Panitia Atur Persembahyangan Pamedek di Pura Jagatnatha
AMLAPURA, NusaBali
Panitia memberlakukan protokol kesehatan saat pujawali di Pura Jagatnatha Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura, pada Purnama Katiga, Buda Umanis Julungwangi, Rabu (2/9).
Para pamedek diatur 25-30 orang saat sembahyang untuk bisa menerapkan jaga jarak. Tempat duduk diatur isi tanda silang. Pamedek wajib pakai masker dan cuci tangan di tempat yang telah disediakan.
Sekretaris Panitia yang juga Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Karangasem, I Wayan Witrawan, mengatakan pujawali dipuput dua sulinggih. Kedua sulinggih itu yakni Ida Pedanda Gede Oka Buruan Sagaton dari Geria Tengah, Banjar/Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem dan Ida Pedanda Gede Kerta Yoga dari Geria Panjil Banjar Triwangsa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem. Pujawali tanpa menggelar mlasti ke Segara Jasri Kelod, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem. Sebelum puncak pujawali telah nunas tirtha ke segara.
Pujawali di Pura Jagatnatha dihadiri Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Sekda I Ketut Sedana Merta, Kadis Perhubungan Ida Bagus Putu Suastika, Kadis Kebudayaan I Putu Arnawa, Kadis Tenaga Kerja I Nyoman Suradnya, Kadis Koperasi dan UKM I Nengah Toya, Asisten II I Made Suama, Kasatpol PP I Wayan Sutapa, Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem I Wayan Lipur, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Ni Ketut Puspa Kumari, Ketua PHDI Ni Nengah Rustini, dan lainnya.
Di samping itu pemedek diwajibkan mengenakan masker, sebelum memasuki jeroan pura, di depan candi bentar disediakan dua tempat cuci tangan dengan air kran, juga disediakan sabun.
Pecalang dan Satpol PP berjaga-jaga memantau setiap pamedek yang hendak masuk ke jeroan pura agar tertib. “Persembahyangan di Pura Jagatnatha ini agar jadi contoh di masyarakat, melakukan pamuspaan mesti jaga jarak,” jelas pamangku Pura Jagatnatha, Ida Bagus Mangku Mukur Muka. Ida Bhatara nyejer selama tiga hari, disineb pada Saniscara Wage Julungwangi, Sabtu (5/9). Ida Bagus Mangku Mukur Muka memaparkan, pujawali setiap setahun sekali, puncaknya di Purnama Katiga. Piodalan besar dilaksanakan setiap dua tahun sekali ditandai adanya upacara melasti *k16
Komentar