8 Unit Minibus Beroperasi di Nusa Penida

Pengoperasian kendaraan ini karena Nusa Penida termasuk pulau terluar yang belum terjamah oleh angkutan-angkutan swasta secara penuh. Peresmian armada transportasi tersebut dilakukan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, di area Pelabuhan Mentigi, Desa Batununggul, Nusa Penida, Rabu (2/9). Hadir, Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gede Anom, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali- NTB Muiz Thohir, dan undangan.

Menurut Kepala BPTD Wilayah XII Bali-NTB Muiz Thohir, salah satu konsistensi pemerintah di bidang infrastruktur bidang perhubungan adalah menciptakan konektivitas antar dan inter wilayah darat dengan menyediakan angkutan keperintisan. ‘’Angkutan ini dilakukan supaya dapat menjangkau saudara-saudara kita yang berada di pulau terluar dan terpencil," ujarnya.

Kata dia, lembaganya memberikan delapan unit minibus perintis untuk Kabupaten Klungkung. Pejabat yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di Pulau Nusa Penida ini berpesan agar seluruh pihak dapat menjaga dan ikut merawat sarana transportasi tersebut. Delapan unit armada perintis ini akan diserahkan pengoperasiannya kepada Perum Damri dengan melayani 6 trayek perintis di Nusa Penida. Rute trayek dimaksud yakni Desa Batununggul, Desa Batumadeg, Desa Suana, Desa Ped, Desa Jungut Batu, dan Desa Lembongan.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, Klungkung mendapatkan delapan unit angkutan perintis karena Nusa Penida merupakan pulau terluar yang belum terjamah oleh angkutan-angkutan swasta secara penuh. Bupati Suwirta berharap, dengan adanya angkutan perintis di Nusa Penida ini bisa membantu masyarakat khususnya di bidang transportasi. “Angkutan perintis ini akan dikoneksikan dengan angkutan siswa gratis yang sepenuhnya juga dikelola Perum Damri. Jadi mimpi kami untuk menyediakan angkutan siswa gratis di Nusa Penida sudah terpenuhi. Angkutan perintis ini juga bisa digunakan oleh masyarakat umum,“ jelas bupati asal Nusa Ceningan ini.

Selain itu, jelas Bupati, angkutan perintis ini dapat menjadi pendorong terhadap kondisi ekonomi yang sedang terpuruk  akibat pandemi. Sehingga nantinya angkutan-angkutan lain bisa berkembang. “Mudah-mudahan angkutan perintis ini bisa memberikan semangat dan manfaat bagi warga Nusa Penida,” imbuh Bupati Suwirta. *wan