abdi negara,” ucap Astika melalui pesan singkat WhatsApp.*k23
Tiga peserta lelang Jabatan Tinggi Pratama (JPT) dengan nilai terbaik dilantik hari ini, Rabu (2/9). Kepastian upacara pelantikan itu disampaikan Sekretaris Pansel JPT Gede Wisnawa saat dihubungi Selasa (1/9). Hari pelantikan ini dirancang Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana yang berkomitmen memilih peserta lelang dengan nilai terbaik menduduki jabatan lowong.
Pemilihan hari pelantikan ini juga ditetapkan karena bertepatan dengan Purnama Ketiga pada Buda Umanis Julungwangi. Hari yang bertepatan dengan bulan penuh ini juga dipercaya sebagai hari baik untuk memulai pekerjaan baru. “Pelantikannya Rabu (2/9) pukul 08.00 Wita di Lobi Kantor Bupati. Karena rekomendasi KASN sudah turun,” jawab Wisnawa yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng.
Kata Wisnawa tiga pejabat eselon dua yang jadi peserta lelang dengan nilai terbaik yakni I Putu Kariaman Putra dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial Buleleng, Made Astika sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng dan dr Putu Arya Nugraha sebagai Dirut RSUD Buleleng. “Ya seperti yang bapak bupati sampaikan itu,” imbuhnya menegaskan.
Seluruh rangkaian pelantikan akan diawali dengan upacara majaya-jaya sesuai dengan kepercayaan Hindu di Padmasana Kantor Bupati Buleleng. Upacaya Majaya-jaya merupakan upacara pengucapan janji setia dalam menjalankan dharma negara secara niskala. Sedangkan pengucapan janji setia secara sekala dilangsungkan dalam upacara pelantikan yang dilakukan oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
Dua peserta lelang JPT dengan nilai terbaik Made Astika dan I Putu Kariaman Putra, saat dikonfirmasi Selasa petang, mengaku belum mendapat undangan terkait upacara pelantikan besok. Keduanya yang saat ini menjabat sebagai Plt di Dinas Sosial maupun Disdikpora Buleleng mengaku menerima sepenuhnya keputusan penentuan siapa yang akan dilantik. “Belum ada undangan. Apa pun keputusan bapak bupati nanti jadi atau tidaknya kami tetap menjalankan tugas sebagai abdi negara,” ucap Astika melalui pesan singkat WhatsApp.*k23
Komentar